Balasan Menohok Ronaldo atas Nyinyiran Rooney di Man United: Cemburu Saya Lebih Tampan

TRIBUNTERNATE.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, membalas kritikan pedas dari mantan rekan setimnya, Wayne Rooney, menjelang Piala Dunia 2022.

Diketahui, Wayne Rooney kerap memberi kritikan pedas pada Cristiano Ronaldo.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Cristiano Ronaldo pun heran mengapa Wayne Rooney begitu semangat untuk mencibirnya.

Baca juga: Jelang Piala Dunia Terakhirnya, Ronaldo Curhat Dikhianati di Man United: Ogah Hormati Erik Ten Hag

Baca juga: Ronaldo Tak Jadi Prioritas Chelsea seusai Ditendang MU, Graham Potter Lebih Tergoda Bintang AC Milan

Yang terakhir, Wayne Rooney mengkritik soal kelakuan Cristiano Ronaldo yang membuatnya dikeluarkan dari skuad utama oleh sang pelatih, Erik ten Hag.

Ronaldo yang tak mau main melawan Tottenham Hotspur disebut Rooney sebagai kelakuan yang tak dapat diterima.

Tak hanya itu, Rooney menyebut Ronaldo sebagai gangguan yang tidak diinginkan untuk Setan Merah.

Ronaldo akhirnya membalas cibiran Rooney selama ini, menyebut mantan kapten Timnas Inggris itu cemburu padanya.

"Saya tidak tahu mengapa dia mengkritik saya dengan sangat buruk, mingkin karena dia sudah pensiun dan saya masih bermain di level tinggi."

"Saya tidak akan mengatakan bahwa saya tampak lebih tampan darinya. Yang mana hal itu benar," canda Ronaldo.

Baca juga: Guardiola Syok Baru Tahu Manchester City di Bawah Arsenal dalam Klasemen: Kami Bisa di Puncak

Kritikan Rooney kepada Ronaldo sudah beberapa kali dilontarkan sejak sang megabintang kembali bersama Manchester United.

Ia sempat mendesak Manchester United untuk segera menjual Ronaldo saat muncul kabar bintang Portugal itu ingin hegkang.

Rooney bukan satu-satunya pemain Manchester United yang berselisih dengan Ronaldo.

Gary Neville juga sempat mendorong skuadnya untuk menyudahi kontrak Ronaldo.

Ia juga sempat berkata bahwa Manchester United lebih baik tanpa Ronaldo.

Baca juga: Maafkan Ronaldo, Erik ten Hag Jadikan Starter saat Man United Vs Sheriff, CR7 Tebus Dosa dengan Gol

Curhat Cristiano Ronaldo soal Erik ten Hag

Cristiano Ronaldo mencurahkan isi hati menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Piala Dunia 2022 ini sekaligus menjadi Piala Dunia terakhir bagi Cristiano Ronaldo untuk membela Timnas Portugal.

Cristiano Ronaldo membeberkan bagaimana perasaannya bersama Manchester United.

Baca juga: Guardiola Biasanya Bebaskan Pemain Man City Pilih Klub, Bakal Lepas Bernardo Silva ke Barcelona?

Banyak komentar miring yang dilontarkan Cristiano Ronaldo terkait kariernya bersama Setan Merah.

Di antaranya adalah dirinya merasa tak dihormati sang pelatih, Erik ten Hag.

Hal ini diungkapkan Cristiano Ronaldo dalam wawancara eksklusif bersama Piers Morgan, dikutip dari thesun.co.uk.

Cristiano Ronaldo mengalami pergantian tiga pelatih selama bersama Manchester United.

Ia mengaku menghormati mantan rekan setimnya, Ole Gunnar Solksjaer.

Ole Gunnar Solksjaer dipecat setelah beberapa minggu kembalinya Ronaldo ke MU.

Kemudian posisi pelatih diisi oleh Ralf Rangnick di mana Ronaldo tidak terlalu megenalnya.

"Jika Anda bahkan bukan seorang pelatih, bagaimana Anda mau menjadi bos Manchester United? Saya bahkan tak pernah mendengar tentangnya," komentar Ronaldo.

Sementara itu, Ronaldo mengaku tidak suka dengan pelatihnya yang terkini, Erik ten Hag.

Bahkan sang megabintang enggan untuk menghormati pelatihnya itu.

"Saya tidak punya rasa hormat karena dia tidak menunjukkan rasa hormatnya pada saya," tegas Ronaldo.

"Jika kalian tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati kalian," sambungnya.

Cristiano Ronaldo Minta Maaf ke Erik ten Hag

Cristiano Ronaldo, sudah minta maaf kepada sang pelatih, Erik ten Hag, setelah tindakannya dalam laga melawan Tottenham Hotspur.

Setelah mengaku menyesali perbuatannya, Cristiano Ronaldo kembali dipilih Erik ten Hag sebagai starter dalam laga melawan Sheriff Tiraspol pada 28 Oktober 2022 dini hari WIB.

Seolah menebus dosanya, Cristiano Ronaldo juga menyumbang gol dalam laga tersebut.

Gol Ronaldo pada menit ke-81 menjadi penutup laga pekan kelima Liga Champions itu dengan skor akhir 3-0.

Sementara gol pembuka dicetak oleh Diogo Dalot pada menit ke-44 serta Marcus Rashford pada menit ke-65.

Dikutip dari express.co.uk, Ten Hag memang sengaja memilih Ronaldo sebagai senjata ampuhnya mengalahkan lawan.

"Kami memiliki trio, yaitu Cristiano, dengan Antony dan Garnacho yang punya kualitas untuk menciptakan peluang, menggiring bola, itulah yang diharapkan dari mereka, menciptakan peluang dan mencapai tujuan," ujar Ten Hag.

Bagi Ten Hag, yang perlu Ronaldo lakukan untuk menebus kesalahannya adalah pembuktian di lapangan.

Hal itulah yang akhirnya mampu dibuktikan oleh Ronaldo.

"Dia tidak harus meyakinkan saya (di luar lapangan), dia harus meyakinkan saya di lapangan."

"Dia adalah bagian penting dari skuad dan kami harus mengambil peran di semua kompetisi."

"Hari ini kami membutuhkan gol, kami harus menang, dan kami ingin menjadi nomor satu," tegas Ten Hag.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)