Liga Inggris
Demi Ambil Hati Guardiola, Pemain Muda Man City Harus Pamer Skill Sambil Tunggu Piala Dunia Berakhir
Saat sejumlah pemain dari skuad utama Manchester City bertanding di Piala Dunia Qatar 2022, para pemain muda masih berkesempatan untuk berlatih.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Saat sejumlah pemain dari skuad utama Manchester City bertanding di Piala Dunia Qatar 2022, para pemain muda masih berkesempatan untuk berlatih.
Manchester City bakal memboyong 19 pemain yang tersisa ke Abu Dhabi untuk kamp pelatihan.
Sebagian besar dari para pemain itu adalah skuad U-21.
Baca juga: Guardiola Punya Jawaban untuk Ganti Kyle Walker dan Kevin De Bruyne dkk di Man City: Ini Gantinya
Baca juga: Guardiola Bakal Ikhlaskan Jack Grealish demi Datangkan Jude Bellingham dari Dortmund ke Man City?
Meski masih ada Erling Haaland dan Riyad Mahrez yang tak ikut piala dunia, namun progres di skuad utama hanyalah terbatas.
Pasalnya, sebagian besar pemain terlibat di Piala Dunia.
Sehingga perkembangan apapun yang dilakukan Guardiola terkait taktik agaknya sia-sia untuk skuad utama.
Kini, Guardiola berfokus pada para pemain muda dari Elite Development Squad, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Para pemain muda, bahkan termasuk Haaland, berkesempatan untuk mengembangkan bakat mereka selama ditinggal rekan-rekannya ke Piala Dunia.
Baca juga: Jude Bellingham Calon Anak Asuh Guardiola Dipuji Mati-matian oleh Legenda MU: Dia seperti Binatang
Sebelum Piala Dunia berakhir, para pemain EDS ini harus bisa memanfaatkan kesempatan untuk pamer skill kepada Guardiola.
Dengan demikian, mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang promosi ke skuad utama sebelum kembali ke akademi.
Starter XI Manchester City setelah Piala Dunia
Manchester City dijadwalkan bakal menghadapi Liverpool pada EFL Cup, 23 Desember 2022 nanti.
Setelah Piala Dunia Qatar 2022 berakhir, diperkirakan akan ada perubahan siapa saja starter XI Manchester City yang terkuat.
Baca juga: Laporte Ditampar Kenyataan oleh Guardiola, Baru 2 Jam Tanda Tangan Kontrak Man City Langsung Latihan

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, skuad utama Manchester City tampaknya cukup tak terganggu kecuali karena cedera.
Biasanya, Erling Haaland pasti bakal memimpin lini depan.
Didampingi Jack Grealish yang sedang dalam performa terbaiknya di sayap kiri.
Kemudian Phil Foden duet maut dengan Kevin De Bruyne di sebelah kanan.
Sementara Bernardo Silva memberikan energi di lini tengah bersama De Bruyne.
Kemudian Rodri yang tak terkalahkan berada di belakang mereka.
Baca juga: Video Viral Casemiro Usap Hidung Neymar di Laga Brasil Vs Korsel, Ternyata Oleskan Benda Ini
Ederson adalah sosok yang jelas terpilih, bersama Joao Cancelo dan Kyle Walker jadi kombinasi full-back terkuat.
Lalu ada opsi lima bek tengah memperebutkan dua tempat.
Ada Ruben Dias, John Stones, dan Aymeric Laporte sebagai opsi elit.
Tapi ada Nathan Ake dan Manuel Akanji yang bisa dibilang cukup kuat.
Kini, bakal ada sedikit perubahan setelah Piala Dunia 2022 setelah melihat performa para pemain saat berlaga di Qatar.
Misalnya dalam lini pertahanan, Stones brilian untuk Inggris, sedangkan Ake cenderung diremehkan oleh Belanda, kemudian Akanji cukup berperan di timnya.
Bukan berarti Dias dan Laporte bermain buruk, namun bermain baik tak menjamin bakal bertahan di starter XI Pep Guardiola nantinya.
Baca juga: Alasan Graham Potter Harus Pilih Christian Pulisic Jadi Starter XI Chelsea setelah Piala Dunia Qatar
Nama Rodri tidak akan dihapus dari starter XI Guardiola, namun kembalinya Kalvin Phillips memberi opsi lain bagi klub.
Demikian pula De Bruyne yang dijamin bakal jadi starter di pertandingan besar, namun ia gagal membaw Belgia melalui fase grup.
Sementara Ilkay Gundogan juga tak bisa mencegah Jerman dari babak penyisihan grup.
Hal itu membuka peluang lebih besar untuk Bernardo, meski ia punya peran lebih variatif di Portugal daripada di City.
Atau, bisa jadi istirahat ekstra Gundogan malah memberinya keunggulan saat kembali ke City.
Alternatifnya, bisakah peran Bernardo untuk Portugal membuka peluang lebih banyak peran di sayap kanan City?
Foden telah menunjukkan pada Inggris betapa efektifnya ia di sisi kiri,
Mungkin mengembalikan Foden di sisi kiri dalam laga Liga Inggris bisa memberinya peluang untuk menunjukkan yang terbaik.
Lalu bagaimana dengan nasib Grealish? Ia memang belum melakukan kesalahan untuk City atau Inggris.
Namun, ia bisa jadi menderita lantaran ada pemain lain yang lebih efektif untuk menggantikannya.
Grealish harus kerja keras untuk Inggris agar bisa memamerkan potensinya.
Bicara soal sisi kanan City, ada Riyad Mahrez yang istirahat selama enam minggu, ia harus melakukan pembuktian kemampuannya.
Sedangkan Julian Alvarez sudah menunjukkan peran pentingnya untuk Argentina.
Grealish dan Bernardo juga bisa menjadi opsi di sisi kanan.
Kini, tinggal bagaimana Guardiola mengamati kemampuan anak asuhnya selama Piala Dunia baik yang bertanding atau yang tidak.
Rekrut Generasi Muda
Pep Guardiola disarankan untuk sering-sering merekrut pemain dari akademi Manchester City.
Beberapa lulusan akademi Manchester City di antaranya Phil Foden, Cole Palmer, dan Rico Lewis.
Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, "adik-adik tingkat" Phil Foden di akademi nantinya bisa membawa pengaruh besar bagi klub.
Merekrut lebih banyak pemain lokal muda ke skuad akan memperkuat hubungan antara Manchester City dengan penggemar mereka.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)