Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Pusingnya Guardiola di City Jadi Impian Pelatih Lain: Cara Duetkan Erling Haaland dan Julian Alvarez

Pep Guardiola punya terlalu banyak pemain bintang nyaris di semua posisi dalam skuad Manchester City.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@juliaanalvarez
Bintang Manchester City, Erling Haaland (kiri) dan Julian Alvarez. Pep Guardiola punya terlalu banyak pemain bintang nyaris di semua posisi dalam skuad Manchester City. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pusingnya pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mungkin menjadi impian para pelatih lain.

Bagaimana tidak, Pep Guardiola punya terlalu banyak pemain bintang nyaris di semua posisi dalam skuad Manchester City.

Kini ia tengah memikirkan bagaimana cara menduetkan duo pemain hebat, Erling Haaland dan Julian Alvarez.

Baca juga: Julian Alvarez Jadi Robin dan Messi Jadi Batman, Guardiola Jadikan Erling Haaland Batman di Man City

Baca juga: Julian Alvarez Jadi Pahlawan Argentina, Anak Asuh Guardiola Sangkal Mitos Man City Buang-buang Duit

Dikutip dari manchesterveningnews.co.uk, selama berada di Etihad Stadium, permasalahan Pep Guardiola memang seputar penentuan posisi pemain.

Ditambah kini Julian Alvarez yang tampil menonjol di Piala Dunia Qatar 2022, semakin menjadi PR bagi sang pelatih.

Sementara itu, Erling Haaland yang negaranya tak lolos kualifikasi Piala Dunia punya waktu sebulan untuk beristirahat dan mengisi ulang energinya.

Rekor gol Erling Haaland musim ini tak tertandingi.

Pemain Norwegia itu berhasil mencetak 23 gol dari total 18 penampilan.

Sedangkan Julian Alvarez baru tiga kali menjadi starter di laga Liga Inggris.

Pemain Argentina itu baru mencetak tiga gol dari 12 penampilannya.

Julian Alvarez tampil gacor di Piala Dunia dan ia kembali ke Etihad Stadium sebagai sosok yang berbeda.

Lalu, bagaimana cara Guardiola menemukan ruang untuk Haaland dan Alvarez?

Baca juga: Kakak Ronaldo Sebut Piala Dunia Qatar Terburuk: Puji Kylian Mbappe, Tak Ucap Selamat ke Lionel Messi

Bagaikan Batman dan Robin

Duo Argentina, Lionel Messi dan Julian Alvarez, bagaikan pasangan pahlawan super Batman dan Robin.

Keduanya adalah duet maut yang siap melibas lawan-lawannya di Piala Dunia Qatar 2022.

Lionel Messi dan Julian Alvarez saat bela Argentina (kiri) - Erling Haaland dan Julian Alvarez serta skuad Manchester City
Lionel Messi dan Julian Alvarez saat bela Argentina (kiri) - Erling Haaland dan Julian Alvarez serta skuad Manchester City (Instagram.com/@juliaanalvarez)

Maka dari itu, Julian Alvarez tampaknya cocok menjadi Robin di Manchester City, sedangkan Erling Haaland sebagai Batman.

Guardiola sempat mengungkapkan bahwa Haaland dan Alvarez bisa dipasangkan sebagai tim pertahanan.

"Mereka bisa bermain bersama," ujar Guardiola.

"Melawan tim yang bertahan dengan sangat kuat, mereka bisa berbagi. Para pemain bagus memang selalu bisa bermain bersama, dan skuad ini punya banyak pemain bagus," tuturnya.

Julian Alvarez Pahlawan Argentina

Julian Alvarez menjadi pahlawan bagi Argentina saat melawan Kroasia di semifinal Piala Dunia Qatar, Rabu (14/12/2022).

Bagaimana tidak, Julian Alvarez mencetak dua dari tiga gol tanpa balas di laga tersebut.

Julian Alvarez berhasil membawa Argentina ke babak final Piala Dunia Qatar 2022.

Hal ini sekaligus menyangkal mitos bahwa Manchester City asal dan buang-buang uang untuk merekrut pemain.

Diketahui, keunggulan Argentina diawali dari gol penalti Lionel Messi pada menit ke-34.

Kemudian anak asuh Pep Guardiola melanjutkan keunggulan itu dengan gol di menit ke-39 dan ke-69.

Kualitas Julian Alvarez dalam laga tersebut seperti perpaduan antara Lionel Messi dan Sergio Aguero.

Julian Alvarez mengawali Piala Dunia ini dengan duduk di bangku cadangan dalam dua pertandingan pertama Argentina.

Hingga ia menjadi starter XI, ia mulai menunjukkan penampilan yang mengagumkan.

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, di Manchester City, ia sempat hanya menjadi sang bintang, Erling Haaland.

Keberadaan Julian Alvarez tak terlalu menonjol hingga ia membuktikan kehebatannya di Piala Dunia.

Untunglah Manchester City rela membayar 14 juta poundsterling atau senilai Rp 296 miliar dengan berbagai biaya tambahan untuk memboyongnya.

Julian Alvarez juga sempat dipinjamkan ke klub lamanya, River Plate pada awal tahun ini.

Harga Julian Alvarez tergolong murah dibandingkan para pemain yang memang sudah berkarier di Eropa.

Manchester City disebut buang-buang uang setelah menggelontorkan dana fantastis untuk menggaet Erling Haaland dan Jack Grealish.

Menjadikan perekrutan dua pemain itu sebagai rekor transfer termahal.

Alvarez adalah bukti bahwa Manchester City bisa mendapat pemain luar biasa terlepas dari berapa harganya.

Pep Guardiola Banggakan Julian Alvarez

Manchester City berhasil menghajar Sevilla dengan skor 3-1 dalam laga pada Kamis (3/11/2022) dini hari.

Ini adalah kemenangan kedua Manchester City tanpa sang bintang, Erling Haaland.

Sebelumnya, Manchester City juga mengalahkan Leicester City tanpa Erling Haaland pada Sabtu (29/10/2022).

Tiga gol Manchester City semua dibukukan di babak kedua.

Gol pembuka laga Liga Champions itu dicetak oleh Rafa Mir pada menit ke-31.

Sevilla memimpin pertandingan pada babak pertama hingga Rico Lewis menyamakan kedudukan pada menit ke-52.

Kemudian Manchester City terus menghajar Sevilla melalui gol Julian Alvarez pada menit ke-73 serta Riyad Mahrez pada menit ke-83.

Pep Guardiola mengaku bangga pada Julian Alvarez yang didapuk menggantikan posisi Erling Haaland.

Menurut Pep Guardiola, semua orang juga ikut bangga pada Julian Alvarez.

"Tidak ada satu pemain pun di ruang ganti yang tidak ikut bangga padanya. Dia adalah pemain yang spesial."

"Dia sabar dan menemukan ruang akhirnya mendapatkan hadiah yang pantas dia dapatkan," ujar Pep Guardiola, dikutip dari bbc.com.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved