6 Bulan Sadio Mane di Bayern Munich: Fase Roller Coaster hingga Torehan Statistik Apik di Bundesliga

TRIBUNTERNATE.COM - Enam bulan sudah Sadio Mane menjadi bagian dari skuad Bayern Munich setelah didatangkan dari Liverpool pada jendela transfer musim panas 2022.

Dalam kurun waktu itu, pemain asal Senegal telah memberikan banyak hal bagi klub barunya.

Akan tetapi, bisa dibilang pula ia mengalami fase naik turun bagai roller coaster.

Sadio Mane melakoni ujian pertama dalam seragam Bayern Munich saat melawan jawara DFB-Pokal 2021-2022, RB Leipzig, dalam final DFL-SuperCup pada akhir Juli 2022 lalu.

Bayern Munich pun memenangkan laga tersebut dengan skor 5-3, di mana Sadio Mane mencetak gol pertamanya untuk Die Bayern berkat assist dari Serge Gnabry.

Kemudian, Bundesliga musim 2022-2023 dimulai.

Matchday 1 Bundesliga musim ini, Bayern Munich menang saat melawan jawara UEFA Europa League 2021-2022, Eintracht Frankfurt.

Dalam kemenangan 6-1 di Deutsche Bank Park itu, Sadio Mane kembali mencetak gol.

Selanjutnya, Sadio Mane juga menyumbangkan 2 gol saat Bayern Munich melumat VfL Bochum dengan skor 7-0 di Matchday 3.

Mulai Matchday 4, Bayern Munich tiba-tiba mengalami penurunan dalam performa domestiknya, dan angka Sadio Mane juga berhenti.

Hal ini pun membuat sang pelatih, Julian Nagelsmann, berbicara dengan pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 itu.

"Saya mengobrol dengannya [Sadio Mane] dan bilang bahwa dia harus lebih percaya diri dan lebih yakin pada kemampuannya sebagai seorang pemimpin," kata Julian Nagelsmann, menjelaskan upayanya untuk meyakinkan pemain yang tengah memasuki fase adaptif lebih lambat daripada biasanya saat itu.

Baca juga: Kapan Sadio Mane Comeback dari Cedera? Bayern Munich Berharap Ia Bisa Main di Liga Champions

Baca juga: Jurgen Klopp Ungkap Penyesalan Batal Boyong Sadio Mane ke Borussia Dortmund: Feeling Saya Salah

Baca juga: Louis van Gaal Mengaku Sempat Incar Sadio Mane Saat Jadi Manajer MU: Saya Nge-fans Sama Dia

Selain itu, Sadio Mane sempat mengungkap curahan hatinya, bahwa pindah dari Liverpool ke Bayern Munich bukanlah hal yang mudah.

Ia butuh waktu untuk beradaptasi.

"Berpindah dari satu klub ke klub lain bukanlah hal yang mudah," kata Sadio Mane saat berbicara kepada UEFA.com.

"Saya menghabiskan 8 tahun yang sangat menyenangkan di Inggris; 6 tahun di Liverpool [setelah] 2 tahun di Southampton, dan sekarang saya berada di negara baru. Itu tidak mudah karena semuanya berubah begitu tiba-tiba: orang-orangnya, latihannya, semuanya," paparnya.

“Semuanya berubah, sehingga tidak mudah sama sekali. Saya perlu beradaptasi. Saya tahu itu dan itu tidak mengejutkan. Ini terjadi seperti yang saya bayangkan. Orang-orang di sini ramah, dan mereka adalah pemain sejati. Orang-orang di sekitar klub juga luar biasa, jadi, saya sangat senang,” jelas pemain Bayern Munich dengan nomor punggung 17 itu.

Baca juga: 3 Tahun Lalu, Lionel Messi Pilih Sadio Mane sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA 2019: Saya Suka Dia!

Baca juga: Polling Pembaca Media Jerman: Sadio Mane Pendatang Baru Terbaik Tahun 2022 di Bayern Munich

Baca juga: Nasib Manchester United Dua Kali Ditikung Liverpool: Dulu Transfer Sadio Mane, Sekarang Cody Gakpo

Namun, agaknya Sadio Mane kembali melejit setelah jeda internasional September 2022 lalu.

Sadio Mane kembali menyumbangkan 1 gol dalam kemenangan 4-0 atas Bayer Leverkusen pada Jumat (30/9/2022).

Dari titik itu, statistik Sadio Mane mulai meningkat lagi.

Meski masih belum 100 persen terbiasa dengan formasi Bayern Munich 4-2-2-2, penyerang tim nasional Senegal itu menyempurnakan peran barunya, sembari menambahkan gol dan assist penting.

Sebelum pertandingan Bayern Munich vs Werder Bremen pada awal November lalu, Sadio Mane telah mencetak total 11 gol dan 4 assist di 4 kompetisi, tetapi ada 6 golnya di Bundesliga yang dianulir.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Resmi Gabung Al Nassr, Jamie Carragher: Akhir yang Menyedihkan Baginya

Baca juga: Cristiano Ronaldo Setuju Gabung Al Nassr, Gary Neville: Tak Ada Klub Eropa yang Datang Padanya

Baca juga: Cody Gakpo Direbut Liverpool, Gary Neville: Saya Tidak Kecewa Manchester United Batal Rekrut Dia

Namun, Sadio Mane menerima kenyataan pahit saat mengalami cedera serius, hanya 13 hari sebelum Piala Dunia 2022 digelar.

Cedera ini juga mengandaskan mimpi Sadio Mane untuk membela sang jawara Piala Afrika 2022, Senegal, di Qatar.

Ia harus menjalani operasi untuk menyambungkan kembali tendon ke kepala fibula kanannya di Innsbruck, Austria dan menjalani pemulihan.

Diperkirakan, Sadio Mane harus absen dari lapangan selama 3 hingga 4 bulan.

Dari fase naik turun yang dialami Sadio Mane, ada satu titik di mana ia bisa puas dengan penampilannya secara keseluruhan untuk Bayern Munich di Bundesliga sebelum menepi karena cedera.

Hanya Jamal Musiala dan Serge Gnabry yang terlibat dalam lebih banyak gol daripada Sadio Mane.

Selain itu, Sadio Mane berada di urutan keempat Bundesliga dalam hal tembakan ke gawang (43), dengan Marcus Thuram (55), Niclas Füllkrug (46) dan Christopher Nkunku (44) menempati urutan di atasnya.

Sadio Mane juga berada di urutan ketiga dalam daftar sprint, 303 sprint di lapangannya hanya diungguli oleh Alphonso Davies dan Jamal Musiala.

Sementara itu, Bayern Munich memiliki kampanye yang sempurna di babak fase grup Liga Champions 2022-2023, di mana Sadio Mane mencetak 3 gol dan memberikan 1 assist.

Selanjutnya, laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) menanti Sadio Mane cs pada Februari 2023 mendatang.

Akan tetapi, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti kapan Sadio Mane akan 100 persen fit dan comeback dari cederanya.

Meski demikian, Bayern Munich berharap Sadio Mane akan dapat kembali tampil dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Sumber: Bundesliga

(TribunTernate.com/Rizki A.)