Piala Dunia Qatar 2022
Ajang Pembuktian, Kalidou Koulibaly: Tanpa Sadio Mane, Dua per Tiga Dunia Mengira Senegal akan Gagal
Bek Chelsea, Kalidou Koulibaly, menyebutkan ada pesan khusus dari bintang Senegal, Sadio Mane, yang terpaksa absen di Piala Dunia 2022 karena cedera.
TRIBUNTERNATE.COM - Senegal berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Ekuador dengan skor 2-1 dalam matchday terakhir babak fase Grup A di Khalifa International Stadium, Selasa (29/11/2022).
Ini menjadi kali kedua dalam sejarah bagi Senegal lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia.
Sekitar 20 tahun lalu, Senegal lolos ke babak knock-out pada Piala Dunia 2002.
Kemenangan Senegal kali ini tak lepas dari dua pencetak golnya, Ismaila Sarr dan Kalidou Koulibaly.
Gol Kalidou Koulibaly pada menit ke-70 menjadi penentu keunggulan Senegal atas Ekuador hingga peluit tanda akhir pertandingan dibunyikan.
Buntut dari kemenangan Senegal atas Ekuador, Kalidou Koulibaly mendapat gelar Player of The Match.
Selama konferensi pers-pasca pertandingan Senegal vs Ekuador, Kalidou Koulibaly mengungkap beberapa hal yang memengaruhi performanya dalam membawa kemenangan bagi Lions of Teranga.
Kalidou Koulibaly yang juga merupakan bek andalan Chelsea itu juga menyebutkan ada pesan khusus dari bintang Senegal, Sadio Mane, yang terpaksa absen di Piala Dunia 2022 karena cedera.
Sadio Mane telah memberikan pesan "Semoga beruntung," kepada tim asuhan Aliou Cisse itu sebelum kick-off.
Sebelumnya lagi, dalam unggahan di Instagramnya beberapa hari setelah operasi, Sadio Mane menyemangati Senegal untuk melampaui semua laga di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Sadio Mane dan Mohamed Salah Absen, Dejan Lovren: Piala Dunia 2022 Kehilangan 2 Superstar Besar
Baca juga: Tak Ada Sadio Mane dan Mohamed Salah di Piala Dunia 2022, Gary Neville: Saya Benar-benar Sedih
Baca juga: Sadio Mane dan Lucas Hernandez Cedera, Bagaimana Line-up Pemain Bayern Munich di Bundesliga?
Dalam pernyataannya, Kalidou Koulibaly memberikan penghormatan kepada mendiang pemain legendaris Senegal, Papa Bouba Diop, yang meninggal tepat 2 tahun lalu, dan menyebutkan para korban tanah longsor di Naples, rumah keduanya.
Dia berkata: "Ada banyak hal yang terjadi. Kami tahu peringatan meninggalnya Papa itu penting, kami ingin membuatnya bangga. Dia adalah sumber inspirasi bagi semua pemain."
"Penting untuk membuat keluarganya, keluarga kami sendiri, dan seluruh Senegal bangga. Kami ingin membuktikan dengan tepat mengapa Senegal menjadi juara Afrika," tambahnya.
Baca juga: Senegal Kalahkan Ekuador 2-1, Aliou Cisse: Saya Dedikasikan Kemenangan Ini untuk Sadio Mane
Baca juga: Bertekad Taklukkan Ekuador, Pelatih Senegal: Saya Berasal dari Negara di mana Kami Tak Suka Kalah
Baca juga: Optimis Meski tanpa Sadio Mane, Aliou Cisse Berharap Senegal Bisa Menangkan Piala Dunia 2022
Kalimat Kalidou Koulibaly juga menyiratkan bahwa Senegal mampu membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa mencapai sejauh ini meski tanpa Sadio Mane.
"Dua pertiga dunia mungkin mengira kami tidak akan lolos setelah cedera Sadio Mane. Tapi kami adalah keluarga, tim yang 'diminyaki' dengan baik. Ada impian untuk melampaui perempat final. Kami tetap percaya, kami ingin melakukannya hingga terkait dengan kisah sepak bola Senegal," imbuhnya.
