Piala Dunia Qatar 2022
Terbongkar Pengakuan soal Sosok Cristiano Ronaldo: Skuad Portugal Sudah Tidak Menerima CR7 Lagi
Terbongkar sebuah pengakuan tentang sosok megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Terbongkar sebuah pengakuan tentang sosok megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Pengakuan ini dibuat oleh mantan rekan setimnya, Marius Niculae.
Pesepakbola asal Romania itu sempat satu tim dengan Cristiano Ronaldo di Sporting CP selama musim 2002/2003.
Baca juga: Kakak Ronaldo Sebut Piala Dunia Qatar Terburuk: Puji Kylian Mbappe, Tak Ucap Selamat ke Lionel Messi
Baca juga: Man United Kejar Goncalo Ramos Pengganti Ronaldo, Erik ten Hag Bantu Arsenal Gaet Bintang Belanda
Marius Niculae membeberkan bagaimana sosok Cristiano Ronaldo di matanya.
Menurutnya, Cristiano Ronaldo bukanlah orang yang mudah bersosialisasi.
Meski lingkungannya sudah memberi tempat agar sang megabintang mau bergaul.
"Dia bukan orang yang mudah bergaul." ujar Niculae kepada Digi Sport Special, dikutip dari marca.com.
"Kami selalu berusaha membuatnya datang ke meja untuk makan bersama kami, tapi dia selalu punya dunianya sendiri," tambahnya.
Dalam berkegiatan dengan skuad, Ronaldo lebih memilih sendirian.
Baca juga: Guardiola: Julian Alvarez Berguna di Samping Erling Haaland jika di Posisi Ini dalam Skuad Man City
"Dia pergi ke gym sendirian. Terkadang, setelah latihan, kami semua pergi makan dan dia tidak pernah bergabung," tuturnya.
Niculae juga melontarkan pendapatnya soal isu di dalam kubu Portugal.
"Saya rasa skuad itu sudah tidak menerimanya lagi."
"Pepe adalah satu-satunya yang cocok dengannya. Saya sudah lihat beberapa foto, Bruno Fernandes agak menghindarinya," ungkap Niculae.
Bagi Niculae, posisi Ronaldo dengan sekitarnya semakin berpengaruh setelah wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Tak hanya terjadi masalah di mantan klubnya, Manchester United, tapi juga di Portugal saat Piala Dunia Qatar 2022.
Ronaldo dikabarkan sempat bermasalah dengan mantan pelatih Portugalm, Fernando Santos, gara-agara dicadangkan dan Portugal malah menemukan Goncalo Ramos sebagai bintang baru.
Baca juga: Pusingnya Guardiola di City Jadi Impian Pelatih Lain: Cara Duetkan Erling Haaland dan Julian Alvarez
"Pernyataan yang dia buat dalam wawancara itu (dengan Piers Morgan) sangat menentukan kepergiannya dari Manchester United," ungkap Nicule.
"Saya pikir dia bakal memilih Al Nassr atau klub Amerika. Kemudian, dari yang saya baca, menurut saya dia ingin terlibat di film dan Hollywood," paparnya.
Komentar Kakak Cristiano Ronaldo
Kakak Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro, berkomentar terkait final Piala Dunia Qatar 2022.
Kakak megabintang Portugal itu memang kurang senang dengan nasib adiknya di Piala Dunia tahun ini.
Bahkan, Katia menyebut Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia terburuk.
Meski demikian, Katia tetap menonton laga final di stadion.
"Ini adalah Piala Dunia terburuk yang pernah ada, tapi untungnya laga finalnya hebat," tulis Katia melalui story Instagram-nya, dikutip dari marca.com.
Katia juga tak lupa memberi selamat kepada Argentina sebagai juara.
"Pertandingan luar biasa. Selamat untuk Argentina," lanjutnya.
Meski mengucapkan selamat pada Argentina, namun Katia tidak berkomentar terkait sang kapten, Lionel Messi.
Namun, Katia memberi pujian pada bintang Prancis, Kylian Mbappe.
"Anak ini luar biasa sekali," tulisnya sambil menyematkan foto Kylian Mbappe.
"Masa depan yang sangat cerah menantimu. Luar biasa," sambungnya.
Manchester United Tertarik Goncalo Ramos
Ketertarikan Manchester United pada bintang Portugal, Goncalo Ramos, malah bisa membantu Arsenal.
Diketahui, Manchester United kini tengah berburu pemain untuk menggantikan sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Nama yang terkuat muncul untuk saat ini adalah Goncalo Ramos yang tak lain adalah junior Cristiano Ronaldo di Portugal.

Tim Erik ten Hag kabarnya menyiapkan tawaran potensial untuk striker Benfica tersebut.
Goncalo Ramos sempat menggantikan Cristiano Ronaldo dalam laga Piala Dunia melawan Swiss.
Ia tampil mengagumkan dan mencetak hattrick dalam kemenangan 6-1 tersebut.
Ramos tampil cukup baik meski Portugal harus tersingkir setelah kekalahan 1-0 dari Maroko.
"Goncalo Ramos adalah salah satu nama yang dibahas di belakang layar Old Trafford."
"Klub bisa beralih ke sosok yang menggantikan mantan bintang mereka di Tim Nasional Portugal," tulis Luke Edwards dari The Telegraph, dikutip dari sportbible.com.
"Ramos sudah diawasi oleh pengamat dari sejumlah tim papan atas Eropa setelah keluar dari bayang-bayang Darwin Nunez."
"United sudah melacak kemajuan Ramos dengan cermat, sesuatu yang disambut baik oleh Ten Hag ketika ia mengambil alih peran manajer tujuh bulan lalu," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)