Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022, Teori Konspirasi Kerja Sama Spanyol dan Jepang Mencuat

Media Jerman, BILD, mengangkat teori konspirasi di mana kemungkinan Spanyol dan Jepang melakukan kerja sama dalam pertandingan Kamis (1/12/2022) malam

Ina Fassbender / AFP
Ekspresi para pemain Jerman kala berdiri di atas lapangan pada akhir pertandingan Jerman vs Kosta Rika dalam Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Al-Bayt Stadium, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat. Meski menang 4-2 atas Kosta Rika, Jerman tak bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. 

TRIBUNTERNATE.COM - Tersingkirnya Jerman dalam babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar memicu munculnya dugaan bahwa hal itu sudah diskenariokan.

Media Jerman, BILD, mengangkat teori konspirasi di mana kemungkinan Spanyol dan Jepang melakukan kerja sama atau kesepakatan tertentu dalam pertandingan yang digelar Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat.

Diketahui, Jerman harus menerima kenyataan pahit setelah dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Dalam matchday terakhir Grup E, Jerman berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor akhir 4-2 di Al Bayt Stadium, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat atau Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.

Namun, kemenangan ini rupanya tak cukup membawa tim asuhan Hansi Flick untuk lolos dari babak penyisihan grup.

Saat Spanyol dikalahkan secara tak terduga oleh Jepang dengan skor 1-2 di Khalifa International Stadium dalam waktu yang sama, Die Mannschaft jelas semakin tak berdaya.

Harapan Jerman untuk bertahan di Piala Dunia 2022 pupus.

Jepang sebagai jawara grup dan Spanyol yang menempati runner-up menjadi tim dari Grup E yang berhak melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Sebenarnya, Spanyol yang berada di peringkat 2 dan Jerman yang berada di peringkat 3 punya jumlah poin yang sama, yakni 4.

Namun, Jerman sudah kalah selisih gol dari Spanyol.

Baca juga: Tuai Kontroversi dan Terancam Terdepak di Fase Grup, Piala Dunia 2022 Bagai Deja Vu bagi Jerman?

Baca juga: Reece James Ungkap Sadio Mane adalah Salah Satu Lawan yang Paling Sulit Dihadapinya

Baca juga: Guardiola dan Xavi Hernandez Rebutan Ilkay Gundogan, Kapten Man City Bakal Diikhlaskan ke Barcelona?

Jika benar-benar ingin lolos ke babak sistem gugur meski Spanyol kalah dari Jepang, Jerman harus setidaknya mengalahkan Kosta Rika dengan 7 gol, tetapi realitanya itu tidak terjadi.

Kelolosan Jepang dan Spanyol ke babak sistem gugur Piala Dunia 2022 itu jelas berhasil mengirim pulang Die Mannschaft dari Qatar.

Ekspresi para pemain Jerman kala berdiri di atas lapangan pada akhir pertandingan Jerman vs Kosta Rika dalam Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Al-Bayt Stadium, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat. Meski menang 4-2 atas Kosta Rika, Jerman tak bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Ekspresi para pemain Jerman kala berdiri di atas lapangan pada akhir pertandingan Jerman vs Kosta Rika dalam Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Al-Bayt Stadium, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat. Meski menang 4-2 atas Kosta Rika, Jerman tak bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. (Ina Fassbender / AFP)

Sebelum pertandingan, media Jerman BILD menyajikan highlight bahwa Spanyol dan Jepang belum lama ini menjalin hubungan kerja sama dalam sepak bola remaja, sepak bola wanita, dan pelatihan wasit.

Dikutip dari Express.co.uk, BILD menambahkan bahwa jika Jepang dibiarkan menang oleh Spanyol, maka Samurai Biru dan La Furia Roja bisa lolos ke babak sistem gugur.

Selain itu, kemenangan Jepang juga disebut akan memberi keuntungan bagi Spanyol karena menempatkannya di sisi undian yang lebih mudah.

Baca juga: Thomas Muller: Jika Piala Dunia 2022 adalah Laga Terakhir Saya untuk Jerman, Saya Tetap Bahagia

Baca juga: Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022: Kemenangan Jepang atas Spanyol di Luar Kendali Kami

Baca juga: Pahitnya Piala Dunia 2018 Terulang, Jerman Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Dugaan kerja sama ini hanya sebatas teori yang diangkat oleh media Jerman BILD.

Namun, ketika hasil pertandingan keluar dengan membawa keuntungan yang sama bagi Spanyol dan Jepang, beberapa hal pun dipertanyakan.

Pertama, performa Jepang yang seolah mendapat booster di babak kedua, atau Spanyol yang memang sengaja melonggarkan pertahanan?

Setelah turun minum, Jepang dapat menaklukkan Spanyol dengan mudah berkat dua gol cepat dari Ritsu Doan dan Ao Tanaka.

Penyerang Jepang Kaoru Mitoma (kiri) mencoba mengoper bola berujung gol kedua timnya pada laga Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada Jumat 2 Desember 2022 dini hari WIB.
Penyerang Jepang Kaoru Mitoma (kiri) mencoba mengoper bola berujung gol kedua timnya pada laga Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada Jumat 2 Desember 2022 dini hari WIB. (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Kedua, gol kedua Jepang yang jadi penentu kemenangan atas Spanyol diselimuti kontroversi.

Saat itu, sudut kamera TV tampaknya menunjukkan bola keluar dari permainan saat fase build-up alias bangun serangan.

Gol itu tercipta berkat umpan silang Ritsu Doan ke dalam kotak penalti, yang disambar oleh Kaoru Mitoma lalu dituntaskan oleh Ao Tanaka.

Wasit sempat memeriksa VAR (video assistant referee) karena ada indikasi bola sudah keluar atau melewati garis sebelum disambar Kaoru Mitoma.

Akan tetapi, VAR memutuskan bahwa gol Ao Tanaka tetap sah.

Dikutip dari Kompas.com, FIFA memberi penjelasan, gol tersebut sah karena bola belum sepenuhnya melewati garis putih. 

"Gol kedua Jepang harus dicek oleh VAR, tetapi Mitoma melakukan umpan silang yang cukup untuk Tanaka sebelum seluruh bola melewati garis," demikian bunyi pernyataan FIFA.

Spanyol pun telah legowo dan menerima gol kedua Jepang yang membuatnya kalah.

Namun, gol kedua Jepang itu pulalah yang berhasil menyingkirkan Jerman dari Piala Dunia 2022

Di media sosial Twitter, di mana teori konspirasi yang diangkat BILD itu juga menyebar, beberapa warganet memberikan pandangan sendiri.

@MaraDinho10: Gosh I didn't believe this before kickoff, but it all make sense now.

(Ya Tuhan, aku tidak percaya ini sebelum kick-off, tapi itu semua sekarang terasa masuk akal)

Namun, akun update olahraga @Sport_Witness memperingatkan BILD untuk tidak mengangkat teori ini secara serius.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved