Kapolres Halmahera Selatan Bantah Keterlibatan Anggotanya di Pilkades Belang-Belang

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Satreskrim Polres Halmahera Selatan, akan menyelidiki dugaan pengerusakan 5 surat suara.

Yang terjadi di Pilkades Desa Belang-Belang, yang terkuak saat penghitungan surat suara ulang, di kantor sementara Bupati Halmahera Selatan, belum lama ini.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Herry Purwanto, seusai hearing bersama perwakilan warga Desa Belang-Belang.

Saat berunjuk rasa di depan Polres Halmahera Selatan, Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Acara Wisuda Universitas Terbuka Ternate Berlangsung Khidmat dan Meriah

"Nanti kami bentuk tim juga, untuk turunkan Reskrim lakukan penyelidikan kerusakan kotak suara ini, "ungkapnya.

Sementara terkait dugaan keterlibatan anggota polisi, dalam pengerusakan 5 surat suara sebagaimana disebut massa aksi.

Kapolres menyebut anggota polisi yang disiagakan, hanya melakukan pengamanan obyek di mana kotak suara disimpan.

Selain itu, personel Polres Halmahera Selatan yang diturunkan melakukan pengamanan Pilkades.

Telah disampaikan tidak ada yang terlibat politik praktis maupun berpihak ke salah satu Cakades.

"Anggota di sana kan sebatas pengamanan saja. Pengamanan obyek di mana kotak suara disimpan. Jadi tidak ada, "tegasnya.

Pihaknya saat ini sedang memperbaiki citra Polri, melalui program Qick Win Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Infranstruktur Wisata Tanjung Bongo Halmahera Utara Rusak Parah, Minta Segera Diperbaiki

Sehingga itu, tidak ingin mencederai nama baik Institusi Polri dan Polres Halmahera Selatan.

"Dengan adanya program Qiuck Win Pak Kapolri, kami tidak ingin mencederai nama besar Polres Halmahera Selatan."

"Jadi biarkan Pilkades Halmahera Selatan, berjalan sesuai normanya, "pungkasnya. (*)