Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kai Havertz Dihujat Jadi Starter Chelsea Vs Crystal, Ternyata Bikin Skuad Graham Potter Menang

Pemain Chelsea, Kai Havertz, sempat dihujat lantaran menjadi starter dalam laga melawan Crystal Palace

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@kaihavertz29
Pemain Chelsea, Kai Havertz. Havertz sempat dihujat lantaran menjadi starter dalam laga melawan Crystal Palace 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Chelsea, Kai Havertz, sempat dihujat lantaran menjadi starter dalam laga melawan Crystal Palace, Minggu (15/1/2023).

Namun, hujatan itu dibalas prestasi oleh Kai Havertz, di mana ia berhasil membawa kemenangan untuk Chelsea.

Kai Havertz mencetak gol semata wayang pada menit ke-64 dan Crystal Palace tak bisa membalasnya.

Baca juga: Todd Boehly Pertimbangkan Pecat Graham Potter jika Chelsea Kalah Lawan Fulham, Diganti Pochettino?

Baca juga: Graham Potter Sehati dengan Guardiola soal Nasibnya di Chelsea: Tinggal Bagaimana Todd Boehly

Hujatan sejumlah fans Chelsea disampaikan dalam unggahan Instagram @chelseafc.

Dalam unggahan itu, tampak susunan pemain racikan Graham Potter.

Ada Kepa, Chalobah, Thiago Silva, Badiashile, Hall, Jorginho, Chukwuemeka, Gallagher, Mount, Havertz, dan Ziyech.

Serta di bangku cadangan ada Bettinelli, Azpilicueta, Cucurella, Humphreys, Koulibaly, Kovacic, Loftus-Cheek, Aubameyang, dan Fofana.

Sebagian fans sudah mulai pesimis dengan melihat tren negatif Graham Potter.

Sebagian lainnya mempertanyakan keberadaan Kai Havertz hingga mengucap syukur ada Hakim Ziyech dalam susunan itu.

Baca juga: Erling Haaland Banjir Hujatan Tampil Buruk di Laga Man City Vs Man United: Mending Julian Alvarez

@donnystwelfthdiciple: Singkirkan Havertz dari starter, dia tak berguna

@aloma_dmw: Tidakkah Anda lelah dengan Kai dan Mount? Masukkan Fofana

@only1yadah: Ya Tuhan saya lelah melihat Havertz di starter ini

@santan_sonko: Kok Havertz lagi??

@ys.slimz9: Lelah melihat Havertz jadi starter, jujur saja

@feliciafrank: Jorginho Havertz Mount lagi ya Tuhan, tiga pemain ini tak bisa diandalkan

@billionarehakim: KELUARKAN HAVERTZ

@omarshabib: Kok bisa Havertz lebih baik dari Auba? Apa yang dia tawarkan? Kenapa Auba tak mendapat kesempatan main?

@sarthak14899: Bisakah kita tempatkan Havertz di bangku cadangan untuk sekali saja?

Rencana Pecat Graham Potter

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, kabarnya bakal mempertimbangkan untuk memecat Graham Potter.

Pertimbangan pemecatan itu menyusul hasil laga Chelsea vs Fulham yang berlangsung pada Jumat (13/1/2023) dini hari WIB.

Jika sampai Chelsea kalah melawan Fulham, maka bisa jadi itu adalah akhir karier Graham Potter bersama The Blues.

Pada kenyataannya, Chelsea memang kalah 1-2 melawan Fulham.

Ditambah sang pemain baru, Joao Felix malah mendapat kartu merah.

Dikabarkan football365.com, rencana pemecatan Graham Potter diberitakan oleh media The Sun.

The Sun menyebut bahwa Todd Boehly sudah mulai memikirkan masa depan Graham Potter bersama klub miliknya.

Kabar itu menyebut, Graham Potter kini tengah dalam tekanan besar.

Tekanan semakin bertambah menjelang laga melawan rival lokalnya, Fulham.

Graham Potter disebut hanya punya waktu untuk membalikkan keadaan di bulan Januari ini.

Kabarnya juga, mantan pelatih PSG, Mauricio Pochettino bakal siap menggantikan posisi Graham Potter.

Graham Potter Masih PD

Sebelumnya, Chelsea dibantai habis-habisan oleh Manchester City pada laga Minggu (8/1/2023).

Chelsea terpuruk dalam putaran ketiga Piala FA tersebut dengan kekalahan 4-0 oleh Manchester City.

Para fans mengamuk di media sosial dan berharap sang pelatih, Graham Potter, mundur.

Sejumlah fans juga berharap mantan pelatih, Thomas Tuchel, bisa kembali melatih Chelsea.

Meski demikian, Graham Potter tetap optimis bahwa dirinya dan skuadnya akan mendapat dukungan saat bertandang ke Craven Cottage.

Dikutip dari football.london, Graham Potter memahami betapa kecewanya para penggemar.

Namun, ia tak ada pilihan selain langsung mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya agar maksimal.

"Selalu menantang di Liga Inggris dan memang selalu demikian di sini. Saya memahami rasa frustasi mereka dan saya mengerti ketika kalian melihat hasilnya dan performa tim hari ini sangatlah jauh dari Manchester City."

"Itu jelas. Tapi kami harus fokus pada hari berikutnya, pada pertandingan yang akan datang," ungkapnya.

Graham Potter kini memilih fokus pada pertandingan melawan Fulham dan yakin jika hasilnya bagus, maka kekecewaan para fans bisa terobati.

"Kami bermain pada hari Kamis (Jumat WIB-red) dan ini adalah pertandingan penting bagi kami."

"Kami harus tetap bersama sebagai grup, saling mendukung, dan kami yakin akan mendapat dukungan dari para suporter ketika kita lihat performa dan hasil yang bagus," harapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved