Halmahera Selatan
Muhammadiyah Halmahera Selatan Beri Sinyal Dukung Haedar Nashir pada Muktamar ke 48
Samsudin Hamadin mengemukakan, ada sekitar 8 kader Muhammadiyah di Halmahera Selatan, ikut dilibatkan dalam Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Halmahera Selatan, Samsudin Hamadin mengemukakan, ada sekitar 8 kader Muhammadiyah di Halmahera Selatan, ikut dilibatkan dalam Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo Jawa Tengah pada 18-20 November 2022.
"Untuk Halmahera Selatan, pesertanya Insya Allah 8 orang sesuai undangan panitia Pimpinan Pusat Muhammadiyah, "ujarnya kepada TribunTernate.com, Rabu (16/11/2022).
Menurut dia, jumlah peserta Muktamar untuk Halmahera Selatan, sebelumnya diusulkan 20 orang.
Hanya saja terkendala administrasi, sehingga 8 peserta saja yang diikutsertakan.
"Jadi sekalipun kader, tapi harus punya struktur kader yang jelas. Terutama punya kartu anggota, itu yang jadi kendala,"
"Karena semuanya menggunakan sistem online dan tersistematis tanpa ada intervensi dari Pimpinan Daerah Mugammadiyah, "terang Samsudin.
Terkait dengan figur yang bakal diusung di Muktamar ke 48, Samsudin menyebut saat ini secara nasional ada sebanyak 93 nama yang muncul sebagai calon Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Namun dari 93 nama tersebut, lebih mengerucut ke Ketua Umum PP Muhammadiyah sekarang, yakni Profesor Haedar Nashir.
"Itu hasil komunikasi saya dengan beberapa Pimpinan Daerah di Yogyakarta, Jakarta maupun di Surabaya Jawa Timur. Itu gambaran umumnya, "ucapnya.
Profesor Haedar Nashir, lanjut Samsudin, dinilai mampuh menerjemahkan tema besar Muhammadiyah, yaitu Islam berkemajuan Indonesia berkemajuan dan Muhammadiyah melintasi jaman.
"Dan itu terbukti luar biasa. Sekarang cabang-cabang istimewa di tingkat daerah dari tahun ke tahun meningkat, "tukasnya.
Meski begitu, dia mengaku untuk saat ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah Halmahera Selatan belum menentukan pilihan dari 93 calon Ketua Umum tersebut.
Karena masih menunggu putusan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara, yang akan keluar pasca Tanwil di tanggal 18 November 2022.
"Sampai hari ini kita mengerucut dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, "tandasnya.(*)