Liga Inggris
Mauricio Pochettino Ngaku Siap Gantikan Graham Potter di Chelsea: Todd Boehly Mulai Ketar-ketir
Mantan pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengaku siap menggantikan Graham Potter sebagai pelatih Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengaku siap menggantikan Graham Potter sebagai pelatih Chelsea.
Bahkan, Mauricio Pochettino disebut-sebut merasa bahwa pemilik Chelsea, Todd Boehly, mulai khawatir dengan penurunan performa The Blues di bawah kepemimpinan Graham Potter.
Dikutip dari football365.com, hal ini diungkapkan oleh orang terdekat Mauricio Pochettino.
Baca juga: Chelsea Dilibas Aston Villa, Graham Potter dan Todd Boehly Tertangkap Asyik Ngobrol: Bahas Ronaldo?
Baca juga: Kisah Kocak Graham Potter Dibongkar Mantan Anak Asuh: Pelatih Chelsea Ancam Batalkan Pesta
Baca juga: Argentina Libas Belanda Lewat Penalti di Piala Dunia, Lionel Messi Diam-diam Kagumi Virgil van Dijk
Diketahui, saat ini Mauricio Pochettino masih menganggur sejak pemecatannya pada Juli 2022 lalu.
Pochettino dipecat gara-gara gagal membawa PSG ke Liga Champions.
Pelatih asal Argentina itu dikait-kaitkan dengan klub-klub Inggris setelah ia punya pengalaman luar biasa di Southampton dan Tottenham Hotspur.
Manchester United termasuk klub yang nyaris menggaetnya sebelum akhirnya mereka memilik Erik ten Hag.
Ia juga dikaitkan dengan Aston Villa yang baru saja mengganti Steven Gerrard dengan Unai Emery.
Baca juga: Neymar Blak-blakan Ungkap 5 Pemain yang Lebih Baik dari Dirinya: Lionel Messi hingga Kevin De Bruyne
Pochettino kabarnya enggan bergabung dengan Aston Villa karena kabarnya ia merasa gaya permainannya tak cocok dengan klub itu.
Sementara itu, ia juga nyaris menjadi pelatih Chelsea sebelum Graham Potter akhirnya terpilih.
Kini, ia kembali menyinggung soal peluang itu, menyebut Boehly mulai khawatir dengan pencapaian Potter.
Menurutnya, posisi Potter saat ini terancam setelah Chelsea kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir.
"Saya masih sangat muda," ujar Pochettino pada BBC.
"Setelah Paris, kami memutuskan untuk menunggu sampai Piala Dunia berakhir."
"Di Paris ada pengalaman yang berat, hebat tapi berat, kalian harus memproses segala aspek (saat membuat keputusan)," sambungnya.
Baca juga: Guardiola Telepon Langsung Bintang AC Milan Theo Hernandez, Pelatih Man City Obrolkan Hal Ini