Piala Dunia Qatar 2022
Pasca-Kekalahan dari Perancis, Maroko Layangkan Komplain Soal Wasit Cesar Ramos ke FIFA
Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan keluhan ke FIFA mengenai wasit Cesar Ramos.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Maroko melayangkan komplain alias keluhan mengenai wasit Cesar Ramos pasca-kekalahan dari Perancis di babak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.
The Atlas Lions gagal melaju ke babak final Piala Dunia 2022 setelah Les Bleus mengalahkan mereka dengan skor 0-2 di Al Bayt Stadium.
Dua gol Perancis dicetak oleh Theo Hernandez (5') dan Randal Kolo Muani (79').
Namun dalam pertandingan yang digelar pada Rabu (14/12/2022) malam waktu setempat itu, Maroko menilai ada beberapa keputusan Cesar Ramos yang kontroversial.
Dikutip dari Metro, Maroko bingung ketika Sofiane Boufal dijatuhi kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Theo Hernandez, padahal seharusnya keputusan itu diambil sebaliknya.
Bek kiri Perancis itu tergelincir ke dalam kotak dan kakinya yang terjulur mengenai Sofiane Boufal dan membuatnya jatuh ke tanah.
Namun, bukannya memberi penalti, Cesar Ramos malah memilih untuk memberikan tendangan bebas ke tim asuhan Didier Dechamps.
Hal ini jelas membuat frustrasi para pemain Maroko, tim manajemen, dan penggemar di dalam stadion.
Baca juga: Maroko Gagal ke Final Piala Dunia 2022, Hakim Ziyech: Hancur, tapi Saya Tetap Bangga dengan Tim
Baca juga: Maroko Ditumbangkan Perancis 0-2, Achraf Hakimi: Kami Tetap Harus Bangga dengan Pencapaian Kami
Baca juga: Perancis Kalahkan Maroko 2-0, Kylian Mbappe Hibur Achraf Hakimi: Jangan Bersedih, Bro
Baca juga: Maroko Kalah di Semifinal Piala Dunia 2022, Mesut Ozil: Kalian Sudah Mengerahkan Segalanya
Kini, Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan keluhan ke FIFA.
Mereka juga meyakini bahwa penalti seharusnya diberikan saat Selim Amallah terjatuh di dalam kotak penalti akibat tendangan bebas.
Saat itu, Cesar Ramos justru memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran dan melambaikan tangannya.
Tim VAR juga tidak dilibatkan dalam kedua insiden tersebut dan keputusan wasit dianggap sudah tepat.
Namun, meski sudah melayangkan komplain, itu tidak akan memberi pengaruh apa-apa, apalagi babak final akan digelar hanya dalam hitungan hari.
Perancis telah memastikan dirinya untuk berlaga di babak final Piala Dunia 2022, berhadapan dengan Argentina, di Lusail Stadium pada Minggu (18/12/2022) sore waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.
Sementara, Maroko akan memperebutkan gelar juara ketiga dengan Kroasia di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) sore waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Ditaklukkan Perancis 2-0, Gawang Maroko Akhirnya Kebobolan Lawan di Piala Dunia 2022
Baca juga: Walid Regragui: Strategi dan Kualitas Maroko Tidak Kalah dari Perancis, tapi secara Fisik Kami Gagal
Baca juga: Manuel Neuer Cedera, Bayern Munich Dikabarkan Tertarik Rekrut Kiper Maroko Yassine Bounou
FRMF pun telah mengumumkan pernyataannya:
"Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) memprotes keras arbitrase pertandingan Maroko-Prancis yang diresmikan oleh Cesar Arturo Ramos. Untuk tujuan ini, FRMF mengirimkan surat kepada badan yang berwenang di mana itu kembali ke situasi arbitrase yang menyangkal Maroko dari dua penalti yang tak terbantahkan menurut pendapat beberapa spesialis arbitrase."
"FRMF juga mengungkapkan keterkejutan yang luar biasa bahwa sistem Video Assistance to Arbitration (VAR) tidak bereaksi terhadap situasi arbitrase ini. FRMF mengingatkan bahwa pihaknya tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk membela dan mempertahankan hak Seleksi Nasional dengan menganjurkan keadilan dalam arbitrase dan dengan mencela keputusan arbitrase yang diambil selama pertandingan babak semifinal Piala Dunia FIFA Qatar 2022 ini."
Mencetak Sejarah
Perjalanan Maroko untuk mewujudkan mimpi meraih gelar jawara Piala Dunia 2022 harus terhenti di babak semifinal.
Akan tetapi, tim asuhan Walid Regragui telah mencetak sejarah luar biasa di turnamen akbar empat tahunan ini.
Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai babak empat besar Piala Dunia.
Maroko sang underdog telah memulai kampanye di Piala Dunia 2022 dengan apik, tak terkalahkan dalam 5 pertandingan babak fase grup, 16 besar, dan perempat final yang mereka lakoni.
Tak ada yang menyangka tim dari Afrika utara itu bakal melajuh sejauh ini.
Perjalanan dongeng Cinderella Maroko dimulai ketika menahan imbang runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia, dengan skor 0-0 pada laga pembuka mereka di babak fase Grup F Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022).
Kemudian, Maroko menaklukkan tim peringkat 2 dunia, Belgia, dengan skor 2-0 pada Minggu (27/11/2022).
Hingga akhirnya, Maroko memuncaki klasemen Grup F setelah mengalahkan Kanada dengan skor 2-1, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Piala Dunia 2022: Jejak Apik 2 Pemain Maroko, Noussair Mazraoui dan Achraf Hakimi, di Bundesliga
Maroko melaju ke babak 16 besar dan kembali mengukir sejarah saat mengalahkan Spanyol dalam adu penalti (3-0) setelah menahan imbang permainan 0-0 hingga akhir perpanjangan waktu, Selasa (6/12/2022) .
Tendangan panenka Achraf Hakimi menjadi penentu kemenangan The Atlas Lions atas La Furia Roja hingga akhirnya lolos ke babak perempat final.
Di babak 8 besar, Maroko kembali menunjukkan taringnya saat secara mengejutkan mengalahkan Cristiano Ronaldo dan tim Portugalnya dengan skor tipis 1-0, Sabtu (10/12/2022).
Ini artinya, Maroko tidak pernah kebobolan oleh lawannya dalam 5 pertandingan, mereka hanya mengalami 1 kali gol bunuh diri saat melawan Kanada.
Achraf Hakimi dan Hakim Ziyech cs pun memiliki lini pertahanan yang sangat solid sejak awal turnamen.
The Atlas Lions baru bisa kebobolan dalam laga semifinal Piala Dunia 2022 setelah Perancis berhasil menyarangkan bola dua kali ke gawang yang dijaga Yassine Bounou.
(TribunTernate.com/Rizki A.)
