Liga Inggris
'Man City Tak Bakal Krisis jika Saya Pergi' Guardiola Tegas Bakal Hengkang meski Perpanjang Kontrak
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan dirinya bakal hengkang jika performa klubnya memburuk.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan dirinya bakal hengkang jika performa klubnya memburuk.
Pep Guardiola percaya diri, bahwa setelah dirinya pergi, Manchester City akan tetap baik-baik saja dan tak ada krisis.
Meski sudah memperpanjang kontraknya di Manchester City, Pep Guardiola sepertinya akan tetap patuh pada komitmennya sebelum kontrak baru tersebut.
Baca juga: Guardiola Ungkap Rencana Keluar dari Man City: Kontrak Kan Cuma Kertas, Saya Bukan Sir Alex Ferguson
Baca juga: Guardiola Dikritik Jadikan Jack Grealish Starter saat Man City Vs Everton: Mana Alvarez dan Foden?
Dikutip dari mirror.co.uk, Pep Guardiola enggan bertahan hanya karena perjanjian di atas kertas tersebut.
"Pada akhirnya, ini semua tentang hasil. Jika kami lelah satu sama lain, saya tidak akan bertahan sampai akhir hanya karena kontrak," tegasnya.
Pada Oktober 2022 lalu sebelum memperpanjang kontrak, Guardiola yakin Manchester City tidak akan krisis tanpanya.
"Tidak akan ada masalah (setelah saya pergi)," tegasnya.
"Saya 100 persen yakin tentang itu. Mereka tahu strateginya. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan sekarang, setelah Piala Dunia, musim depan, dan musim-musim berikutnya."
"Ketika sebuah klub bergantung pada satu orang, mereka punya masalah karena klub itu pasti tidak solid, tidak stabil," paparnya.
Baca juga: Graham Potter Sebut Kegagalan di Chelsea adalah Hal Biasa: Tapi Jangan Sering-sering, Bisa Dipecat
Rencana Mundur Pep Guardiola
Pep Guardiola telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan klubnya sebelum pergantian tahun.
Pep Guardiola memperpanjang masa tinggalnya di Etihad Stadium hingga musim panas 2025.
Kurang dari enam minggu setelah kontrak baru itu, Pep Guardiola mengungkapkan rencana untuk keluar dari Manchester City.
Setelah Piala Dunia Qatar 2022, Manchester City telah meraih kemenangan 3-1 atas Leeds United.
Namun, tren positif itu terganggu oleh hasil pertandingan melawan Everton, 1-1.
Pep Guardiola menyebut, jika kepemimpinannya tidak bisa membawa kebaikan, maka diriya tak segan mundur.
Baca juga: Guardiola Blak-blakan Kesulitan Pilih Starter Man City, Bongkar Alasan Pilih Grealish hingga Dihujat
"Saat saya merasakan ada sesuatu yang salah, saya akan mengundurkan diri atau tidak memperpanjang kontrak saya," ujar Guardiola, dikutip dari mirror.co.uk.
"Saya tidak akan bertahan seperti (Sir Alex) Ferguson atau (Arsene) Wenger," sambungnya.
Guardiola menyebut, alasannya memperpanjang kontrak adalah ia masih percaya diri timnya bisa bekerjasama dengan baik dengan dirinya.
"Kontrak hanyalah selembar kertas. Saya memperpanjang komitmen saya kepada klub karena saya merasa tim masih bisa melakukannya dengan baik di bawah kepemimpinan saya," jawabnya.
Pep Guardiola soal Jadi Pelatih Brasil
Asosiasi sepak bola Brasil, CBF, mengaku akan menghubungi pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Kini, CBF sedang mencari pengganti Tite yang mundur setelah Brasil tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022.
Legenda Brasil, Ronaldo Nazario, mengungkapkan bahwa timnas negaranya memang tertarik pada Pep Guardiola.
Dikutip dari mirror.co.uk, Ronaldo Nazario menyadari bahwa berat untuk mengontrak Pep Guardiola.

Selain karena sudah perpanjang kontrak dengan Manchester City, bayaran Pep Guardiola juga mahal.
Diketahui, Pep Guardiola masuk daftar teratas pelatih dengan bayaran termahal, yakni 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 382 miliar per tahun.
"Ada ketertarikan pada Guardiola, hal itu telah didiskusikan dengan staf pelatih Guardiola, namun ia lebih memilih untuk memperbarui kontrak dengan Manchester City."
"Mungkin akan sulit bagi CBF untuk mencapai kesepakatan, mengingat dia adalah pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia," ungkap Ronaldo.
Diketahui, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu memang sempat menyinggung soal keinginannya melatih Brasil.
Guardiola sempat mendapat tawaran dengan gaji 10 juta pounsterling atau sekitar Rp 191 miliar per tahun oleh Brasil.
"Langkah selanjutnya adalah melatih tim nasional, jika ada peluang," ujar Guardiola awal musim lalu.
"Saya ingin melatih di Euro, Copa America, dan Piala Dunia," lanjutnya.
Dalam wawancara itu, Guardiola juga mengakui Timnas Brasil adalah timnas favoritnya.
Belum Sebulan Pep Guardiola Perpanjang Kontrak
Diketahui, Tite mundur setelah Brasil tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 melawan Kroasia.
Dikutip dari mirror.co.uk, Brasil sudah siap untuk memberikan tawaran kepada Pep Guardiola.
Tite yang sudah melatih Brasil selama enam tahun akhirnya mundur, kini Presiden Timnas Brasil, Ednaldo Rodrigues bakal mengontak Guardiola.
Brasil tahu bahwa Guardiola sempat menyatakan keinginannya bisa melatih tim nasional.
Untuk saat ini, Brasil belum ada pertandingan kompetitif hingga paruh kedua tahun 2023.
Maka dari itu, CBF belum terlalu terburu-buru untuk mencari pengganti Tite.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.