Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Ternyata Masih Mau Pulang ke Barcelona, Pelatih Man City: Bisa, jika Dibutuhkan

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ternyata masih membuka peluang untuk kembali melatih Barcelona.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Guardiola ternyata masih membuka peluang untuk kembali melatih Barcelona. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ternyata masih membuka peluang untuk kembali melatih Barcelona.

Sejak kepergiannya pada tahun 2012, para penggemar Barcelona mendambakan kembalinya Pep Guardiola.

The Catalans terus memenangkan trofi, termasuk di bawah kepemimpinan Luis Enrique, namun tidak ada yang sehebat kepelatihan Pep Guardiola.

Baca juga: Guardiola Harus Sering-sering Rekrut Adik Tingkat Phil Foden ke Skuad Utama Manchester City

Baca juga: Kewajiban Utama Guardiola setelah Perpanjang Kontrak Man City: Pertama Kali Menangkan Liga Champions

Namun, sayangnya sang pelatih asal Spanyol itu sudah memperpanjang kontraknya dengan Manchester City hingga 2025.

Meski demikian, pelatih legendaris itu tetap membuka pintu untuk kembali ke Barcelona.

Guardiola menegaskan, jika sampai dirinya diminta kembali ke Barcelona, maka ia ingin hal itu terjadi secara natural.

"Kembali ke Barca? Jika saya pikir itu perlu, saya akan kembali, tapi bukan itu masalahnya," ujar Guardiola, dikutip dari barcauniversal.com.

"Jika kami harus bersatu lagi suatu hari nanti, maka kami akan bersatu, tapi biarkan itu terjadi seperti air mengalir," ungkapnya.

Baca juga: Chelsea Kejar Bintang Inter Milan Rp 948 M yang Tolak Everton, Keputusan Tergantung Graham Potter

Kewajiban Utama Pep Guardiola

Inilah kewajiban utama Pep Guardiola, setelah memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Manchester City.

Kewajiban utama yang dimaksud adalah membantu skuad Manchester City untuk memenangkan Liga Champions.

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Manchester City selama ini belum pernah memenangkan Liga Champions.

Sedangkan Pep Guardiola terakhir memenangkan Piala UCL adalah tahun 2011 saat masih bersama Barcelona.

Memenangkan Liga Champions bukanlah segalanya dan kritik akan tetap ada.

Baca juga: Legenda Chelsea John Terry Sarankan Graham Potter Gaet Bintang West Ham Rp 1,5 Triliun Ini

Tapi tak bisa dipungkiri bahwa Manchester City belum pernah memenangkan gelar tersebut agaknya mengganggu.

Manchester City hanya menjadi runner-up di Liga Champions 2020/2021, di mana Chelsea adalah pemenangnya.

Mengingat seberapa dekat kemenangan itu dengan The Citizens, seharusnya tidak banyak perubahan besar yang dilakukan Pep Guardiola.

Pep Guardiola Cari Bek Kanan Baru

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Kyle Walker selama ini tak tergantikan sejak bergabung di Etihad Stadium pada 2017.

Posturnya atletis dan kecepatannya tak tertandingi.

Belum lagi kemampuan teknis dan pemahaman taktik yang luar biasa.

Seharusnya Manchester City bisa bermain dengan level tinggi tanpa khawatir serangan balik.

Namun, selama setahun terakhir, performa Kyle Walker mulai menurun.

Ketika pemain 32 tahun itu absen juga dampaknya langsung terasa.

Sementara itu, Joao Cancelo lebih baik dipertahankan sebagai bek kiri.

Sedangkan Rico Lewis yang masih 18 tahun dianggap terlalu muda dan belum berpengalaman untuk menjadi pengganti Kyle Walker jangka panjang.

Pep Guardiola Harus Bisa Bikin Erling Haaland Bertahan

Pep Guardiola, punya sejumlah PR setelah perpanjangan kontraknya.

Pep Guardiola menandatangani kontrak baru selama dua tahun ke depan.

Pemain Manchester City, Erling Haaland, dan sang pelatih, Pep Guardiola.
Pemain Manchester City, Erling Haaland, dan sang pelatih, Pep Guardiola. (skysports.com)

Salah satu PR Pep Guardiola adalah untuk meyakinkan sang bintang, Erling Haaland, agar tetap bertahan di Manchester City.

Bahkan nanti sampai ketika Pep Guardiola sudah meninggalkan Etihad Stadium.

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, kontrak Erling Haaland akan habis pada 2027.

Kabarnya akan ada klausul yang aktif sebelum 2027 yang memungkinkan Erling Haaland meninggalkan Manchester City ke klub di luar Liga Inggris.

Pep Guardiola menjadi alasan utama Erling Haaland mau ke Manchester City.

Kini, Pep Guardiola harus bisa meyakinkan Erling Haaland untuk tetap tinggal meski jika sang juru taktik pergi pada 2025 nanti.

Komentar Pep Guardiola

Dikutip dari theathletic.com, Pep Guardiola telah menyepakati perpanjangan kontrak hingga 2025.

Kesepakatan itu akan terdiri dari kontrak satu tahun awal, dengan klub dan pelatih punya opsi untuk musim selanjutnya.

Hal ini berarti salah satu pihak dapat memilih untuk mengakhiri lebih cepat jika mereka mau.

Struktur kontrak ini sama seperti yang ditandatangani Pep Guardiola pada November 2020 lalu.

Diketahui, Pep Guardiola bergabung Manchester City pada 2016.

Ia sempat melatih klub besar lain seperti Barcelona hingga Bayern Munich.

Selama kepempimpinannya, Manchester City telah memenangkan empat gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan Piala Liga empat kali.

Manchester City juga mencapai final Liga Champions 2020/2021 di mana akhirnya mereka dikalahkan Chelsea 1-0.

Pada awal November, Guardiola sempat menyebut bahwa ia tak mungkin melatih klub lain dengan durasi selama kepelatihannya di Manchester City.

"(Apakah saya) mau bertahan di klub lain selama tujuh tahun? Tidak, saya rasa tidak."

"Sulit untuk menemukan apa yang saya dapatkan di sini sebagai pelatih," ungkapnya.

Guardiola menyebut, dirinya bisa menjadi pelatih di Manchester City dalam waktu yang lama karena dukungan dari semua pihak.

"Untuk menjadi pelatih dalam waktu yang lama, kalian harus punya dukungan."

"Hasil pertandingan memang sangat membantu, ini tak bisa disangkal."

"Di dunia ini mereka memecat kalian, mereka mengusir kalian, kita tahu itu," paparnya.

"Tapi di klub-klub besar, bagian dari kesuksesan pelatih termasuk apra petinggi, terutama direktur olahraga, CEO, dan semua orang di sini."

"Ini juga berlaku untuk media, suporter, dan para pemain. Ada stabilitas. Inilah mengapa saya pikir hanya di beberapa klub saja hal ini bisa terjadi," sambungnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved