Piala Dunia Qatar 2022
Daftar Artis yang Tampil di Piala Dunia Qatar 2022, Ada Nicki Minaj, Jungkook BTS Batal Tampil?
Simak siapa sajakah artis yang bakal tampil sebelum laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022. Jungkook BTS tampil?
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Simak siapa sajakah artis yang bakal tampil sebelum laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022.
Pembukaan Piala Dunia akan digelar pada Minggu (20/11/2022).
Sejumlah artis akan tampil sebelum laga pertama antara Qatar dan Ekuador.
Baca juga: Ikut Nyanyikan Lagu Piala Dunia Qatar 2022, Nicki Minaj Dihujat: Kok Dukung Negara Anti LGBT?
Baca juga: Syarat Nonton Piala Dunia Qatar 2022 saat Pandemi Covid-19: Apa Masih Perlu PCR, Vaksin, dan Masker?
Baca juga: Member BTS Jungkook akan Buka Piala Dunia 2022, Ini Fakta Seputar World Cup di Qatar
Dikutip dari marca.com, sempat ada rumor bahwa Shakira akan tampil bersama Black Eyed Peas dan BTS, namun kabar itu tak pernah terkonfirmasi.
Sementara itu, penyanyi yang dipastikan hadir adalah rapper Nicki Minaj yang akan tampil membawakan lagu 'Tukoh Taka' bersama Maluma dan Myriam Fares.
Sementara itu, personel BTS, Jungkook sebelumnya disebut bakal tampil juga.
Namun masih belum ada konfirmasi jelas apakah Jungkook benar-benar akan hadir di panggung.
Baca juga: Man City Paling Bikin Ketar-ketir di Piala Dunia, Guardiola Siasati Begini Hindari Kemungkinan Buruk
Sejumlah artis lain sudah merilis lagu untuk Piala Dunia, seperti Camilo dengan 'Aeropuerto, Sebastian Yatra dengan 'Ulayeh, Chanel dengan 'TOKE' yang didedikasikan untuk Timnas Spanyol.
Ada pula sejumlah artis yang tidak akan ambil bagian di upadara pembukaan namun bakal tampil di event lain, seperti FIFA FAN, festival yang digelar oleh FIFA.
Artis-artis itu di antaranya Omar Montes, Robbie Williams, David Guetta, dan Black Eyed Peas.
Baca juga: Piala Dunia - Pelatih Albania Kesal Graham Potter Sia-siakan Broja di Chelsea: Mending Pindah Napoli
Nicki Minaj Dihujat
Nicki Minaj dihujat gara-gara turut membawakan lagu untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pasalnya, muncul kabar bahwa Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menolak komunitas LGBT.
Sementara banyak penggemar Nicki Minaj datang dari komunitas yang pro terhadap LGBT.
Dikutip dari radaronline.com, Nicki Minaj jadi tertuduh ikut-ikutan mendukung gerakan anti LGBT.
Diketahui, Nicki Minaj akan membawakan lagu bersama dengan penyanyi Maluma dan Myriam Fares.

Sejumlah protes muncul di media sosial tertuju pada para penyanyi tersebut.
"Hai @nickiminaj, saya tidak yakin apakah Anda sadar bahwa penggemar LGBTQ+ Anda dari Qatar sedang dalam bahaya dan Anda malah ikut serta dan andil bersama mereka yang mempunyai pandangan menjijikkan," cuit sebuah akun.
"Qatar terpilih sebagai salah satu negara terbutuk untuk orang gay. Homoseksualitas adalah ilegal dan dapat dihukum penjara," sambungnya.
"Sebuah lagu untuk negara homofobia? Tidak heran," cuit akun lainnya.
"Nicki Minaj menyanyikan lagu untuk Piala Dunia Qatar ketika negara itu sangat homofobia dan menentang hak LGBTQ+ adalah hal yang aneh, mengingat mayoritas penggemarnya adalah bagian dari komunitas itu," cuit akun selanjutnya.
Aktor Twilight Kecam Pangeran William
Aktor film The Twilight Saga, Michael Sheen, mengecam Pangeran William gara-gara mendukung Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar.
Bagi Michael Sheen, tindakan Pangeran William tidak pantas dan memalukan.
Piala Dunia 2022 di Qatar memang baru akan dimulai 20 November 2022, namun sudah banyak kontroversi yang menyebar.
Di antaranya soal isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) hingga pelarangan atribut LGBT.
Michael Sheen berharap, Prince of Wales ikut serta mengecam pelanggaran itu, dan bukan malah menunjukkan dukungan.
Ditambah gelarnya yang merupakan Pangeran Wales, sehingga bagi Sheen seharusnya ia mendukung Timnas Wales, bukan Inggris.
Dikutip dari akun Twitter @michaelsheen, ia bertanya-tanya apakah Pangeran William tidak mengetahui kontroversi di Qatar.
"Dia tentu saja bisa mendukung siapa pun yang dia inginkan, dan sebagai Presiden FA, perannya membuat kunjungan (ke Qatar) bisa dimaklumi."
"Tapi dia kan memegang gelar Prince of Wales, di saat yang sama hal itu tidaklah pantas."
"Tidak malu sedikit pun? Atau tidak peka terhadap masalah yang ada?" tulis Sheen pada akun Twitternya.
Komentar Sheen itu mengundang berbagai reaksi yang pro dan kontra.
Seorang pengguna Twitter menyebut gelar yang dimiliki Pangeran William hanyalah gelar pemberian, bukan karena pencapaian.
Pengguna Twitter lainnya menyebut seharusnya gelar Prince of Wales tak perlu dipermasalahkan dan William tidak harus mendukung Timnas Wales.
"Dia orang Inggris, dia boleh saja mendukung Timnas Inggris. Malahan, dia bisa mendukung timnas mana saja yang diinginkan. Tapi gelar itu memang buruk: Itu menyiratkan penaklukan negara, dan itu harus diakhiri. Dia "Prince of Wales" karena ayahnya memberi gelar itu. Secara harfiah tidak ada artinya, lebih baik dihentikan," tulis sebuah akun, dikutip dari marca.com.
"William adalah orang Inggris dan harus mendukung Timnas Inggris dengan bangga. Tidak perlu dipermasalahkan soal ini. Saya tidak berharap dia mendukung Wlaes hanya karena kewajiban. Mari hentikan sandiwara dan kepura-puraan gelar Price of Wales dan biarkan William menjadi dirinya sendiri," tambah akun lain.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)