Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Jack Grealish Bikin 2 Assist saat Man City Vs Leeds, Guardiola: Harus Lebih Ambisius dan Cetak Gol

Bintang Manchester City, Jack Grealish, tampil cukup baik saat melawan Leeds United pada Kamis (29/12/2022) dini hari WIB.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Bintang Manchester City, Jack Grealish, tampil cukup baik saat melawan Leeds United pada Kamis (29/12/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Jack Grealish, tampil cukup baik saat melawan Leeds United pada Kamis (29/12/2022) dini hari WIB.

Meski tampil baik dan menciptakan dua assist, Jack Grealish tetap mendapat saran dari sang pelatih, Pep Guardiola.

Pep Guardiola meminta Jack Grealish untuk bisa lebih ambisius dan mencetak gol.

Baca juga: Erling Haaland Cetak 2 Gol saat Man City Libas Leeds, Guardiola: Dia Masih Kurang Sangar

Baca juga: Guardiola Ketar-ketir Jelang Man City Vs Leeds: Terlalu Agresif, Saya Pilih Lawan yang Lain Saja

Baca juga: Kemiripan Calon Erling Haaland-nya Chelsea dan Sang Bintang Man City: Beda tapi Ada Persamaan

Dikutip dari football365.com, Jack Grealish memberikan dua assist untuk Erling Haaland saat mencetak gol ke-19 dan ke-20 di Liga Inggris musim ini.

"Grealish membuat dua assist, dia mebiarkan kami memberikan umpan esktra saat dia memberi assist."

"Dengan Riyad (Mahrez) dan Jack temponya lebih baik."

"Tapi dia harus lebih ambisius, dia harus mencetak lebih banyak gol dan kompetitif karena dia punya kualitas untuk melakukannya," ujar Guardiola.

Baca juga: Graham Potter Diwanti-wanti agar Tak Ulangi Kesalahan Ancelotti saat Rekrut Torres ke Chelsea

Erling Haaland Masih Kurang

Erling Haaland mencetak dua gol saat melawan Leeds United.

Meski demikian, sang pelatih, Pep Guardilola, tetap menganggap performa Erling Haaland masih kurang.

Bagi Pep Guardiola, Erling Haaland masih bisa tampil lebih sangar lagi dan mengancam lawannya.

Diketahui, gol pembuka dicetak oleh Rodri pada menit ke-45+1.

Kemudian di babak kedua, Erling Haaland membukukan dua gol pada menit ke-51 dan ke-64.

Baca juga: Dianggap Permalukan Kalvin Phillips di City, Guardiola Dikecam: Kalau Aguero yang Lakukan Dia Diam

Sementara itu, Leeds United hanya mampu membalas lewat gol tunggal Pascal Strujik pada menit ke-73.

Dikutip dari theguardian.com, Pep Guardiola berharap jeda Piala Dunia Qatar 2022 bisa mengembalikan energi Erling Haaland.

Terlebih Erling Haaland juga sempat cedera, yang mana bagi Pep Guardiola cedera itu masih berpengaruh.

"Saya pikir dia masih belum dalam kondisi terbaiknya karena cedera itu, untuk menggerakan tubuhnya yang besar tidaklah mudah."

"Tapi seiring berjalannya waktu dia bermain pasti akan lebih baik," ungkap Guardiola.

Baca juga: Terbongkar Pengakuan soal Sosok Cristiano Ronaldo: Skuad Portugal Sudah Tidak Menerima CR7 Lagi

Guardiola berharap, Haaland akan seperti dulu lagi, menjadi ancaman bagi tim lawan.

"Saya merasa dia belum dalam kondisi terbaiknya. Ini soal waktu. Dia selalu jadi ancaman luar biasa bagi lawan."

"Angka-angkanya tidak dapat dipercaya tapi saya merasa dia tidak hanya berlaga untuk mencari angka, dia ingin memenangkannya. Masih ada 70 poin untuk dimainkan," tuturnya.

Pep Guardiola Sempat Ketar-ketir

Pep Guardiola sempat khawatir jelang laga melawan Leeds United.

Diketahui, Manchester City melawan Leeds United menjadi laga pertama Liga Inggris bagi The Citizens setelah Piala Dunia Qatar 2022.

Sebelumnya, Manchester City sempat mengalahkan Liverpool di EFL Cup pada Jumat (21/12/2022).

Meski sudah pemanasan juga lewat laga persahabatan melawan Girona, Pep Guardiola tetap khawatir.

Menurut Pep Guardiola, Leeds United adalah klub yang paling agresif.

Dikutip dari theguardian.com, Pep Guardiola tidak mau jika Manchester City semakin diungguli oleh Arsenal.

Manchester City sempat kalah 2-1 melawan Brentford di Etihad Stadium pada 12 November lalu, menjadi laga Liga Inggris terakhir sebelum Piala Dunia.

Pep Guardiola masih terkenang pengalaman buruk melawan skuad Ivan Toney.

"Melawan Brentford, kalian harus memainkan 10 bola melawan Toney, sangatlah sulit untuk memenangkan pertandingan."

"Kami tidak bisa mengontrol bola panjang, kami tidak bisa mengontrol transisi, dan kami sepenuhnya dalam masalah," kenangnya.

"Saya lebih memilih melawan yang lain dibandingkan Leeds untuk saat ini setelah Piala Dunia."

"Mereka adalah tim paling agresif di Liga Inggris secara statistik. Mereka tidak memberi kalian waktu untuk berpikir, kalian harus bertindak tepat," ujarnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved