Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Todd Boehly Terlalu Naif Pandang Graham Potter: Cara Kerja Sepak Bola Bukan seperti Itu

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, disebut terlalu naif dalam memandang pelatih pilihannya, Graham Potter.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@@ESPNFC
Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, yang gantikan Roman Abramovich. Boehly disebut terlalu naif dalam memandang pelatih pilihannya, Graham Potter. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemilik Chelsea, Todd Boehly, disebut terlalu naif dalam memandang pelatih pilihannya, Graham Potter.

Hal ini diungkapkan oleh pakar, Dean Jones, yang menyebut komentar awal Todd Boehly terhadap Graham Potter terlalu aneh.

Dikutip dari givemesport.com, komentar yang dimaksud adalah sambutan dalam pernyataan resmi pada September 2022 lalu setelah pemecatan Thomas Tuchel.

Baca juga: Graham Potter di Mata Pemain Chelsea, Pengganti Thomas Tuchel Disukai atau Dibenci?

Baca juga: Raheem Sterling Jadi Magnet Bintang Aston Villa ke Chelsea, Bakal Gantikan Christian Pulisic?

"Kami sangat senang merekrut Graham ke Chelsea. Dia adalah pelatih yang sudah terbukti dan seorang inovator di Liga Inggris yang cocok dengan visi kami untuk klub."

"Tak hanya dia sangat berbakat di lapangan, dia punya keterampilan dan kemampuan yang di atas rata-rata yang akan membuat Chelsea lebih sukses."

"Dia punya banyak dampak besar di klub sebelumnya dan kami menantikan dampak positifnya di Chelsea."

"Kami berharap dapat mendukungnya, tim kepelatihannya, dan seluruh skuad dalam mewujudkan potensi maksimal mereka dalam beberapa bulan dan tahun mendatang," demikian bunyi pernyataannya.

Baca juga: Graham Potter Bakal Datangkan Eks Anak Asuhnya dari Brighton, Edouard Mendy Ingin Tinggalkan Chelsea

Sementara itu, kalimat optimis Boehly justru dipandang terlalu naif bagi Jones.

"Jika kita hanya melihat pernyataan yang dia buat di awal, dia berbicara tentang visi jangka panjang. Dia mengatakan bahwa mereka akan tetap bersamanya apapun yang terjadi."

"Kurang lebih demikian, begitulah kalian menafsirkan kata-katanya. Ini bukan cara kerja sepak bola. Sangat naif baginya bicara seperti itu sejak awal," komentarnya.

Baca juga: Man City Paling Bikin Ketar-ketir di Piala Dunia, Guardiola Siasati Begini Hindari Kemungkinan Buruk

Pandangan Pemain Chelsea ke Graham Potter

Beginilah pandangan para pemain Chelsea terhadap pelatih mereka, Graham Potter.

Diketahui, Graham Potter baru lebih dari dua bulan menjabat sebagai pelatih Chelsea sejak awal September 2022 menggantikan Thomas Tuchel.

Menjelang Piala Dunia 2022, performa Chelsea kian menurun dengan absennya sejumlah pemain kunci.

Dikutip dari thechelseachronicle.com, jurnalis membagikan penuturan para pemain Chelsea tentang Graham Potter.

Wartawan 90min, Graeme Bailey, sempat mengungkapkan hal ini dalam podcast Talking Transfers.

Baca juga: Man City Rela Bayar Rp 4,2 Miliar per Minggu demi Satukan Guardiola dan Gelandang Real Madrid

Kepadanya, para pemain Chelsea menyukai kepelatihan Graham Potter.

"Mereka (pemain Chelsea) mendukung Graham Potter. Sekarang yang terpenting berkembang bersama Graham Potter."

"Dari apa yang saya dengar dari para pemain di kamp, mereka senang bekerja dengannya," tuturnya.

Legenda Chelsea Dukung Graham Potter

Legenda Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, memberi pesan untuk pemilik The Blues, Todd Boehly.

Pesan ini terkait rumor soal Graham Potter yang di ambang pemecatan.

Pasalnya, Graham Potter mengalami kekalahan beruntun empat dari lima laga terakhirnya.

Hasselbaink pun memberi pesan kepada Boehly agar tidak bertindak gegabah.

"Saya pikir Anda harus melakukan aksi untuk jangka panjang," ujar Hasselbaink, dikutip dari london.football.

Baginya, Boehly harus membuat gebrakan baru yang berbeda dari pemilik sebelumnya, Roman Abramovich.

"Dengan segala hormat, dan saya menyukai Abramovich, tapi Anda tidak bisa terus mempertahankan seperti itu," kata Hasselbaink.

Bagi Hasselbaink, Chelsea harus memperbaiki masalah dari akarnya.

Potter juga harus diberi waktu untuk memperbaiki ini semua.

"Jika Anda ingin membangun sesuatu, Anda harus membangunnya dari bawah. Ya, memang bakal ada saat-saat sulit, tapi Anda harus bertahan sesuai rencana."

"Anda mungkin harus melakukan penyesuaian di sana-sini, tapi Anda harus melakukannya dengan keyakinan Anda, Anda harus bertahan dengan visi Anda, dan Anda harus memberi waktu pada sang pelatih," pesannya.

Hasselbaink juga menyorot perubahan Chelsea, di mana para pemainnya banyak yang sudah berumur.

Perlu dilakukan pembaruan sedikit demi sedikit pada skuad Chelsea.

Todd Boehly Incar Mauricio Pochettino

Todd Boehly sebenarnya sempat mengincar Mauricio Pochettino sebagai pelatih The Blues.

Kini, Todd Boehly harus menghadapi Graham Potter yang mengantarkan Chelsea pada kekalahan berturut-turut.

Mantan pelatih PSG Mauricio Pochettino dan pelatih Chelsea Graham Potter
Mantan pelatih PSG Mauricio Pochettino dan pelatih Chelsea Graham Potter (Instagram.com/@pochettino - @chelseafc)

Dikutip dari express.co.uk, target pertama Todd Boehly sebenarnya adalah Mauricio Pochettino yang sempat melatih PSG.

Merekrut Graham Potter sebagai pelatih memang berisiko tinggi.

Mengingat Graham Potter minim pengalaman sebagai pelatih di klub besar.

Sehingga Todd Boehly dianggap wajar jika menyesali keputusannya memilih Graham Potter dibanding Maurucio Pochettino.

Padahal sebenarnya Boehly sudah sempat mengontak perwakilan dari Pochettino.

Kini, Pochettino pun masih menganggur namun belum ada tanda-tanda Chelsea bakal memecat Potter.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved