Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Graham Potter Punya Senjata Rahasia di Chelsea untuk Selamatkan Uang Todd Boehly

Yang menjadi senjata rahasia Graham Potter adalah pemain muda, Lewis Hall.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@lewishall_10
Pemain muda Chelsea, Lewis Hall. Pelatih Chelsea, Graham Potter, punya "senjata rahasia" dalam skuad The Blues. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, punya "senjata rahasia" dalam skuad The Blues.

"Senjata rahasia" itu nantinya bisa menyelamatkan uang sang pemilik Chelsea, Todd Boehly.

Yang dimaksud senjata rahasia tak lain adalah seorang pemain yang berpotensi jadi bintang.

Baca juga: Dibantai Prancis, Fans Maroko Tuntut Graham Potter Keluar dari Chelsea gara-gara Hakim Ziyech

Baca juga: Disayang di Maroko, Dibuang di Chelsea, Hakim Ziyech Disebut Eks The Blues Tak Cocok di Liga Inggris

Diketahui, kini Chelsea tengah mengincar sejumlah gelandang tengah menjelang bursa transfer Januari 2023 mendatang.

Jendela transfer akan resmi dibuka dlaam waktu dua minggu ke depan dan saat ini menjadi periode sibuk di belakang layar Stamford Bridge.

Dikutip dari football.london, Chelsea disebut-sebut melirik pemain West Ham United, Declan Rice.

Edson Alvarez dari Ajax Amsterdam kabarnya juga menjadi target Chelsea.

N'Golo Kante tengah berjuang dengan cedera dan kontraknya bakal habis akhir musim ini.

Baca juga: Ronaldo Kasihani Neymar yang Kena Mental, Bintang PSG Malah Diam-diam Pesta Besar: Dia Lepas Kendali

Tak ada kepastian kapan pemain Prancis itu akan kembali merumput.

Sedangkan kontrak Jorginho tak lama lagi juga akan habis.

Yang menjadi senjata rahasia Graham Potter adalah pemain muda, Lewis Hall.

Pemain 18 tahun itu sempat bermain dalam dua pertandingan sebelum Piala Dunia.

Yakni laga Carabao Cup melawan Manchester City serta debut Liga Inggris di markas Newcastle United.

Namun, Hall bermain di dua laga itu sebagai bek sayap kiri.

Baca juga: Julian Alvarez Jadi Robin dan Messi Jadi Batman, Guardiola Jadikan Erling Haaland Batman di Man City

Namun, ia menunjukkan bahwa dirinya serbaguna dalam dua laga itu dengan performanya yang bagus.

Potter sempat diminta untuk menjadikan Hall di lini tengah, dan ia pun menyebut posisi itu adalah favoritnya.

"Saya lebih suka bermain sebagai nomor delapan di mana saya bisa bermain box to box, tapi beberapa tahun terakhir saya bermain di kiri, entah itu sebagai bek sayap atau full bek," ujarnya.

"Di mana pun saya diminta untuk bermain, saya harus melakukan yang terbaik," tegasnya.

Jika Potter bisa memanfaatkan keahlian Hall dengan maksimal, maka Boehly tak perlu menggelontorkan terlalu banyak uang di bursa transfer.

Lewis Hall Penerus Reece James

Skuad Chelsea sudah kembali berlatih di Cobham dengan memperkenalkan para talenta dari akademi.

Sementara ada sejumlah pemain senior yang tengah berjuang di Piala Dunia Qatar 2022.

Salah satu talenta muda yang bergabung dari akademi adalah Lewis Hall.

Lewis Hall bisa dibilang adalah Reece James di era Graham Potter.

Dikutip dari football.london, Lewis Hall sempat berlaga bersama skuad utama saat melawan Manchester City di Etihad Stadium.

Pemain 18 tahun itu menunjukkan ancaman dalam penyerangan dan keberanian penguasaan bola dalam peran bek sayap kiri.

Tiga hari kemudian, ia juga dimainkan di laga melawan Newcastle di St. James Park.

Awal minggu ini, para pemain Chelsea yang tidak ikut Piala Dunia kembali berlatih pramusim.

Muncul kabar bahwa Hall resmi dipromosikan ke skuad utama Graham Potter.

Potter berharap Hall bisa mengikuti jejak para lulusan Cobham yang berprestasi dalam beberapa tahun terakhir.

Di antaranya adalah Reece James, Mason Mount, dan Trevoh Chalobah.

Haikim Ziyech Tak Cocok di Liga Inggris

Pemain Maroko sekaligus pemain Chelsea, Hakim Ziyech, disebut tak cocok di Liga Inggris.

Hal ini disampaikan oleh mantan pemain Chelsea, Joe Cole.

Gelandang tim nasional Maroko, Hakim Ziyech
Gelandang tim nasional Maroko, Hakim Ziyech (Instagram/hziyech)

Dikutip dari thesun.co.uk, Joe Cole menyebut kemampuan Hakim Ziyech tak cocok dengan persyaratan fisik di Liga Inggris.

Selain itu, aura yang ditunjukkan Hakim Ziyech juga tampak berbeda di Maroko.

"Dia terlihat lebih bahagia menjadi pemain Maroko. Dia mengalami masa yang sangat sulit di Chelsea dan dia tidak mendapatkan ritme permainannya."

"Liga Inggris tidak cocok untuknya. Di sini agresif, banyak naik turun," ujar Joe Cole.

Menurut Joe Cole, Hakim Ziyech masih cocok dengan ritme permainan di Ajax Amsterdam.

"Ziyech adalah anak yang berbakat tapi dia tak cocok di Chelsea," tegasnya.

Fans Maroko Tuntut Graham Potter

Maroko baru saja disingkirkan Prancis dari babak semifinal Piala Dunia Qatar 2022.

Dalam laga pada Kamis (15/12/2022) WIB, Prancis membantai Maroko dengan skor 2-0.

Fans Maroko yang tengah berduka meluapkan kekesalannya, di antaranya kepada pelatih Chelsea, Graham Potter.

Diketahui, Prancis membukukan dua gol lewat tendangan Theo Hernandez pada menit ke-5 dan Randal Kolo Muani pada menit ke-79.

Dikutip dari thesun.co.uk, Maroko tidak terima atas perlakuan Graham Potter pada pemain bintang mereka, Hakim Ziyech.

Hakim Ziyech yang telah menyumbangkan gaji internasionalnya adalah salah satu pemain yang menonjol di Qatar.

Dia memainkan peran kunci dalam membantu Maroko menjadi negara Afrika pertama dalam sejarah yang mencapai empat besar Piala Dunia.

Tapi, ketenaran Hakim Ziyech di negaranya berbanding terbalik dengan perlakuan yang ia terima di Chelsea.

Mantan pemain Ajax Amsterdam itu harus berjuang untuk bisa tampil mengesankan di bawah kepemimpinan Frank Lampard lalu Thomas Tuchel.

Setelah posisi pelatih diisi oleh Graham Potter, ternyata kondisi Hakim Ziyech tak jauh berbeda.

Hal ini membuat fans Maroko meluapkan kekesalannya di sebuah siaran langsung.

"Graham Potter! Hakim Ziyech akan berada di final! Anda akan kehilangan dia, Graham Potter, kami ingin Anda keluar!" ujar seorang fans sebelum laga dimulai.

Pemain yang didominasi penggunaan kaki kiri itu kini dikaitkan dengan kepindahan ke AC Milan.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved