Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Senegal vs Ekuador: Aliou Cisse Akui Perlu Ubah Taktik demi Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Pelatih tim nasional Senegal, Aliou Cisse, mengungkapkan kemungkinan dirinya perlu mengubah taktik dalam pertandingan terakhir Grup A melawan Ekuador.

Instagram/alioucisse.off
Pelatih tim nasional Senegal, Aliou Cisse. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih tim nasional Senegal, Aliou Cisse, mengungkapkan kemungkinan dirinya perlu mengubah taktik dalam pertandingan terakhir Grup A melawan Ekuador untuk mencapai babak sistem gugur Piala Dunia 2022.

Senegal telah pulih dari kekalahan saat melawan Belanda dengan skor 0-2 dalam pertandingan pembuka babak fase Grup A Piala Dunia 2022, Senin (21/11/2022).

Pada Jumat (25/11/2022), Senegal berhasil menaklukkan Qatar dengan skor 3-1.

Kemudian, hasil imbang antara Belanda dan Ekuador (1-1) pada laga yang juga digelar di hari Jumat itu telah menyingkirkan tuan rumah, Qatar, dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Harapan Senegal untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 pun kembali bersinar.

Akan tetapi, Senegal tetap harus berjuang untuk mengalahkan Ekuador dalam laga yang bakal digelar pada Selasa (29/11/2022) mendatang agar bisa lolos ke babak 16 besar.

Ekuador sendiri bukanlah tim yang bisa dianggap enteng, sebab tim berjuluk La Tri itu tak terkalahkan dalam dua pertandingan sebelumnya (menang 2-0 lawan Qatar, seri 1-1 lawan Belanda).

Baca juga: Optimis Meski tanpa Sadio Mane, Aliou Cisse Berharap Senegal Bisa Menangkan Piala Dunia 2022

Baca juga: Disebut Mirip dengan Pelatih Senegal Aliou Cisse, Ini Reaksi Rapper Snoop Dogg

Baca juga: Siapa Pengganti Neymar Jr di Piala Dunia 2022 Qatar? Media Brasil Beri Bocoran

aliou cisse dd84
Pelatih tim nasional Senegal, Aliou Cisse.

Menurut Aliou Cisse, tim Senegal butuh pendekatan yang berbeda dalam menghadapi Ekuador.

"Kami harus memikirkan pendekatan yang tepat untuk pertandingan terakhir. Kami harus menang untuk lolos ke babak 16 besar," kata Aliou Cisse.

"Konsentrasi kami harus lebih baik, seperti saat kami seharusnya bisa menghindari kebobolan [saat melawan Qatar], tetapi pertandingan dengan Ekuador akan berbeda," tambahnya.

Baca juga: Senegal Kalah 0-2 dari Belanda di Grup A Piala Dunia 2022, Aliou Cisse: Salahkan Saya Saja

Baca juga: Masih Pemulihan, Sadio Mane Yakin Senegal Lampaui Semua Laga di Piala Dunia 2022 Qatar

Baca juga: Kisah Pesepakbola Muda Austria Bertemu Sadio Mane: Absen di Piala Dunia Itu Menyakitkan Baginya

Baca juga: Sadio Mane dan Mohamed Salah Absen, Dejan Lovren: Piala Dunia 2022 Kehilangan 2 Superstar Besar

Lions of Teranga tampil tanpa Sadio Mane di Piala Dunia 2022 setelah sang pemain bintang itu mengalami cedera pada fibula kanannya dalam laga Bayern Munich vs Werder Bremen di Bundesliga awal November lalu.

Saat mengalami kekalahan 0-2 dari Belanda, penampilan Senegal memang mengecewakan, bahkan absennya Sadio Mane sangat terasa.

Namun, juara Piala Afrika 2021 itu berhasil menunjukkan serangan yang lebih baik saat melawan Qatar di Stadion Al Thumama.

Dalam laga melawan sang tuan rumah Piala Dunia 2022, Aliou Cisse memang merombak starting XI Senegal.

Ia menurunkan Famara Diedhiou dan Ismail Jakobs ke lapangan untuk menggantikan Pape Abdou Cisse dan Cheikhou Kouyate yang cedera.

Kemudian, Boulaye Dia, Famara Diedhiou, dan Bamba Dieng berhasil mencetak gol dan menorehkan kemenangan 3-1 Senegal atas Qatar.

Selain itu, Aliou Cisse mengakui mencari pengganti Sadio Mane memang tidak mudah, meski begitu ia tetap meyakini bahwa kerja sama tim dapat membawa kemenangan.

"Kami memulai babak kedua dengan baik, unggul 2-0 dan kemudian sedikit kesulitan karena Qatar lebih agresif dan memperkecil jarak," tambah Aliou Cisse, yang telah menjadi pelatih Senegal sejak 2015.

"Tapi sekali lagi kami lebih baik dalam transisi, dan kami berhasil mencetak gol ketiga yang menentukan," tambahnya.

"Tim telah melakukan apa yang saya minta. Kerja tim adalah dasarnya. Ya, sulit untuk menggantikan Sadio Mane, tetapi pada akhirnya, ini adalah olahraga tim," paparnya.

Sebelumnya, Senegal mencapai babak perempat final Piala Dunia dalam debut mereka pada tahun 2002.

Namun, Lions of Teranga tersingkir dari edisi Piala Dunia 2018 di Rusia di babak penyisihan grup.

Sumber: BBC

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved