Liga Inggris
Reece James Ungkap Sadio Mane adalah Salah Satu Lawan yang Paling Sulit Dihadapinya
Bek Chelsea FC, Reece James, mengungkapkan 3 pemain yang menjadi "lawan" terberat yang pernah dia hadapi, salah satunya Sadio Mane.
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea FC, Reece James, mengungkapkan 3 pemain yang menjadi "lawan" terberat yang pernah dia hadapi sepanjang karirnya.
Ketiga pemain itu adalah Vinicius Jr, Rafael Leao, dan Sadio Mane, dikutip dari Mirror.
Sejak melakukan terobosan pada musim 2019-2020, Reece James telah konsisten masuk tim utama The Blues.
Pada musim itu, ia meraup sukses besar di Liga Champions, Piala Dunia Antarklub (FIFA Club World Cup), dan Piala Super UEFA saat Chelsea masih di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Total, Reece James telah melakukan 134 penampilan untuk klub yang berbasis di London barat itu.
Bahkan, Reece James telah dikenal sebagai salah satu bek sayap terbaik di Liga Premier.
Selama penampilannya, tentu pemain muda berusia 22 tahun ini pernah menghadapi lawan-lawan yang tangguh.
Dalam sebuah sesi tanya-jawab di media sosial Twitter, Reece James mengungkap siapa saja pemain terberat yang pernah dia lawan.
Baca juga: Pelatih Inggris Gareth Southgate: Tak Diperkuat Sadio Mane, Senegal Tetaplah Lawan yang Berbahaya
Baca juga: Senegal Kalahkan Ekuador 2-1, Aliou Cisse: Saya Dedikasikan Kemenangan Ini untuk Sadio Mane
Baca juga: Louis van Gaal Mengaku Sempat Incar Sadio Mane Saat Jadi Manajer MU: Saya Nge-fans Sama Dia

Kemudian, dalam kolom tanya jawab itu, James Reece menyebut siapa dia pilih dalam perdebatan mengenai dua goat terbesar dalam dunia sepak bola, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Dengan gamblang, Reece James menjawab bahwa dirinya memilih Cristiano Ronaldo.
Saat ini, Reece James tengah absen dari lapangan karena mengalami cedera lutut dalam laga Chelsea vs AC Milan di Liga Champions pada pertengahan Oktober 2022 lalu.
Ia diharuskan menjalani pemulihan selama kurang lebih 8 minggu.
Oleh karenanya, Reece James juga tak bisa membela Inggris di Piala Dunia 2022, nasib serupa dengan yang dialami Sadio Mane setelah cedera dalam laga Bundesliga antara Bayern Munich vs Werder Bremen pada awal November 2022 lalu.
Baca juga: Kisah Pesepakbola Muda Austria Bertemu Sadio Mane: Absen di Piala Dunia Itu Menyakitkan Baginya
Baca juga: Tak Ada Sadio Mane dan Mohamed Salah di Piala Dunia 2022, Gary Neville: Saya Benar-benar Sedih
Baca juga: Sadio Mane dan Mohamed Salah Absen, Dejan Lovren: Piala Dunia 2022 Kehilangan 2 Superstar Besar
Saat comeback dari cederanya nanti, Reece James berharap dapat menguji kemampuannya lagi dalam melawan beberapa pemain terbaik Liga Premier.
Sebelumnya, Reece James mengungkapkan curahan hatinya setelah cedera melalui akun resmi Twitter-nya.
"Begitu saya cedera lutut, saya sadar bahwa perubahan haluan untuk membuat Piala Dunia akan ketat, tetapi saya selalu merasa itu mungkin,"
"Saya telah berusaha lebih keras daripada yang pernah saya pikirkan untuk memberi diri saya kesempatan terbaik untuk maju dan benar-benar percaya saya dapat membantu tim. Saya menghargai ada risiko di kedua sisi tetapi itu adalah salah satu yang ingin saya ambil," tulis Reece James dalam cuitannya.
Hijrah Sadio Mane dari Liga Premier ke Bundesliga
Sadio Mane berlabuh ke Bayern Munich dalam kesepakatan senilai 35,1 juta poundsterling dari Liverpool pada jendela transfer musim panas 2022.
Sadio Mane mendapatkan kontrak jangka panjang dari Bayern Munich, yakni hingga 30 Juni 2025.
Ia mengakhiri 6 musim penuh trofi di Anfield dan mengatakan bahwa dirinya menginginkan tantangan baru.
Saat pindah ke Bayern Munich, pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 itu memang sudah memasuki tahun terakhir kontrak di Liverpool dan memutusan untuk tidak menandatangani perpanjangan kontraknya.
Adapun Sadio Mane meninggalkan Liverpool setelah 6 musim memperkuat klub yang berbasis di Anfield Stadium tersebut.
Dalam kurun waktu itu, Sadio Mane bermain dalam 269 laga dengan total waktu 21.593 menit bermain, serta mencatatkan 120 gol dan 48 assist.
Selain itu, Sadio Mane menjadi bagian integral dari kemenangan Liverpool di Liga Premier, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Carabao di bawah asuhan Jurgen Klopp.
(TribunTernate.com/Rizki A.)