Piala Dunia Qatar 2022
Christian Pulisic Cedera di Piala Dunia AS Lawan Iran, Winger Chelsea Tumbang setelah Sumbang Gol
Pemain Amerika Serikat, Christian Pulisic, cedera dalam laga melawan Iran pada Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Amerika Serikat, Christian Pulisic, cedera dalam laga melawan Iran pada Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.
Christian Pulisic terpaksa keluar lapangan setelah sempat menjadi pahlawan bagi AS.
Winger Chelsea itu mencetak gol semata wayang pada menit ke-38.
Baca juga: Chelsea Kejar Bintang Inter Milan Rp 948 M yang Tolak Everton, Keputusan Tergantung Graham Potter
Baca juga: Hakim Ziyech dan Christian Pulisic Bakal Hengkang dari Chelsea, Graham Potter Relakan Begitu Saja?
Kemudian ia bertabrakan dengan kiper Iran, Alireza Beiranvard saat memasukkan umpan sundulan Sergino Dest.
Pemain 23 tahun itu harus digantikan di babak pertama dan absen di babak kedua.
Pulisic digantikan oleh pemain Leeds United, Brenden Aaronson.
Meski tak bisa melanjutkan perjuangannya, namun AS berhasil lolos grup B.
AS akan bersiap pertandingan babak 16 besar melawan Belanda pada Sabtu (3/12/2022) nanti.
Baca juga: Kelakar Guardiola soal Mau Kembali Latih Barcelona, Pelatih Man City: Mereka Beri Saya Segalanya
Masih belum jelas separah apa cedera yang dialami Pulisic.
Yang jelas, ia mengalami cedera pada perutnya dan akan menjalani pemindaian di rumah sakit.
Pemain muda AS itu sebelumnya sempat berjuang dalam masalah cedera sejak bergabung Chelsea pada 2019 dari Borussia Dortmund.
Christian Pulisic dan Hakim Ziyech Bakal Tinggalkan Chelsea
Nama pemain Chelsea Hakim Ziyech dan Christian Pulisic digadang-gadang termasuk nama yang bakal meninggalkan Stamford Bridge dalam waktu dekat.
Setelah Piala Dunia Qatar 2022 berakhir nanti, Chelsea akan kembali bersiap untuk laga Liga Inggris.
Baca juga: Guardiola Harus Sering-sering Rekrut Adik Tingkat Phil Foden ke Skuad Utama Manchester City

Terutama untuk bursa transfer musim dingin pada Januari 2023 nanti, dikutip dari football.london.
Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengakui akan segera berdiskusi dengan para petinggi seperti Todd Boehly dan Behdad Eghbali.
"Kami akan melakukan percakapan reguler, itu adalah bagian dari proses berkelanjutan."
"Terkadang kalian perlu berefleksi, berpikir, menganalisis, dan jika kalian punya waktu untuk segera eksekusi, maka itu lebih baik," paparnya.
Selain membahas siapa saja yang akan direkrut klub, obrolan pastinya juga akan seputar siapa saja yang akan meninggalkan klub.
Ada beberapa pemain yang tampaknya akan pergi bulan Januari nanti, di antaranya Hakim Ziyech dan Christian Pulisic.
Baca juga: Legenda Chelsea John Terry Sarankan Graham Potter Gaet Bintang West Ham Rp 1,5 Triliun Ini
Ziyech dan Pulisic adalah anggota skuad utama yang paling erat kaitannya dengan kepindahan pada musim panas lalu.
Sang penyerang tidak jadi pindah ke Ajax Amsterdam padahal posisinya di Chelsea juga rawan.
Sedangkan sang pemain Maroko nyaris tidak tampil di bawah asuhan Potter.
Pulisic punya peran lebih menonjol dibanding Ziyech.
Namun, pemain Amerika Serikat itu bisa semakin menonjolkan bakatnya melalui Piala Dunia.
Seperti Ziyech dengan Timnas Maroko, keduanya bisa unjuk gigi saat membela negara masing-masing.
Chelsea Kejar Bintang Inter Milan
Chelsea dikabarkan mengincar bintang Inter Milan, Denzel Dumfries.
Namun, hal itu tergantung keputusan dari sang pelatih, Graham Potter.

Diketahui, Inter Milan mematok harga Denzel Dumfries senilai 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 948 miliar.
Dikutip dari express.co.uk, Graham Potter bisa menambahkan Denzel Dumfries ke skuadnya lantaran kini The Blues memang butuh bantuan.
Didukung oleh kekuatan finansial miliarder Amerika Serikat, Todd Boehly, serta dana dari Clearlake Capital, klub London Barat tentunya mampu untuk menggaet Dumfries.
Petinggi Chelsea kabarnya sudah melakukan diskusi terkait perekrutan Dumfries ke Stamford Bridge.
Gazzetta dello Sport melaporkan Inter Milan akan menjual Dumfries Rp 948 miliar dengan situasi keuangan mereka yang tidak terlalu baik.
Tepatnya 18 bulan yang lalu, sang bek nyaris bergabung dengan Everton setelah membela Belanda di Euro 2020.
Namun, ia lebih memilih ke PSV Eindhoven dan baru hengkang pada Agustus 2021.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)