Liga Inggris
Sebut Manchester City Bukan Rumahnya, Pep Guardiola: Tak Ada yang Sebanding dengan Barcelona
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut tak ada yang sebanding dengan Barcelona.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut tak ada yang sebanding dengan Barcelona.
Bahkan, Pep Guardiola mengakui bahwa Manchester City bukanlah "rumah"nya.
Baginya, Barcelona sudah banyak berjasa untuk kariernya yang sukses saat ini.
Baca juga: 5 PR Utama Guardiola setelah Kontrak Baru Man City: Yakinkan Erling Haaland hingga Ganti Kyle Walker
Baca juga: Sambut Bahagia Guardiola Perpanjang Kontrak di Man City, Kyle Walker Malah Ditendang dari Skuad?
Sampai-sampai Pep Guardiola mengaku mau jika diminta kembali ke Barcelona.
Dikabarkan barcauniversal.com, hal ini diungkapkan Pep Guardiola setelah memperpanjang kontraknya di Manchester City.
Sejak kepergiannya dari Barcelona pada tahun 2012, para penggemar Barca mendambakan kembalinya Pep Guardiola.
The Catalans terus memenangkan trofi, termasuk di bawah kepemimpinan Luis Enrique, namun tidak ada yang sehebat kepelatihan Pep Guardiola.
Namun, sayangnya sang pelatih asal Spanyol itu sudah memperpanjang kontraknya dengan Manchester City hingga 2025.
Baca juga: Kelakar Guardiola soal Mau Kembali Latih Barcelona, Pelatih Man City: Mereka Beri Saya Segalanya
Meski demikian, pelatih legendaris itu tetap membuka pintu untuk kembali ke Barcelona.
Guardiola menegaskan, jika sampai dirinya diminta kembali ke Barcelona, maka ia ingin hal itu terjadi secara natural.
"Kembali ke Barca? Jika saya pikir itu perlu, saya akan kembali, tapi bukan itu masalahnya," ujar Guardiola.
"Jika kami harus bersatu lagi suatu hari nanti, maka kami akan bersatu, tapi biarkan itu terjadi seperti air mengalir," ungkapnya.
Guardiola kemudian melontarkan candaan soal rumahnya yang sudah direnovasi di Barcelona.
Di sana, Guardiola juga merasa nyaman dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.
Baca juga: Wonderkid Chelsea Blasteran Thailand Diincar Man City hingga Tottenham, Graham Potter Bodo Amat?
"Saya sudah renovasi karena sangat panas di sana," candanya.
"Saya merasa sangat baik di sana, sangat nyaman, mereka memberi saya segalanya dan saya punya teman-teman yang sangat baik di daerah sana," paparnya.
Bagi Guardiola, dirinya saat ini sedang tidak berada di rumah karena tidak bersama Barcelona.
"Kota ini (Manchester) bukanlah Barcelona, saya tidak sedang di rumah."
"Itu jelas, tapi setiap tiga hari sekali ada pertandingan dan saya mempersiapkannya, itu membuat saya merasa nyaman di Manchester dan di kota ini," pujinya.
Guardiola kini sudah semakin nyaman di Manchester City hingga merasa seperti di rumah.
Meski baginya Barcelona tetap saja tidak tergantikan.
"Tidak ada yang sebanding dengan Barca, karena di sini semuanya ada di permukaan."
"Jika saya di sini, itu karena Barca memberi saya segalanya dan saya tidak akan pernah cukup merasa bersyukur. Saya merasa seperti di rumah bersama City."
"Saya juga merasa nyaman di Jerman (saat bersama Bayern Munich) tapi saya berpikir untuk mengakhirinya, dengan saya dan istri saya Cristina sudah cukup membahasnya," pungkasnya.
Baca juga: Chelsea Kejar Bintang Inter Milan Rp 948 M yang Tolak Everton, Keputusan Tergantung Graham Potter
Lionel Messi Sebut Pep Guardiola Pelatih Terbaik
Pep Guardiola disebut sebagai pelatih terbaik menurut megabintang PSG, Lionel Messi.
Meski menganggap Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik, namun Lionel Messi menyebutnya merugikan dunia sepak bola. Apa maksudnya?
Dikutip dari talksport.com, Lionel Messi dan Pep Guardiola pernah bekerjasama selama 4 tahun saat keduanya di Barcelona.
Selama berkarier bersama Barcelona, Lionel Messi dan Pep Guardiola telah merasakan kemenangan sejumlah trofi.
Di antaranya tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Liga Champions.
Setelah meninggalkan Camp Nou pada 2012, Pep Guardiola melanjutkan kesuksesannya di Bayern Munich dan Manchester City.
Menurut Lionel Messi, sejak kepergian Pep Guardiola, Barcelona jadi terasa berbeda.
Barcelona tak pernah lagi mencapai standar setinggi era Guardiola.
Ditambah terpaan masalah finansial dalam klub dalam beberapa musim terakhir ini.
Maka dari itu, Guardiola sangat bersyukur pernah berada di bawah kepemimpinan Guardiola.
"Pep adalah pelatih terbaik yang pernah saya miliki," ujar Messi kepada Movistar.
"Semua yang dia rencanakan akhirnya selalu terjadi. Dia istimewa dalam hal memandang sesuatu, mempersiapkan pertandingan, dan berkomunikasi," pujinya.
Lalu, apakah yang dimaksud kerugian yang disebabkan oleh Guardiola?
Ternyata kepiawaian Guardiola dalam melatih membuat pelatih lain mengira bahwa mengelola skuad itu mudah.
"Guardiola menyebabkan banyak kerugian di dunia sepak bola juga karena apa-apa tampak terlalu mudah, terlalu sederhana sehingga semua orang ingin menirunya."
"Kemudian saya menemukan banyak 'Guardiola' di luar sana, dan kalian pun menyadari apa yang kami lakukan, hal-hal apa saja yang selama ini kami lakukan," paparnya.
Tak hanya Messi yang memuji Guardiola, sang pelatih juga pernah memuji mantan anak asuhnya itu.
"Dia adalah pemain terbaik sepanjang masa," ujar Guardiola pada tahun 2015 silam.
"Saya membandingkannya dengan Pele. Saya sangat senang melihat permainannya," sambungnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)