Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Selain Argentina, Lionel Messi Jagokan 3 Negara Ini untuk Menangkan Piala Dunia Qatar 2022

Megabintang Argentina, Lionel Messi, punya pandangan sejumlah negara yang baginya bisa memenangkan Piala Dunia Qatar 2022.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@affaselecion
Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi. Messi punya pandangan sejumlah negara yang baginya bisa memenangkan Piala Dunia Qatar 2022. 

TRIBUNTERNATE.COM - Megabintang Argentina, Lionel Messi, punya pandangan sejumlah negara yang baginya bisa memenangkan Piala Dunia Qatar 2022.

Hal ini diungkapkan Lionel Messi setelah kemenangan 2-1 Argentina atas Australia di babak 16 besar akhir pekan lalu.

Penyerang PSG ini kini bersiap untuk menghadapi Belanda.

Baca juga: Eks Barcelona Syok Dapat Voice Note WA dari Canelo yang Ancam Lionel Messi gegara Jersey Meksiko

Baca juga: Lionel Messi Akhirnya Nongol, Komentar soal Tuduhan Injak Jersey Meksiko: Saya Tidak akan Minta Maaf


"(Argentina) adalah salah satu kandidat," kata Messi kepada media, dikutip dari marca.com.

"Argentina bagaikan pembangkit tenaga dan selalu menjadi yang terbaik."

"Kami tahu kami adalah salah satu kandidat, tapi kami harus membuktikannya di lapangan dan kami membuktikannya lagi saat melawan Australia," paparnya.

Messi mengaku selalu menonton semua laga Piala Dunia tahun ini.

Ia pun mencoba menganalisis timnas negara mana yang sekiranya bisa meraih gelar juara.

Baca juga: Adu Nasib Eks Bos PSG Pochettino dan Guardiola: Pelatih Man City Harusnya Sudah Dipecat 8 Kali

"Kami menonton semua laga Piala Dunia dan semua pertandingan yang kami sempat tonton," ungkapnya.

"Brasil bermain sangat bagus, meski kalah melawan Kamerun. Mereka masih menjadi salah satu favorit utama," sambungnya.

Selain Argentina dan Brasil, Messi juga menjagokan dua timnas Eropa.

"Prancis juga tampil baik. Serta Spanyol, meski kalah dari Jepang, tapi mereka bermain sangat baik."

"Sangat jelas permainan mereka dan sulit untuk merebut bola dari mereka, mereka juga menguasai bola dalam waktu lama. Akan sulit untuk mengalahkan mereka," tuturnya.

Perseteruan Lionel Messi

Mantan pemain Barcelona, Sergio Aguero, syok mendapat WhatsApp dari petinju Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez.

Canelo diketahui sempat membuat masalah dengan Lionel Messi.

Ia menuduh Lionel Messi menginjak-injak bendera serta jersey Meksiko setelah dikalahkan Argentina di Piala Dunia Qatar 2022.

Baca juga: Kontroversi Lionel Messi Dituduh Injak Jersey Meksiko, Petinju Kuba: Messi Itu Sosok Terhormat

Sejumlah tokoh beramai-ramai membela Lionel Messi, termasuk Sergio Aguero.

Gara-gara membela Lionel Messi, Sergio Aguero harus berhadapan sendiri dengan Canelo.

Dikutip dari marca.com, Canelo sampai mengirim pesan suara atau voice note melalui WhatsAapp kepada Sergio Aguero.

"Dia mengirim saya pesan suara," ujar Aguero.

"Tahukah kalian betapa terkejutnya saya? Ketika saya lihat WhatsApp saya dan membaca 'pesan suara Canelo' saya bilang 'oh, sial'," sambungnya.

Isi pesan suara dari Canelo itu tak lain adalah makian untuk Aguero.

Baca juga: Video Viral Lionel Messi Dituduh Injak Jersey Meksiko setelah Argentina Menang, Kini Diancam Petinju

Sepertinya Canelo kecewa lantaran ia sempat mengidolakan Aguero namun sang idola malah membela Lionel Messi.

"Dia bilang pada saya 'Sialan kau, saya dulu ngefans Anda, bre*****'," ungkapnya.

Aguero pun berusaha menenangkan Canelo dengan kepala dingin.

"Saya menjawab: 'Tuan Canelo, saya pikir Anda salah, Anda tidak mengenal Leo, dia tidak pernah menginjak jersey Meksiko. Akui saja kalau Anda salah', lalu dia bilang pada saya untuk menghormati pendapatnya," paparnya.

Lionel Messi Angkat Bicara

Setelah beberapa hari sejak tuduhan itu dilontarkan, akhirnya Lionel Messi angkat bicara.

Dikutip dari marca.com, Lionel Messi menegaskan itu adalah salah paham.

Ia juga bersikukuh tidak akan minta maaf karena tidak merasa berbuat salah.

Baca juga: 5 PR Utama Guardiola setelah Kontrak Baru Man City: Yakinkan Erling Haaland hingga Ganti Kyle Walker

Lionel Messi dituduh petinju Meksiko, Saul
Lionel Messi dituduh petinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez menginjak jersey dan bendera Meksiko. (Marca.com)

"Ini adalah kesalahpahaman. Mereka yang tahu saya pasti mengerti saya tidak ada maksud menghina siapa pun."

"Ini adalah hal-hal yang biasa terjadi di ruang ganti setelah pertandingan."

"Saya tidak perlu minta maaf karena saya tidak menghina orang-orang Meksiko atau jerseynya," ucap Messi.

Sementara itu, Canelo sendiri akhirnya meminta maaf melalui akun Twitternya.

Canelo merasa bersalah kepada Lionel Messi dan orang-orang Argentina.

"Estos últimos días me dejé llevar por la pasión y el amor que siento por mi país e hice comentarios que estuvieron fuera de lugar por lo que quiero disculparme con Messi y la gente de Argentina. Todos los días aprendemos algo nuevo y esta vez me tocó a mí.

(Beberapa hari terakhir ini saya terbawa oleh perasaan dan cinta saya pada negara saya dan berujung pada komentar yang tidak pada tempatnya. Jadi saya ingin minta maaf kepada Messi dan orang-orang Argentina. Setiap hari kita belajar sesuatu yang baru dan kali ini giliran saya untuk belajar)," tulisnya.

Petinju Kuba Bela Lionel Messi

Sejumlah tokoh membela Lionel Messi yang dituduh menginjak jersey dan bendera Meksiko.

Tokoh terbaru yang menyuarakan pendapatnya membela Lionel Messi adalah petinju Kuba, Yordenis Ugas.

Yordenis Ugas kecewa pada Canelo yang menuduh Lionel Messi dan menciptakan kehebohan.

Baca juga: Lionel Messi Dituduh Injak Jersey Meksiko, Pancing Perseteruan Wartawan dan Petinju Meksiko: Munafik

Dikutip dari marca.com, tokoh-tokoh lain yang membela Lionel Messi di antaranya mantan pesepakbola seperti Sergio Aguero, Cesc Fabregas, dan Andres Guardado.

Serta mantan petinju seperti Sergio Martinez dan juara saat ini Fernando Puma Martinez.

Ugas mengaku kecewa lantaran sosok sehebat Canelo bisa melontarkan tuduhan tak berdasar terhadap Lionel Messi.

"Anda adalah representasi terbesar dari dunia tinju dan orang Latin. Apalagi banyak dari kami melihat Anda sebagai cerminan rasa hormat, kemenangan, dan profesionalisme."

"Perilaku Anda mengecewakan. Kami mengharapkan lebih dari Anda, sang jawara. Lihat semua kaos memang ada di lantai setelah pertandingan," ujar Ugas di media sosialnya.

Baca juga: Messi Diancam Petinju Meksiko Gegara Viral Video Selebrasi, Fabregas dan Aguero Beri Pembelaan

Selain itu, Ugas juga menyebut Lionel Messi adalah sosok terhormat yang tak mungkin bertindak bodoh semacam itu.

Baginya, tindakan Canelo hanya memperkeruh suasana antara penggemar Argentina dan Meksiko.

"Messi adalah seorang pria terhormat, dia tidak pernah mengolok-olok musuh mana pun bahkan dari bangsa para pejuang seperti Meksiko," tegasnya.

Awal Perseteruan

Peristiwa itu diduga terjadi setelah kemenangan 2-0 Argentina atas Meksiko pada laga Piala Dunia Qatar, Minggu (27/11/2022).

Melalui akun Twitter-nya, @Canelo marah-marah hingga mencuitkan nada ancaman untuk Lionel Messi.

Kemudian seorang wartawan ESPN keturunan Meksiko-Israel, David Faitelson, turut menanggapi cuitan Canelo.

Faitelson membela Lionel Messi melalui akun Twitter @Faitelson_ESPN.

Awalnya, tuduhan Canelo itu berdasarkan dari video yang viral beredar.

Video viral menunjukkan euforia Timnas Argentina setelah mengalahkan Meksiko 2-0 pada Minggu (27/11/2022).

Para pemain Argentina merayakan kemenangan dengan menyanyi dan menari di ruang ganti.

Dalam video yang diunggah marca.com, tampak para pemain Argentina terlarut dalam euforia kemenangan.

Orang-orang bertepuk tangan sambil menyanyi, sejumlah pemain juga melompat-lompat hingga naik ke atas meja.

Lionel Messi awalnya ikut bertepuk tangan, kemudian kamera menyorot Messi yang sedang duduk.

Kemudian megabintang PSG itu ikut berdiri melompat-lompat bersama yang lain.

Canelo merasa melihat Lionel Messi menginjakkan kaki pada jersey serta bendera Meksiko tersebut.

Ia kemudian meluapkan kekesalan melalui Twitter @Canelo pada Senin (28/11/2022) pagi.

"Vieron a Messi limpiando el piso con nuestra playera y bandera ???? (Apakah kalian melihat Messi mengusap lantai dengan baju dan bendera kami)," cuit Canelo.

Di jam yang sama, Canelo kemudian melontarkan cuitan dengan nada mengancam.

"Que le pida a Dios que no me lo encuentre!! (Saya memohon pada Tuhan agar tidak menemukannya)," cuitnya dengan emoji tinju serta wajah marah dan api.

Kemudian, Faitelson balik menghina Canelo seperti badut dan menyinggung soal membela bangsanya.

"Sí, y nosotros le pedimos a Dios que no nos los vuelva a poner enfrente en una cancha de futbol.
¿Ahora te sientes el defensor de la patria? No te queda, @Canelo, el traje de “payaso”. Eres un boxeador serio. Sigue así…

(Ya, dan kami berdoa agar Tuhan tidak menaruhnya di depan kita semua lagi di lapangan bola. Apakah Anda sekarang merasa seperti pembela bangsa? Tampilan "badut" tidak cocok untuk Anda @Canelo. Anda adalah petinju profesional. Teruslah seperti itu," balas Faitelson.

Tak tinggal diam, Canelo membalas dengan kata kasar dan menyebut bahwa Faitelson adalah seorang yang munafik.

"Tu cállate cabron que tú no eres mexicano!! siempre defiendes a todos menos gente de mexico, le tiras cagada a todo Mexico y se la cromas a los demás ponche hipócrita cabron.

(Diam, bre*****, Anda bukan orang Meksiko! Anda selalu membela semua orang kecuali orang Meksiko, Anda berbuat buruk kepada orang Meksiko dan Anda juga membela orang-orang bre***** munafik lainnya)," balas Canelo.

Perseteruan itu juga masih berlanjut dalam beberapa cuitan mereka berdua.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved