Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Tak Cocok dengan Guardiola, Bintang West Ham Declan Rice Tetap Diincar Man City, Bakal Geser Rodri?

Declan Rice pun terang-terangan ingin pindah ke klub yang ikut Liga Champions.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram/declanrice
Pemain West Ham United, Declan Rice. Declan Rice terang-terangan ingin pindah ke klub yang ikut Liga Champions. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang West Ham United, Declan Rice, kabarnya diincar Manchester City.

Declan Rice pun terang-terangan ingin pindah ke klub yang ikut Liga Champions.

"100 persen saya ingin bermain di Liga Champions," ujar Declan Rice, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Baca juga: Ngaku Mau Resign, Guardiola Sudah Diskusi dengan Istri: Tapi Man City Malah Perpanjang Kontrak Saya

Baca juga: Adu Nasib Eks Bos PSG Pochettino dan Guardiola: Pelatih Man City Harusnya Sudah Dipecat 8 Kali

"Sudah dua atau tiga tahun ini saya bilang begitu. Saya telah bermain dengan baik dan konsisten untuk klub saya dan saya merasa sangat ingin terus maju," ungkapnya.

"Saya melihat teman-teman saya bermain di Liga Champions dan meraih trofi-trofi besar."

"Kalian hanya punya satu karier dan pada akhirnya kalian ingin melihat ke belakang apa yang sudah kalian menangkan dan pertandingan besar apa saya yang sudah kalian hadapi," paparnya.

Declan Rice termasuk pemain unggulan dari Inggris, tak mengherankan Manchester City mengincarnya.

Baca juga: Guardiola Punya Jawaban untuk Ganti Kyle Walker dan Kevin De Bruyne dkk di Man City: Ini Gantinya

Namun, gaya bermainnya tak cocok dengan pelatih The Citizens, Pep Guardiola.

Selama 14 tahun kariernya sebagai pelatih, Pep Guardiola jarang memilih pemain sejenis Rice yang memimpin empat bek.

Jika sampai Rice digaet Manchester City, muncul rumor bahwa ia akan menggeser posisi Rodri.

Namun, dari sudut pandang defensif, Rodri masih lebih unggul dibanding Rice.

Declan Rice Disarankan untuk Chelsea

Legenda Chelsea, John Terry, menyarankan sang pelatih, Graham Potter dan pemilik The Blues, Todd Boehly, untuk merekrut bintang West Ham United.

Bintang West Ham yang dimaksud John Terry adalah Declan Rice.

Diperkirakan, Chelsea harus menggelontorkan dana minimal 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk menggaet Declan Rice.

Baca juga: Raheem Sterling Absen Dadakan di Laga Inggris Vs Senegal, Harry Kane: Tidak Mudah Kena Musibah

Bintang West Ham United, Declan Rice
Bintang West Ham United, Declan Rice (Instagram.com/@declanrice)

Dikutip dari express.co.uk, John Terry berharap mantan klubnya itu mengikuti sarannya untuk memperkuat gelandang tengah.

Setelah Todd Boehly mengganti Thomas Tuchel dengan Graham Potter, kini sang pemilik seperti ingin membangun kembali Chelsea.

Baca juga: Graham Potter Tak Selevel dengan Thomas Tuchel, Eks Gelandang Inggris Sebut Chelsea Mengkhawatirkan

Tentu saja, bakal ada pengeluaran signifikan selama beberapa tahun ke depan.

The Blues sudah merogoh kocek sangat dalam untuk pemain-pemain mahal pada musim panas lalu.

Pada jendela transfer Januari nanti, akan difokuskan untuk lini tengah mereka.

Kontrak N'Golo Kante dan Jorginho akan habis pada akhir musim dan ada prediksi bahwa keduanya tidak memperpanjang kontrak mereka.

Maka dari itu, sangat penting bagi Potter untuk bisa menghadirkan lini tengah dengan tampilan baru.

Hal itu bisa dimulai dengan mengontrak Rice dari rival London mereka, West Ham.

Baca juga: Nasib NGolo Kante Ada di Tangan Graham Potter: Bertahan di Chelsea atau Dilepas Bebas Transfer

Pemain 23 tahun itu mendapat komentar positif dari banyak pakar, terutama Terry.

Bagi Terry, jika West Ham tidak blak-blakan ingin mempertahankan Rice, maka Chelsea harus gerak cepat.

Namun, jika West Ham ingin mempertahankan, maka sulit bagi Chelsea untuk menggaetnya.

"Saya pikir jika West Ham bertindak dan menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain top, maka menurut saya bakal sulit baginya (Rice) untuk pergi," ujar Terry.

PR Pep Guardiola

Ada sejumlah tugas utama Pep Guardiola setelah memperbarui kontraknya bersama Manchester City.

Diketahui, Pep Guardiola memperpanjang kontraknya dua tahun hingga 2025.

Kini, Pep Guardiola harus fokus pada lima tugas utamanya yang sebisa mungkin dilakukan alam dua tahun ke depan.

Mulai dari meyakinkan sang bintang, Erling Haaland, untuk tetap bertahan hingga mengganti Kyle Walker dari skuad utama.

Dirangkum dari manchestereveningnews.co.uk, berikut lima tugas utama Pep Guardiola:

1. Menangkan Liga Champions

Kewajiban pertama adalah hal yang paling mendasar, yakni memenangkan Liga Champions.

Manchester City selama ini belum pernah memenangkan Liga Champions.

Sedangkan Pep Guardiola terakhir memenangkan Piala UCL adalah tahun 2011 saat masih bersama Barcelona.

Memenangkan Liga Champions bukanlah segalanya dan kritik akan tetap ada.

Tapi tak bisa dipungkiri bahwa Manchester City belum pernah memenangkan gelar tersebut agaknya mengganggu.

Manchester City hanya menjadi runner-up di Liga Champions 2020/2021, di mana Chelsea adalah pemenangnya.

Mengingat seberapa dekat kemenangan itu dengan The Citizens, seharusnya tidak banyak perubahan besar yang dilakukan Pep Guardiola.

2. Segarkan Lini Tengah

Manchester City memiliki kelompok gelandang yang luar biasa.

Namun waktu terus berjalan, dan para pemain semakin berumur.

Ilkay Gundogan kini berumur 32 tahun dan kontraknya akan berakhir pada akhir musim.

Ilkay Gundogan mungkin perlu diganti musim panas nanti.

Sementara itu, Bernardo Silva sudah lama memendam keinginan untuk bermain di Spanyol, sehingga ada kemungkinan dia bakal hengkang.

Kemudian Kevin De Bruyne juga akan berumur 32 tahun pada awal musim nanti.

Meski Kevin De Bruyne mungkin masih bertahan di level elite, namun Pep Guardiola tetap butuh pembaruan.

Pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham, kabarnya akan tetap menjadi opsi perekrutan utama.

Pep Guardiola juga menunggu perkembangan Phil Foden serta Cole Palmer.

3. Cari Bek Kanan Baru

Kyle Walker selama ini tak tergantikan sejak bergabung di Etihad Stadium pada 2017.

Posturnya atletis dan kecepatannya tak tertandingi.

Belum lagi kemampuan teknis dan pemahaman taktik yang luar biasa.

Seharusnya Manchester City bisa bermain dengan level tinggi tanpa khawatir serangan balik.

Namun, selama setahun terakhir, performa Kyle Walker mulai menurun.

Ketika pemain 32 tahun itu absen juga dampaknya langsung terasa.

Sementara itu, Joao Cancelo lebih baik dipertahankan sebagai bek kiri.

Sedangkan Rico Lewis yang masih 18 tahun dianggap terlalu muda dan belum berpengalaman untuk menjadi pengganti Kyle Walker jangka panjang.

4. Yakinkan Erling Haaland

Salah satu PR Pep Guardiola adalah untuk meyakinkan sang bintang, Erling Haaland, agar tetap bertahan di Manchester City.

Bahkan nanti sampai ketika Pep Guardiola sudah meninggalkan Etihad Stadium.

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, kontrak Erling Haaland akan habis pada 2027.

Kabarnya akan ada klausul yang aktif sebelum 2027 yang memungkinkan Erling Haaland meninggalkan Manchester City ke klub di luar Liga Inggris.

Pep Guardiola menjadi alasan utama Erling Haaland mau ke Manchester City.

Kini, Pep Guardiola harus bisa meyakinkan Erling Haaland untuk tetap tinggal meski jika sang juru taktik pergi pada 2025 nanti.

5. Rekrut Generasi Muda

Pep Guardiola disarankan untuk sering-sering merekrut pemain dari akademi Manchester City.

Beberapa lulusan akademi Manchester City di antaranya Phil Foden, Cole Palmer, dan Rico Lewis.

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, "adik-adik tingkat" Phil Foden di akademi nantinya bisa membawa pengaruh besar bagi klub.

Merekrut lebih banyak pemain lokal muda ke skuad akan memperkuat hubungan antara Manchester City dengan penggemar mereka.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved