Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sinopsis Film

Sinopsis Lengkap Pengabdi Setan 2: Communion, Terungkap Hantu Ibu dan Rahasia Bapak, Waspada Spoiler

Film Pengabdi Setan 2: Communion tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 4 Agustus 2022.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pengabdisetan2film
Simak sinopsis lengkap film horor Pengabdi Setan 2: Communion. 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak sinopsis lengkap film horor Pengabdi Setan 2: Communion.

Film Pengabdi Setan 2: Communion tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 4 Agustus 2022.

Pengabdi Setan 2: Communion juga tayang di Malaysia dan Singapura pada pertengahan Agustus 2022.

Baca juga: Sinopsis Lengkap Qodrat, Ustaz Gagal Rukiah Anak Sendiri yang Kerasukan Setan Assuala, Awas Spoiler!

Baca juga: Sinopsis Lengkap You Are Not My Mother, Jiwa Ibu Ditukar Makhluk Jadi-jadian, Awas Spoiler

Film karya Joko Anwar ini merupakan kelanjutan Pengabdi Setan yang dirilis pada 2017 lalu.

Pengabdi Setan 2: Communion berawal dengan kisah Budiman Syailendra, seorang wartawan, yang diperlihatkan kejadian jenazah-jenazah seperti bangkit dari kubur.

Jenazah itu berada di dalam bangunan Boscha, Bandung.

Budiman menyimpan rahasia itu selama bertahun-tahun sejak 17 April 1955.

Lalu, 29 tahun kemudian, menceritakan keluarga Rini yang tinggal di sebuah rumah susun atau rusun di daerah Jakarta Utara.

Baca juga: Sinopsis Lengkap Film Nope, Teror Alien Terbang Pemakan Manusia dan Hewan, Hati-hati Spoiler

Sehari sebelum 17 April 1984, muncul kabar wilayah tersebut akan terjadi badai dan banjir.

Padahal Rini sedang persiapan untuk merantau melanjutkan kuliah seperti yang ia impikan.

Selain Rini, sang bapak Bahri Suwono, serta kedua adiknya, Toni dan Bondi, diperkenalkan juga sejumlah tokoh yang menjadi tetangga mereka di rusun.

Di antaranya Wisnu, bocah laki-laki yang memiliki ibu bisu serta ayah yang tewas dalam kebakaran.

Kemudian Tari, sosok wanita yang diduga adalah wanita sewaan yang kerap diganggu pria bernama Dino.

Toni mengidolakan Tari karena kecantikannya dan kerap menawarkan bantuan padanya.

Sedangkan Bondi kerap nongkrong dengan remaja seusianya, yakni Ari dan Darto.

Ari memiliki seorang ayah yang kerap melakukan KDRT.

Ia juga hidup dengan ibunya yang depresi serta adik perempuannya bernama Wina yang juga kerap main dengan gadis seusianya di rusun itu.

Kejadian aneh pertama dialami Rini saat membuang sampah.

Di mana kotak pembuangan di lantainya tak bisa dibuka hingga ia terpaksa turun ke lantai bawahnya.

Di lantai tersebut, orang-orang tampak aneh tingkah lakunya seperti bukan manusia hingga Rini lari ketakutan.

Tak hanya Rini, Wisnu juga dihantui kala membuang sampah, yakni hantu berwujud ayahnya.

Sebelum berangkat merantau, Rini sudah meminta keluarganya untuk mengungsi.

Namun, bapak bersikeras tidak akan meninggalkan rusun itu.

Hingga kecelakaan mengerikan terjadi di rusun usang tersebut.

Lift yang kerap kelebihan muatan anjlok dan menimpa tiga teman Wina yang saat itu ingin mengambil koin jatuh yang masuk ke lubang di bawah lift.

Semua orang di dalam lift tewas kecuali bapak, tiga gadis kecil teman Wina juga remuk dihantam lift.

Korban tewas di dalam lift termasuk ayah Ari dan ibu Wisnu.

Malam itu semakin suram dengan badai dan mati lampu serta jenazah penuh luka yang bersemayam di rumah mereka masing-masing.

Bapak sempat ditanyai oleh polisi bagaimana bisa ia menjadi satu-satunya orang yang selamat di lift tersebut.

Rini pun mengurungkan niat untuk pergi dan tetap tinggal di rusun itu.

Mati lampu semakin memperburuk keadaan.

Sementara itu, Budiman jauh-jauh datang ke Jakarta demi memberi peringatan dan menyelamatkan keluarga Rini.

Namun, ia kesulitan untuk pergi ke rusun itu lantaran badai dan banjir di mana-mana.

Budiman sempat bertemu dengan sosok Batara di halte, Batara adalah sosok suami yang beristrikan Darminah.

Batara dan Darminah juga tinggal di rusun itu dan menyimpan rahasia besar.

Mereka menari pada adegan terakhir di film pertama.

Kejadian mengerikan satu per satu ditampakkan pada para penghuni rusun.

Namun anehnya, hanya keluarga Rini, keluarga Ari, Wisnu, Darto, Tari, Dino, dan Ustaz Mahmud yang tampak di rusun itu.

Seluruh penghuni rusun seperti sudah meninggalkan hunian mereka.

Keanehan ini pertama diketahui oleh geng Bondi yang nekat membuka sejumlah pintu rusun yang sudah kosong.

Meski merasa janggal, namun mereka masih berpikir positif bahwa warga mengungsi ke tempat lain karena banjir.

Tari memutuskan untuk menemani Wisnu yang hanya seorang diri dengan jenazah ibunya.

Sementara Toni sempat mampir ke rumah Tari, di mana Tari malah dihantui oleh sosok dirinya sendiri yang akan disiksa di alam kubur dan di neraka.

Lantaran Tari tak mau ditemani, Toni malah dimintai tolong Pak Ustaz untuk keliling rusun mengecek kamar-kamar yang ada jenazah di dalamnya.

Yakni memastikan semua jendela terkunci dan tidak ada bocor.

Toni pun mulai dihantui juga dengan sosok pocong dari para jenazah itu.

Tak sampai di sana, Toni bertemu dengan Dino yang meminta tolong untuk diambilkan garpu di ruang rusun sebelah.

Toni masuk lewat celah yang dibuat Dino di dinding.

Di sana, Toni menemukan banyak album foto mengerikan sekte sesat dan melihat piringan hitam dengan foto ibu.

Nama ibu tertulis dengan Mawarni Suwono, sedangkan di foto lain tertulis Raminom.

Kemudian Rini nekat pulang ke rusunnya untuk membuka isi tas kerja bapak.

Ia menemukan sejumlah album dengan foto ibu, di mana sosok ibu tidak berdandan dengan penutup putih seperti yang selama ini menghantui keluarganya.

Sedangkan Bondi berpetualang dari ruang ke ruang untuk mencari tangga menuju lantai teratas rusun itu.

Ia malah bertemu dengan sosok yang mengerikan, tak lain adalah adik bungsunya, Ian.

Padahal di rumah lamanya, Ian sudah jelas-jelas bukanlah manusia, ia sudah diambil oleh roh jahat dan memang merupakan bagian dari mereka.

Bondi ketakutan bukan main saat menemukan sosok Ian ada di salah satu ruang rusun itu.

Sedangkan Rini yang sudah bertemu rombongan lain juga ketakutan bukan main saat membuka tas kerja bapak yang berisi potongan jari manusia.

Dino dan Tari yang berada di rombongan itu terpaksa berpisah untuk menyelamatkan diri karena Rini masih harus mencari Bondi.

Nasib sial malah menimpa Dino yang tewas tersengat listrik dalam banjir setelah bertemu hantu ibu.

Sedangkan Tari yang berusaha menyelamatkan diri malah bertemu pocong.

Pak Ustaz yang berusaha menenangkan Tari malah tewas, Tari yang mencoba kabur juga tewas mengenaskan.

Akhirnya rombongan Rini dan Bondi berhasil bertemu dalam ketakutan di dekat ruang di mana ada Ian.

Rini yang tak tega melihat Ian malah mengajaknya bergabung, padahal Bondi sudah ketakutan setengah mati.

Rini beralasan jika Ian anak setan, maka dirinya pun anak setan.

Hingga mereka bertemu dengan bapak yang berusaha menjelaskan kepada anak-anaknya apa yang sebenarnya terjadi.

Saat melihat Ian, bapak berusaha menyerangnya seolah melihat sosok yang berbahaya.

Mereka semua dilumpuhkan oleh sosok yang tak terlihat dan dibawa ke ruang persembahan yang berada di lantai 15 rusun itu.

Apa yang akan terjadi pada keluarga Rini dan para tetangganya? Apakah sosok ibu adalah orang yang sama dengan Raminom?

Saksikan trailer Pengabdi Setan 2: Communion berikut ini:

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved