Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Tugas Guardiola di Man City setelah Kontrak Baru: Ganti Gundogan, Bernardo Silva, dan De Bruyne?

Pep Guardiola dibebankan sejumlah tugas setelah memperbarui kontraknya di Manchester City.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@bernardocarvalhosilva - @kevindebruyne
Pemain Manchester City, Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne. Pep Guardiola dibebankan sejumlah tugas setelah memperbarui kontraknya di Manchester City. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pep Guardiola dibebankan sejumlah tugas setelah memperbarui kontraknya di Manchester City.

Di antara tugas-tugas itu adalah menyegarkan lini tengah Manchester City.

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Manchester City memiliki kelompok gelandang yang luar biasa.

Baca juga: Bek Man City Kyle Walker Girang Guardiola Perpanjang Kontrak: Tidak seperti Klub-klub Lain

Baca juga: Guardiola Perpanjang Kontrak di Man City hingga 2025: Tak Bisa Bayangkan Latih Klub Lain Selama Ini

Namun waktu terus berjalan, dan para pemain semakin berumur.

Ilkay Gundogan kini berumur 32 tahun dan kontraknya akan berakhir pada akhir musim.

Ilkay Gundogan mungkin perlu diganti musim panas nanti.

Sementara itu, Bernardo Silva sudah lama memendam keinginan untuk bermain di Spanyol, sehingga ada kemungkinan dia bakal hengkang.

Kemudian Kevin De Bruyne juga akan berumur 32 tahun pada awal musim nanti.

Baca juga: Man City Rela Bayar Rp 4,2 Miliar per Minggu demi Satukan Guardiola dan Gelandang Real Madrid

Meski Kevin De Bruyne mungkin masih bertahan di level elite, namun Pep Guardiola tetap butuh pembaruan.

Pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham, kabarnya akan tetap menjadi opsi perekrutan utama.

Pep Guardiola juga menunggu perkembangan Phil Foden serta Cole Palmer.

Kyle Walker Senang Pep Guardiola Perpanjang Kontrak

Bek Manchester City, Kyle Walker, bahagia lantaran sang pelatih, Pep Guardiola, memperpanjang kontraknya.

Durasi panjang Pep Guardiola di Manchester City disebut tak seperti pelatih di klub-klub lain.

Baca juga: Pernah Diperjuangkan Guardiola tapi Nyaman di Real Madrid, Toni Kroos Jadi ke Man City?

Pemain Manchester City, Kyle Walker
Pemain Manchester City, Kyle Walker (Instagram.com/@kylewalker2)

Dikutip dari mirror.co.uk, Pep Guardiola sudah menandatangani perpanjangan kontrak baru selama dua tahun ke depan.

Kabar ini membuat Kyle Walker bersemangat untuk membela Manchester City.

"Sungguh sosok yang luar biasa, pelatih yang hebat dan terhebat."

"Tapi nyatanya memang hebat, dan saya pikir dengan dia bisa memperpanjang kontrak, dia menunjukkan kepercayaan pada klub dan klub menunjukkan kepercayaan padanya."

"Sehingga klub kini bergerak semakin maju," ungkap Kyle Walker.

Bagi Walker, perpanjangan kontrak ini tak hanya bagus bagi Manchester City namun juga bagi Liga Inggris.

Pelatih dan pihak terkait dalam klub yang sudah bekerjasama dalam waktu lama sudah saling mengenal sehingga adaptasi lebih mudah.

"Ini bagus untuk Manchester City karena dia mengenal para pemain, kami juga mengenal para staf. Tidak banyak pengurangan dan perubahan."

"Di klub-klub tertentu hal itu terjadi dan kalian seolah menekan tombol reset lagi dan seperti 'Baiklah, pelatih baru, apakah cocok di sini?'."

"Jadi, ini hebat apa yang dia bangun di Manchester City, dan mudah-mudahan ini akan terus berlanjut," harapnya.

Komentar Pep Guardiola

Dikutip dari theathletic.com, Pep Guardiola telah menyepakati perpanjangan kontrak hingga 2025.

Kesepakatan itu akan terdiri dari kontrak satu tahun awal, dengan klub dan pelatih punya opsi untuk musim selanjutnya.

Hal ini berarti salah satu pihak dapat memilih untuk mengakhiri lebih cepat jika mereka mau.

Struktur kontrak ini sama seperti yang ditandatangani Pep Guardiola pada November 2020 lalu.

Diketahui, Pep Guardiola bergabung Manchester City pada 2016.

Ia sempat melatih klub besar lain seperti Barcelona hingga Bayern Munich.

Selama kepempimpinannya, Manchester City telah memenangkan empat gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan Piala Liga empat kali.

Manchester City juga mencapai final Liga Champions 2020/2021 di mana akhirnya mereka dikalahkan Chelsea 1-0.

Pada awal November, Guardiola sempat menyebut bahwa ia tak mungkin melatih klub lain dengan durasi selama kepelatihannya di Manchester City.

"(Apakah saya) mau bertahan di klub lain selama tujuh tahun? Tidak, saya rasa tidak."

"Sulit untuk menemukan apa yang saya dapatkan di sini sebagai pelatih," ungkapnya.

Guardiola menyebut, dirinya bisa menjadi pelatih di Manchester City dalam waktu yang lama karena dukungan dari semua pihak.

"Untuk menjadi pelatih dalam waktu yang lama, kalian harus punya dukungan."

"Hasil pertandingan memang sangat membantu, ini tak bisa disangkal."

"Di dunia ini mereka memecat kalian, mereka mengusir kalian, kita tahu itu," paparnya.

"Tapi di klub-klub besar, bagian dari kesuksesan pelatih termasuk apra petinggi, terutama direktur olahraga, CEO, dan semua orang di sini."

"Ini juga berlaku untuk media, suporter, dan para pemain. Ada stabilitas. Inilah mengapa saya pikir hanya di beberapa klub saja hal ini bisa terjadi," sambungnya.

Lionel Messi Sebut Pep Guardiola Pelatih Terbaik

Pep Guardiola disebut sebagai pelatih terbaik menurut megabintang PSG, Lionel Messi.

Meski menganggap Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik, namun Lionel Messi menyebutnya merugikan dunia sepak bola. Apa maksudnya?

Dikutip dari talksport.com, Lionel Messi dan Pep Guardiola pernah bekerjasama selama 4 tahun saat keduanya di Barcelona.

Selama berkarier bersama Barcelona, Lionel Messi dan Pep Guardiola telah merasakan kemenangan sejumlah trofi.

Di antaranya tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Liga Champions.

Setelah meninggalkan Camp Nou pada 2012, Pep Guardiola melanjutkan kesuksesannya di Bayern Munich dan Manchester City.

Menurut Lionel Messi, sejak kepergian Pep Guardiola, Barcelona jadi terasa berbeda.

Barcelona tak pernah lagi mencapai standar setinggi era Guardiola.

Ditambah terpaan masalah finansial dalam klub dalam beberapa musim terakhir ini.

Maka dari itu, Guardiola sangat bersyukur pernah berada di bawah kepemimpinan Guardiola.

"Pep adalah pelatih terbaik yang pernah saya miliki," ujar Messi kepada Movistar.

"Semua yang dia rencanakan akhirnya selalu terjadi. Dia istimewa dalam hal memandang sesuatu, mempersiapkan pertandingan, dan berkomunikasi," pujinya.

Lalu, apakah yang dimaksud kerugian yang disebabkan oleh Guardiola?

Ternyata kepiawaian Guardiola dalam melatih membuat pelatih lain mengira bahwa mengelola skuad itu mudah.

"Guardiola menyebabkan banyak kerugian di dunia sepak bola juga karena apa-apa tampak terlalu mudah, terlalu sederhana sehingga semua orang ingin menirunya."

"Kemudian saya menemukan banyak 'Guardiola' di luar sana, dan kalian pun menyadari apa yang kami lakukan, hal-hal apa saja yang selama ini kami lakukan," paparnya.

Tak hanya Messi yang memuji Guardiola, sang pelatih juga pernah memuji mantan anak asuhnya itu.

"Dia adalah pemain terbaik sepanjang masa," ujar Guardiola pada tahun 2015 silam.

"Saya membandingkannya dengan Pele. Saya sangat senang melihat permainannya," sambungnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved