Liga Inggris
Hakim Ziyech Diapresiasi di Chelsea, Fans Kegirangan: Harus Terus Jadi Starter Skuad Graham Potter
Para pendukung Hakim Ziyech sempat mempertanyakan di Instagram @chelseafc mengapa tidak ada apresiasi untuk Ziyech.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Sebagian fans Chelsea merasa Hakim Ziyech kurang mendapat apresiasi.
Apalagi setelah kemenangan 1-0 Chelsea atas Crystal Palace, di mana Hakim Ziyech tampil gacor.
Para pendukung Hakim Ziyech sempat mempertanyakan di Instagram @chelseafc mengapa tidak ada apresiasi untuk Ziyech.
Baca juga: Graham Potter Lega Chelsea Menang tapi Ungkit Joao Felix: Syok Dia Dapat Kartu Merah saat Debut
Baca juga: Graham Potter Terkesima pada Kalidou Koulibaly di Chelsea: Eks Napoli Makin Hari Makin Bagus
Hingga akhirnya, akun resmi klub London Barat itu mengunggah foto Hakim Ziyech saat berlaga melawan Crystal Palace.
Para fans pun langsung meramaikan kolom komentar, merasa lega akhirnya Hakim Ziyech diapresiasi.
Selain itu, mereka juga berharap Hakim Ziyech akan terus dipilih sang pelatih, Graham Potter, sebagai starter.
Baca juga: Fans Chelsea Girang Hakim Ziyech Dipilih Potter Jadi Starter Lawan Man City, Ternyata Tetap Kalah
@kevjonathn: Akhirnya, apresiasi untuk Hakim
@crystalwafers: Dia bagus banget kemarin
@jaydenmerrick_: Permainannya berkelas kemarin, harus jadi starter lebih sering
@_real.prosper: Admin pasti baca komentar
@six_minutes_ago: Admin dipaksa untuk posting Ziyech setelah postingan terakhir foto Havertz
@aakashchhabra_: Saya rasa adminnya diganti
@phetmany.b: Saya menunggu-nunggu postingan ini
@lord_chucky2: Buat saya, Ziyech dan Hall harus jadi starter reguler
@chikifawzi: Akhirnya, apresiasi untuk Hakim Ziyech
@georgenc._: Ini menunjukkan dia harus lebih sering jadi starter, dia tidak dihormati selayaknya
@ahmed_ali_tabassum: Saya sudah bilang berabad-abad bahwa Ziyech harus jadi starter
Baca juga: Phil Foden Dibela Guardiola gegara Bikin Heran di Man City: Kok Belum Gacor setelah Piala Dunia?
Graham Potter Puji Kalidou Koulibaly
Graham Potter mengaku terkesima pada pemainnya, Kalidou Koulibaly.
Menurut Graham Potter, Kalidou Koulibaly semakin menunjukkan perkembangannya di Chelsea.
Dikutip TribunTernate.com dari football.london, pujian ini diungkapkan Graham Potter setelah kemenangan 1-0 Chelsea atas Crystal Palace.
"Kalidou Koulibaly punya banyak kesempatan main akhir-akhir ini dan dengan perubahan haluan dari Kamis malam hingga hari ini, itu menjadi pertimbangan bagi kami. Kalian bisa lihat kualitasnya," ungkapnya.
Baca juga: Guardiola Sempat Prediksi Karier Phil Foden di Man City: Tidak Heran Sekarang Menurun
Bagi Graham Potter, adaptasi Koulibaly yang berasal dari Napoli sudah cukup baik di Chelsea.
"Dia mengoper bola dengan baik, ketika dia perlu menyundulnya maka ia langsung menyundulnya, dia beradaptasi dengan baik di Liga Premier," tuturnya.
Singgung Joao Felix
Graham Potter bahagia setelah skuadnya mengalahkan Crystal Palace pada laga Minggu (15/1/2023).
Meski lega akhirnya bisa menang setelah tren negatif, Graham Potter mengungkit anak asuh barunya, Joao Felix.
Joao Felix mendapat kartu merah dalam debutnya bersama Chelsea saat melawan Fulham.
Joao Felix melakukan tekel terhadap Kenny Tete dan membuat Chelsea harus mengeluarkan uang Rp 55,5 miliar.
Atas insiden yang terjadi pada pemain pinjaman dari Atletico Madrid itu, Graham Potter masih tak bisa menyangka.
"Bohong rasanya kalau saya bilang saya tidak lega karena senang bisa menang (lawan Crystal Palace). Saya pikir kami bermain lebih baik daripada tidak mendapat poin saat melawan Fulham," ungkap Graham Potter, dikutip dari football.london.
Tak pernah terlintas di benak Graham Potter pemain muda barunya bisa mengantongi kartu merah.
"Ketika kalian melihat Joao Felix mendapat kartu merah, dia adalah orang terakhir yang saya sangka bakal mendapat kartu merah, ini membuat berpikir 'Apa yang telah kita lakukan di sini?' dalam hal keberuntungan," paparnya.
"Kalian harus terus maju dan harus menghadapi masa-masa sulit, menerima kritikan yang tertuju pada kalian, dan bertanggung jawab. Itulah yang kami coba lakukan," sambungnya.
Graham Potter soal Benoit Badiashile dan Mykhailo Mudryk
Graham Potter memuji pemain barunya, Benoit Badiashile.
Benoit Badiashile baru saja didatangkan dari AS Monaco dan sudah ikut membela Chelsea di laga melawan Crystal Palace pada Minggu (15/1/2023).
Graham Potter senang dengan hasil pertandingan itu dan pencapaian anak asuhnya.
Diketahui, Chelsea menang 1-0 berkat gol Kai Havertz pada menit ke-64.
"Saya pikir Benoit bermain dengan baik, sangat baik malah. Itu adalah pertandingan yang bagus untuknya," puji Graham Potter, dikutip dari football.london.
Soal Mykhailo Mudryk yang baru saja hengkang dari Shakhtar Donetsk, Potter mengaku tidak kaget dengan prosesnya yang begitu cepat.
"Anda tidak seharusnya terkejut di jendela transfer karena banyak hal terjadi ketika Anda tidak mengharapkannya terjadi," ujar Potter.
Membahas Mykhailo Mudryk, Graham Potter memuji kemampuannya yang baik selama di Liga Ukraina.
"Jika bicara apa yang dia miliki, dia adalah pemain dengan masa depan yang besar, menarik, satu lawan satu, dia sangat direct, dia menyerang lini belakang, bisa masuk ke area yang luas tapi juga mempengaruhi gol."
"Pemain yang sangat menarik dan saya pikir para fans akan menyukainya," puji Potter.
Kai Havertz Sempat Dihujat
Kai Havertz sempat dihujat lantaran menjadi starter dalam laga melawan Crystal Palace, Minggu (15/1/2023).
Namun, hujatan itu dibalas prestasi oleh Kai Havertz, di mana ia berhasil membawa kemenangan untuk Chelsea.
Kai Havertz mencetak gol semata wayang pada menit ke-64 dan Crystal Palace tak bisa membalasnya.
Hujatan sejumlah fans Chelsea disampaikan dalam unggahan Instagram @chelseafc.
Dalam unggahan itu, tampak susunan pemain racikan Graham Potter.
Ada Kepa, Chalobah, Thiago Silva, Badiashile, Hall, Jorginho, Chukwuemeka, Gallagher, Mount, Havertz, dan Ziyech.
Serta di bangku cadangan ada Bettinelli, Azpilicueta, Cucurella, Humphreys, Koulibaly, Kovacic, Loftus-Cheek, Aubameyang, dan Fofana.
Sebagian fans sudah mulai pesimis dengan melihat tren negatif Graham Potter.
Sebagian lainnya mempertanyakan keberadaan Kai Havertz hingga mengucap syukur ada Hakim Ziyech dalam susunan itu.
@donnystwelfthdiciple: Singkirkan Havertz dari starter, dia tak berguna
@aloma_dmw: Tidakkah Anda lelah dengan Kai dan Mount? Masukkan Fofana
@only1yadah: Ya Tuhan saya lelah melihat Havertz di starter ini
@santan_sonko: Kok Havertz lagi??
@ys.slimz9: Lelah melihat Havertz jadi starter, jujur saja
@feliciafrank: Jorginho Havertz Mount lagi ya Tuhan, tiga pemain ini tak bisa diandalkan
@billionarehakim: KELUARKAN HAVERTZ
@omarshabib: Kok bisa Havertz lebih baik dari Auba? Apa yang dia tawarkan? Kenapa Auba tak mendapat kesempatan main?
@sarthak14899: Bisakah kita tempatkan Havertz di bangku cadangan untuk sekali saja?
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pemain-Chelsea-Hakim-Ziyech-btsd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.