Penerus Reece James Resmi Masuk Skuad Utama Chelsea, Lewis Hall Jadi Harapan Graham Potter

TRIBUNTERNATE.COM - Skuad Chelsea akan kembali berlatih di Cobham minggu ini dengan memperkenalkan para talenta dari akademi.

Sementara ada sejumlah pemain senior yang tengah berjuang di Piala Dunia Qatar 2022.

Salah satu talenta muda yang bergabung dari akademi adalah Lewis Hall.

Baca juga: Wonderkid Chelsea Blasteran Thailand Diincar Man City hingga Tottenham, Graham Potter Bodo Amat?

Baca juga: Todd Boehly Hancurkan Mimpi PSG, Rebut Wonderkid Brasil agar Tak Ulang Kesalahan Neymar Jilid 2

Lewis Hall bisa dibilang adalah Reece James di era Graham Potter.

Dikutip dari football.london, Lewis Hall sempat berlaga bersama skuad utama saat melawan Manchester City di Etihad Stadium.

Pemain 18 tahun itu menunjukkan ancaman dalam penyerangan dan keberanian penguasaan bola dalam peran bek sayap kiri.

Tiga hari kemudian, ia juga dimainkan di laga melawan Newcastle di St. James Park.

Awal minggu ini, para pemain Chelsea yang tidak ikut Piala Dunia kembali berlatih pramusim.

Baca juga: 5 PR Utama Guardiola setelah Kontrak Baru Man City: Yakinkan Erling Haaland hingga Ganti Kyle Walker

Muncul kabar bahwa Hall resmi dipromosikan ke skuad utama Graham Potter.

Potter berharap Hall bisa mengikuti jejak para lulusan Cobham yang berprestasi dalam beberapa tahun terakhir.

Di antaranya adalah Reece James, Mason Mount, dan Trevoh Chalobah.

Jude Soonsup-Bell Dicueki Graham Potter

Nama pemain muda Chelsea, Jude Soonsup-Bell semakin jarang terdengar sejak kepemimpinan Graham Potter.

Jude Soonsup-Bell adalah pemain 18 tahun blasteran Wales-Thailand.

Baca juga: Laporte Ditampar Kenyataan oleh Guardiola, Baru 2 Jam Tanda Tangan Kontrak Man City Langsung Latihan

Meski jarang dimainkan di skuad utama Chelsea, namun Jude Soonsup-Bell ternyata diincar klub-klub besar lainnya, termasuk Manchester City.

Dikutip dari thechelseachronicle.com, ada pula Tottenham Hotspur, West Ham United, Southampton, Crystal Palace, dan Aston Villa yang menginginkan tanda tangannya.

Soonsup-Bell mulai banyak penggemar dari klub rival karena performanya bersama U21.

Musim lalu, ia mencetak delapan gol dan lima assists dari 36 kompetisi yang ada.

Debutnya bersama tim senior Chelsea adalah di bawah asuhan Thomas Tuchel saat melawan Brentford di perempat final Carabao Cup.

Di era Graham Potter, Soonsup-Bell belum mendapat menit bermain.

Dikutip dari football.london, bisa jadi Soonsup-Bell memutuskan untuk hengkang agar mendapat menit bermain.

Mengingat klub yang mendambakannya pun bukan klub sembarangan.

Akankah Graham Potter membiarkan wonderkid Chelsea ini pergi begitu saja?

Nasib Omari Hutchinson

Pemain muda Chelsea, Omari Hutchinson, sempat bakal hengkang dari The Blues.

Omari Hutchinson direncanakan akan dipinjamkan ke Reading FC pada musim panas lalu.

Namun peminjaman itu tidak terealisasikan dan kini ia masih bertahan di Chelsea.

Dikutip dari football.london, nama Hutchinson kini dipertanyakan apakah akan selalu bisa tampil di skuad utama Graham Potter.

Nasib mantan pemain muda Arsenal ini nantinya akan ditentukan oleh seberapa mengesankan performanya di bawah kepemimpinan Potter.

Namun masih ada kemungkinan besar bahwa ia akan kembali dipinjamkan ke klub lain.

Selain Hutchinson, ada Hakim Ziyech dan Christian Pulisic yang digadang-gadang bakal meninggalkan Stamford Bridge dalam waktu dekat.

Setelah Piala Dunia Qatar 2022 berakhir nanti, Chelsea akan kembali bersiap untuk laga Liga Inggris.

Terutama untuk bursa transfer musim dingin pada Januari 2023 nanti, dikutip dari football.london.

Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengakui akan segera berdiskusi dengan para petinggi seperti Todd Boehly dan Behdad Eghbali.

"Kami akan melakukan percakapan reguler, itu adalah bagian dari proses berkelanjutan."

"Terkadang kalian perlu berefleksi, berpikir, menganalisis, dan jika kalian punya waktu untuk segera eksekusi, maka itu lebih baik," paparnya.

Selain membahas siapa saja yang akan direkrut klub, obrolan pastinya juga akan seputar siapa saja yang akan meninggalkan klub.

Ada beberapa pemain yang tampaknya akan pergi bulan Januari nanti, di antaranya Hakim Ziyech dan Christian Pulisic.

Ziyech dan Pulisic adalah anggota skuad utama yang paling erat kaitannya dengan kepindahan pada musim panas lalu.

Sang penyerang tidak jadi pindah ke Ajax Amsterdam padahal posisinya di Chelsea juga rawan.

Sedangkan sang pemain Maroko nyaris tidak tampil di bawah asuhan Potter.

Pulisic punya peran lebih menonjol dibanding Ziyech.

Namun, pemain Amerika Serikat itu bisa semakin menonjolkan bakatnya melalui Piala Dunia.

Seperti Ziyech dengan Timnas Maroko, keduanya bisa unjuk gigi saat membela negara masing-masing.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)