Curhat Pelatih Prancis Jelang Lawan Argentina, Lebih Banyak yang Dukung Messi: Saya Merasa Sendirian

TRIBUNTERNATE.COM - Final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis akan digelar pada Minggu (18/12/2022) malam.

Argentina dengan keberadaan sang kapten, Lionel Messi, seolah seperti lebih banyak penggemarnya.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps pun menyadari akan hal tersebut.

Baca juga: Julian Alvarez Jadi Robin dan Messi Jadi Batman, Guardiola Jadikan Erling Haaland Batman di Man City

Baca juga: Lionel Messi Senyam-senyum, Meleleh Dengar Pesan Ini dari Fans Argentina: Terima Kasih Kapten

Didier Deschamps sempat mencurahkan isi hatinya terkait tim lawan yang lebih banyak dukungan.

Dikutip dari bbc.com, Deschamps sudah mendampingi Prancis saat memenangkan Piala Dunia 2018.

Deschamps menyebut skuadnya sudah bersiap untuk menghadapi final meski adanya kabar soal virus yang menyebar.

"Kami berusaha hidup berdampingan dengannya, tanpa melangkah terlalu jauh dan terbawa suasana, tapi kami melakukan apa yang perlu dipersiapkan," ujarnya.

Mantan kapten Prancis tahun 1998 ini kemudian menyinggung soal popularitas kapten Argentina, Lionel Messi.

Baca juga: Neymar Blak-blakan Ungkap 5 Pemain yang Lebih Baik dari Dirinya: Lionel Messi hingga Kevin De Bruyne

Baginya, karena banyak orang mendukung Lionel Messi, ia merasa seperti sendirian.

"Saya sering merasakan perasaan itu," ujarnya.

"Tapi saya baik-baik saja merasa sendirian. Hal ini tidak mengganggu saya," tambahnya.

Reaksi Lionel Messi Dapat Dukungan

Lionel Messi "meleleh" mendengar pesan menyentuh dari seorang penggemar.

Penggemar itu adalah seorang jurnalis televisi publik Argentina, Sofia Martinez.

Sebagai jurnalis, Sofia Martinez berkesempatan untuk mewawancara Lionel Messi dalam waktu yang tidak sebentar.

Baca juga: Guardiola Incar Para Pahlawan Piala Dunia, Man City Ngebet Rebut Jude Bellingham hingga Bukayo Saka

Maka dari itu, Sofia Martinez sempat mengucapkan pesan-pesan menyentuh untuk Lionel Messi.

Dikutip dari marca.com, pembenci Lionel Messi tersebar di seluruh dunia.

Bahkan pembenci Lionel Messi juga datang dari kalangan jurnalis.

Ada sejumlah jurnalis yang menolak pemikiran bahwa Messi lebih baik dibanding Diego Maradona.

Mereka berpikir sang mendiang legenda, Diego Maradona, jauh lebih baik dibanding Messi.

Namun, Sofia Martinez datang untuk meyakinkan Messi betapa berharaga sosoknya bagi banyak orang.

Wawancara itu terjadi setelah Argentina mengalahkan Kroasia dalam babak semifinal Piala Dunia Qatar 2022.

Martinez memberi pesan penyemangat dan membuat Messi senyam-senyum seolah tersentuh dengan ucapan itu.

Baca juga: Kroasia Libas Maroko, Luka Modric Singgung Pensiun, Piala Dunia Terakhir Sang Gelandang Real Madrid

"Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa apapun hasilnya, ada hal yang tidak bisa diambil dari diri Anda. Jelas bahwa Anda beresonansi dengan orang Argentina, setiap orang-orang di sana."

"Tidak ada anak yang belum punya jersey tim Anda, meski mereka membeli yang palsu, yang asli, atau membuatnya sendiri. Sungguh, Anda telah memberi kenangan baik di hidup semua orang."

"Dan bagi saya, ini tak semata soal memenangkan Piala Dunia. Tak ada yang bisa merenggutnya dari Anda, dan ini adalah rasa terima kasih saya atas betapa banyak kebahagaiaan yang Anda berikan kepada begitu banyak orang. Terima kasih, kapten," ucap Martinez.

Lionel Messi Ngamuk

Terjadi cekcok antara kapten Argentina, Lionel Messi, dan pahlawan Timnas Belanda, Wout Weghorst.

Hal ini diungkapkan oleh seorang reporter bernama Esteban Edul yang menjadi saksi pertengkaran antara Lionel Messi dan Wout Weghorst.

Dikatakan bahwa Lionel Messi juga sempat menghina Wout Weghorst dengan kata-kata.

Setelah Argentina menang melalui adu penalti, ternyata Lionel Messi sempat kesal kepada wasit Antonio Mateu Lahoz.

Diperkirakan masih dalam pengaruh emosional, amarah Messi kembali terpancing saat wawancara dengan TyC Sports.

Messi tidak terima kala merasa Weghorst memandang ke arahnya.

"Apa yang kau lihat, bod**? Pergi sana!" usir Messi kepada Weghorst, dikutip dari sportbible.com.

Ternyata, pertengkaran itu tak hanya terjadi antara Messi dan Weghorst.

"(Virgil) Van Dijk bertengkar dengan (Nicolas) Otamendi. Itu tampak seperti Lanus-Banfield atau Newel's-Central, tapi lebih banyak adu mulut karena keduanya adalah bintang dunia."

"Amarah Messi didominasi soal adu penalti, ketika Belanda mengganggu Argentina. Si nomor 19 (Weghorst) menunggu di terowongan stadion," ungkap Edul.

Edul bahkan harus turun tangan mencegah Messi untuk semakin marah pada Weghorst.

Sang reporter menjelaskan bahwa niat Weghorst adalah untuk bertukar kaos dengan Messi, namun sang bintang PSG malah marah.

"Pemain Belanda itu tidak mengerti, dia berhenti dan Messi menghinanya. Dia semakin menghinanya sebelum dimulai wawancara, di mana saat mulai wawancara dia agak sedikit lebih tenang," kata Edul.

Gara-gara cekcok itu, Messi juga tak bisa banyak menjawab karena kurang konsentrasi saat wawancara.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)