Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Bukan Virus, Timnas Prancis Disebut Sengaja Diracuni selama Piala Dunia, Piers Morgan Ungkap Teori

Jurnalis senior Inggris, Piers Morgan, mengungkapkan teori aneh terkait Timnas Prancis di Piala Dunia Qatar 2022.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@k.mbappe
Bintang Prancis, Kylian Mbappe. Jurnalis senior Inggris, Piers Morgan, mengungkapkan teori aneh terkait Timnas Prancis di Piala Dunia Qatar 2022. 

TRIBUNTERNATE.COM - Jurnalis senior Inggris, Piers Morgan, mengungkapkan teori aneh terkait Timnas Prancis di Piala Dunia Qatar 2022.

Diketahui, sejumlah pemain Prancis memang sempat terserang penyakit selama berada di kamp Piala Dunia.

Penyakit itu disebut datangnya dari virus yang menginfeksi.

Baca juga: Curhat Pelatih Prancis Jelang Lawan Argentina, Lebih Banyak yang Dukung Messi: Saya Merasa Sendirian

Baca juga: Kakak Ronaldo Sebut Piala Dunia Qatar Terburuk: Puji Kylian Mbappe, Tak Ucap Selamat ke Lionel Messi

Virus disebut merebak di kamp menjelang perempat final Piala Dunia melawan Inggris.

Namun, Piers Morgan punya teori lain yang membantah virus itu.

Dikutip dari marca.com, Piers Morgan mengklaim bahwa pemain Prancis sengaja diracuni.

Les Bleus tampil loyo di babak pertama saat final melawan Argentina hingga akhirnya baru bisa bangkit menyamakan kedudukan 2-2.

Hattrick dari sang bintang, Kylian Mbappe, mengirim pertandingan ke adu penalti di mana Prancis kalah.

Baca juga: Pusingnya Guardiola di City Jadi Impian Pelatih Lain: Cara Duetkan Erling Haaland dan Julian Alvarez

Namun, kondisi para pemain Prancis yang dihantui penyakit itu membuat Morgan berspekulasi.

"Itu bukan virus, tim Prancis jelas sengaja diracuni," ujar Morgan dalam akun Twitter-nya.

Hinga berita ini diunggah, cuitan itu sudah disukai lebih dari 50 ribu pengguna Twitter.

Jurnalis senior Inggris, Piers Morgan,  Prancis diracun di kamp Piala Dunia Qatar 2022.
Jurnalis senior Inggris, Piers Morgan, menyebut Timnas Prancis diracun di kamp Piala Dunia Qatar 2022.

Didier Deschamps Singgung Virus sebelum Final

Didier Deschamps sempat mencurahkan isi hatinya terkait tim lawan yang lebih banyak dukungan.

Dikutip dari bbc.com, Deschamps sudah mendampingi Prancis saat memenangkan Piala Dunia 2018.

Deschamps menyebut skuadnya sudah bersiap untuk menghadapi final meski adanya kabar soal virus yang menyebar.

Baca juga: Bintang Brighton Pemenang Piala Dunia Akui Ingin Bunuh Graham Potter tapi Puji Pelatih Chelsea

"Kami berusaha hidup berdampingan dengannya, tanpa melangkah terlalu jauh dan terbawa suasana, tapi kami melakukan apa yang perlu dipersiapkan," ujarnya.

Mantan kapten Prancis tahun 1998 ini kemudian menyinggung soal popularitas kapten Argentina, Lionel Messi.

Baginya, karena banyak orang mendukung Lionel Messi, ia merasa seperti sendirian.

"Saya sering merasakan perasaan itu," ujarnya.

"Tapi saya baik-baik saja merasa sendirian. Hal ini tidak mengganggu saya," tambahnya.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps dan kapten Argentina, Lionel Messi
Pelatih Prancis, Didier Deschamps dan kapten Argentina, Lionel Messi (Instagram.com/@supportonslafrance (Actu Bleus) - @leomessi)

Cobaan bagi Didier Deschamps

Tekanan bertubi-tubi mengadang pelatih Prancis, Didier Deschamps, menjelang laga final Piala Dunia Qatar 2022.

Prancis menghadapi Argentina pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Ada berbagai hal yang menjadi cobaan bagi Didier Deschamps.

Di antaranya soal banyaknya dukungan untuk lawan, terutama kapten Argentina, Lionel Messi.

Hingga tekanan sejak awal berupa gagalnya sang pemain bintang, Karim Benzema, untuk bergabung ke Piala Dunia Qatar.

Kini, Deschamps mencoba untuk tidak memusingkan hal-hal tersebut dan memilih fokus pada pertandingan.

"Saya tidak ada kekhawatiran atau rasa stres tertentu tentang pertandingan."

"Yang terpenting kalian sudah bersiap untuk pertandingan semacam ini, kalian harus tetap fokus, tetap tenang, apalagi ini final Piala Dunia yang akan dihadapi dan ada banyak alasan di baliknya."

"Tentu saja, tujuannya adalah untuk keluar sebagai pemenang," paparnya, dikutip dari bbc.com.

Deschamps kemudian menyinggung soal Lionel Messi yang dielu-elukan banyak orang.

"Saya tahu Argentina dan banyak orang di seluruh dunia, dan mungkin beberapa orang Prancis, berharap Lionel Messi bisa memenangkan Piala Dunia, tapi kami akan melakukan segalanya untuk menggapai tujuan kami," tekadnya.

Soal Karim Benzema, muncul kabar bahwa sang striker Real Madrid itu bisa bergabung ke Piala Dunia, tapi Deschamps enggan membahasnya.

"Saya tidak suka bicara soal ini," ungkap Deschamps.

"Sejak cedera itu dan cedera Theo Hernandez di laga pertama, saya punya 24 pemain dan hanya mereka yang saya miliki."

"Tidak adil bagi saya untuk membahas soal pemain yang cedera. Bukan saya yang menentukan siapa saja yang bakal datang untuk menonton pertandingan," tegasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved