Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Cedera Kapten Tim Ekuador Kambuh, Pelatih Senegal Bercanda: Semoga Enner Valencia Tak Main

Aliou Cisse melanjutkan, tidak mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan menjadi pil pahit untuk ditelan oleh tim Senegal.

Instagram/latriecu
Kapten tim nasional Ekuador di Piala Dunia 2022, Enner Valencia - Meski memuji performa Enner Valencia, Aliou Cisse berharap dalam candaannya bahwa pemain bernama lengkap Enner Remberto Valencia Lastra itu tak turun ke lapangan saat menghadapi Senegal. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Senegal, Aliou Cisse, memberikan tanggapan mengenai pemain andalan Ekuador, Enner Valencia, yang mengalami cedera.

Senegal akan menghadapi Ekuador dalam Matchday 3 babak fase Grup A Piala Dunia 2022, Selasa (29/11/2022) pukul 22.00 WIB di Khalifa International Stadium.

Diketahui, tim asal Amerika Selatan itu dihadapkan dengan kecemasan tersendiri, setelah cedera lutut yang dialami sang kapten, Enner Valencia, kambuh.

Akibat cedera ini, Enner Valencia harus ditarik keluar lapangan menjelang akhir pertandingan melawan Belanda. Jumat (25/11/2022) lalu.

Enner Valencia sendiri merupakan 'mesin gol' Ekuador sekaligus kunci peluang mereka mencapai babak sistem gugur untuk kedua kalinya.

Di Piala Dunia 2022, penyerang berusia 33 tahun itu telah mencetak 3 gol, dan sebelumnya, 3 gol juga ia cetak di Piala Dunia 2014 Brasil.

Meski memuji performa Enner Valencia, Aliou Cisse berharap dalam candaannya bahwa pemain bernama lengkap Enner Remberto Valencia Lastra itu tak turun ke lapangan saat menghadapi Senegal.

"Saya harap dia tidak akan bermain besok," canda Cisse, dalam konferensi pers pra-pertandingan Senegal vs Ekuador, Senin (28/11/2022), dikutip dari Reuters.

“Saya tidak terlalu mengenal (Valencia) secara khusus, tetapi saya dapat melihat bahwa dia adalah seorang pejuang dan dia ingin menjadi bagian dari tim untuk pertandingan seperti ini," lanjutnya.

Aliou Cisse pun mengatakan, Senegal bersiap menghadapi Ekuador yang punya sisi menyerang dan pertahanan yang baik.

"Menurut saya, seluruh tim Ekuador adalah tim yang hebat, mereka sangat agresif dan bertahan dengan baik. Saya tahu tim saya akan fokus besok," katanya.

Baca juga: Bertekad Taklukkan Ekuador, Pelatih Senegal: Saya Berasal dari Negara di mana Kami Tak Suka Kalah

Baca juga: Senegal vs Ekuador: Aliou Cisse Akui Perlu Ubah Taktik demi Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Baca juga: Optimis Meski tanpa Sadio Mane, Aliou Cisse Berharap Senegal Bisa Menangkan Piala Dunia 2022

Pertandingan yang Penting

Juru taktik Lions of Teranga yang berusia 46 tahun itu menegaskan, pertandingan melawan Ekuador adalah pertandingan penting baginya dan generasi pesepakbola Senegal saat ini.

“Sepak bola bukanlah perang. Tidak ada yang akan mati dalam pertempuran - saya harap tidak - tapi ini adalah pertandingan yang menentukan. Ini adalah pertandingan penting untuk generasi saya, untuk generasi ini, untuk tahun 2022. Kami memainkan sepak bola yang luar biasa, dan saya ingin melanjutkan petualangan ini. Saya ingin berpikiran jernih dan dapat mempersiapkan diri dengan jelas untuk hari esok,” jelasnya, dikutip dari India Today.

Aliou Cisse juga mengatakan, timnya tidak akan mengalihkan pandangan dari bola sejak menyadari ancaman serangan Ekuador.

“Ini adalah pertandingan di mana kami tidak akan bisa mengalihkan pandangan dari bola, dan kami akan bermain hingga menit ke-90, atau menit ke-95. Kami tahu bahwa kami bisa mencetak gol. Kami tahu bahwa mereka (Ekuador) dapat melakukan hal yang sama, tetapi bagi kami penting untuk memainkan permainan ini dan ibaratnya, jangan menghitung ayam sebelum tahu berapa telur yang menetas," paparnya

"Sebelum kita membahas kemenangan, mari kita bertanding dulu. Dan saya tahu bahwa tim saya akan berkonsentrasi, akan fokus besok sehingga kami memiliki cara yang berbeda untuk memenangkan pertandingan,” tambah Cisse.

Dia melanjutkan, tidak mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan menjadi pil pahit untuk ditelan oleh tim Senegal.

“Kamu tahu, tidak ada yang suka kalah. Senegal tidak suka kalah. Kami selalu lapar akan kemenangan. Saya ingin menang. Penduduk Senegal selalu ingin menang. Kami selalu ingin melihat kemenangan datang, jadi tidak lolos ke babak 16 besar akan menjadi pil yang sulit untuk ditelan,” ujar Cisse.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Senegal Telan Kekalahan 0-2 dari Belanda, Absennya Sadio Mane Begitu Terasa

Baca juga: Masih Pemulihan, Sadio Mane Yakin Senegal Lampaui Semua Laga di Piala Dunia 2022 Qatar

Pelatih tim nasional Senegal, Aliou Cisse.
Pelatih tim nasional Senegal, Aliou Cisse. (Instagram/alioucisse.off)

Peluang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Ekuador hanya butuh kemenangan atau hasil seri dalam pertandingan melawan Senegal untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Ekuador telah mengalahkan Qatar 2-0 dan memperoleh hasil imbang 1-1 saat melawan Belanda.

Saat ini, Ekuador memperoleh 4 poin dan menempati peringkat 2 dalam klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2022.

Sementara, Senegal meraup 3 poin dan kini duduk di peringkat 3 klasemen sementara Grup A setelah dikalahkan Belanda (0-2) dan menang 3-1 atas Qatar.

Agar pasti lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia 2022, Senegal harus mengalahkan Ekuador.

Namun jika pertandingan Senegal vs Ekuador berakhir dengan hasil imbang, Senegal bisa mencapai babak 16 besar asalkan Qatar bisa menaklukkan si pemuncak klasemen, Belanda.

Ini artinya, jika laga kontra Ekuador berakhir imbang, prasyarat Senegal untuk lolos jelas akan lebih berat.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved