Timnas Maroko Dianugerahi Medali oleh Raja Mohammed VI, Walid Regragui: Terima Kasih Yang Mulia

TRIBUNTERNATE.COM - Tim nasional Maroko disambut bak pahlawan bangsa saat pulang kampung setelah berlaga di turnamen Piala Dunia 2022 Qatar.

Maroko sendiri telah menorehkan sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Tim berjuluk The Atlas Lions itu menduduki peringkat 4 Piala Dunia 2022 setelah ditaklukkan Kroasia dengan skor 1-2 di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) lalu.

Para pemain dan staf ofisial timnas Maroko tiba di ibu kota Rabat pada Selasa (20/12/2022) sore waktu setempat.

Selanjutnya, Achraf Hakimi cs melakukan parade dengan bus convertible khusus dari Bandara Internasioal Rabat Sale hingga ke Istana Raja Mohammed VI di Rabat.

Ribuan masyarakat Maroko pun membanjiri jalanan kota Rabat, menyambut pasukan Walid Regragui itu dengan penuh suka cita.

Baca juga: Emi Martinez Ejek Kylian Mbappe, Adil Rami Misuh-misuh: Dia adalah Pria yang Paling Dibenci

Baca juga: Emi Martinez Gendong Boneka Kylian Mbappe, Piers Morgan: Kenapa Lionel Messi Ga Mencegahnya?

Baca juga: Video Call Luis Suarez dengan Lionel Messi, Masih Bersahabat meski Tak Lagi Bersama di Barcelona

Di istana, mereka disambut langsung oleh Raja Mohammed VI, didampingi oleh Putra Mahkota Moulay El Hassan dan Pangeran Moulay Rachid.

Raja yang telah berkuasa di Maroko sejak tahun 1999 itu tak hanya menyambut kedatangan para pemain The Atlas Lions, tetapi juga menerima kehadiran para ibu mereka di istana.

Selain itu, Raja Mohammed VI menganugerahi para pemain dan staf pelatih timnas Maroko dengan medali yang disebut royal wissams.

Sang pelatih, Walid Regragui, pun mengungkapkan kekagumannya dengan perayaan dan sambutan terhadap The Atlas Lions.

“Luar biasa… Ini akan mendorong para pemain untuk selalu melakukan yang terbaik saat mereka mengenakan jersey [Maroko],” kata Walid Reragui kepada pers setelah resepsi kerajaan, Selasa.

“Kami bangga sebagai orang Maroko atas hasil yang diraih selama Piala Dunia,” tambahnya, dikutip dari Morocco World News.

Baca juga: Hakim Ziyech Sumbangkan Bonus Piala Dunia 2022 untuk Orang yang Membutuhkan di Maroko

Baca juga: Pemain Maroko Azzedine Ounahi Bikin Syok Luis Enrique: Ya Tuhan, Dia Siapa Kok Hebat Sekali?

Baca juga: Oliver Kahn Kepincut, Kiper Maroko Yassine Bounou Diincar Bayern Munich untuk Gantikan Manuel Neuer

Juru taktik berusia 47 tahun itu juga menekankan bahwa anak-anak asuhnya “sangat senang” sekaligus merasa terhormat bertemu dengan Raja Mohammed VI.

“Saya ingin berterima kasih kepadanya [Raja Mohammed VI] atas semua yang ia lakukan untuk kami dan untuk rakyat,” pungkasnya.

Walid Regragui juga mengungkapkan terima kasih kepada Raja Mohammed VI dan sambutan masyarakat Maroko lewat media sosial Instagram.

"Terima kasih kepada Yang Mulia, semoga Tuhan membantunya dan seluruh keluarga kerajaan atas resepsi yang luar biasa di Rabat ini.  Terima kasih kepada orang-orang Maroko atas sambutan yang tak terlupakan ini yang disediakan untuk kami setelah kami kembali. Kebahagiaan sejati melihat senyuman di wajah semua orang yang kami temui dan kami hanya bisa bersyukur atas cinta yang kalian bawa." tulis Walid Regragui dalam caption unggahannya.

Mencetak Sejarah

Perjalanan Maroko untuk mewujudkan mimpi meraih gelar jawara Piala Dunia 2022 terhenti di babak semifinal.

Maroko mendapat peringkat keempat, sementara Kroasia menduduki peringkat ketiga, Perancis menjadi runner-up, dan Argentina meraih trofi juara Piala Dunia 2022.

Akan tetapi, tim asuhan Walid Regragui telah mencetak sejarah luar biasa di turnamen akbar empat tahunan ini.

Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai babak empat besar Piala Dunia.

Baca juga: Paruh Kedua Bundesliga 2022-2023, Pelatih Bayern Munich akan Tempatkan Thomas Muller sebagai Striker

Baca juga: Cristiano Ronaldo Masuk Daftar Starting XI Terburuk Piala Dunia 2022 versi SofaScore

Maroko sang underdog telah memulai kampanye di Piala Dunia 2022 dengan apik, tak terkalahkan dalam 5 pertandingan babak fase grup, 16 besar, dan perempat final yang mereka lakoni.

Tak ada yang menyangka tim dari Afrika utara itu bakal melaju sejauh ini, serta mengalahkan tim-tim elit.

Perjalanan dongeng Cinderella Maroko dimulai ketika menahan imbang runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia, dengan skor 0-0 pada laga pembuka mereka di babak fase Grup F Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022).

Kemudian, Maroko menaklukkan tim peringkat 2 dunia, Belgia, dengan skor 2-0 pada Minggu (27/11/2022).

Hingga akhirnya, Maroko memuncaki klasemen Grup F setelah mengalahkan Kanada dengan skor 2-1, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Piala Dunia 2022: Jejak Apik 2 Pemain Maroko, Noussair Mazraoui dan Achraf Hakimi, di Bundesliga

Maroko melaju ke babak 16 besar dan mengalahkan Spanyol dalam adu penalti (3-0) setelah menahan imbang permainan 0-0 hingga akhir perpanjangan waktu, Selasa (6/12/2022) .

Tendangan panenka Achraf Hakimi menjadi penentu kemenangan The Atlas Lions atas La Furia Roja hingga akhirnya lolos ke babak perempat final.

Di babak 8 besar, Maroko kembali menunjukkan taringnya saat secara mengejutkan mengalahkan Cristiano Ronaldo dan tim Portugalnya dengan skor tipis 1-0, Sabtu (10/12/2022).

Ini artinya, Maroko tidak pernah kebobolan oleh lawannya dalam 5 pertandingan, mereka hanya mengalami 1 kali gol bunuh diri saat melawan Kanada.

Achraf Hakimi dan Hakim Ziyech cs pun memiliki lini pertahanan yang sangat solid sejak awal turnamen.

The Atlas Lions baru bisa kebobolan dalam laga semifinal dan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022.

Yakni, setelah Perancis dan Kroasia masing-masing berhasil menyarangkan bola dua kali ke gawang yang dijaga Yassine Bounou.

(TribunTernate.com/Rizki A.)