Viral Media Sosial
Kisah Nono, Siswa SD di NTT Juara 1 Lomba Matematika Internasional: Cita-cita Buat Mobil Super Cepat
Seorang anak SD asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan setelah menjuarai lomba matematika di tingkat dunia.
TRIBUNNTERNATE.COM - Seorang anak SD asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan setelah menjuarai lomba matematika di tingkat dunia.
Anak tersebut bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau akrab disapa Nono.
Lomba matematika yang diikuti Nono adalah Abacus World Competition 2022.
Ia berhasil mengalahkan ribuan peserta dari berbagai negara.
Berasal dari kota kecil, Nono rupanya melalui perjuangan yang tak mudah hingga menyabet juara 1 lomba matematika.
Ia sempat gagal meraih juara satu gara-gara listrik mati dan jaringan internet di daerahnya lemot.
Simak fakta dan kisah singkat tentang Nono, si jenius matematika cilik asal Kupang, dihimpun Tribunnews.com, Minggu (22/1/2023):
Viral di media sosial
Prestasi gemilang Nono sempat beredar viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, unggahan berisi informasi soal Nono diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @undercover.id.
Akun ini mengunggah foto Nono saat membawa tropy juara.
"Siswa SD NTT Sabet Juara 1 Matematika, Kalahkan 7.000 Peserta se-Dunia," tulis @undercover.id dalam keteragan foto.
Hingga sekarang, unggahan itu sudah mendapatkan like sebanyak 20 ribu kali dan menuai komentar dari ratusan warganet.
Sejumlah warganet pun memberikan ucapan selamat kepada Nono dan ikut bangga dengan prestasi bocah kelas 2 SD itu.
Nono sendiri sebelumnya mengikuti kompetisi matematika International Abacus World Competition 2022.
Abacus World Competition merupakan wadah perlombaan matematika untuk seluruh murid Abacus Brain Gym di seluruh dunia.
Nono berhasil menyabet peringkat pertama, sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Qatar dan ketiga dari USA.

Sempat gagal juara 1
Ibu Nono, Nuryati Seran, mengungkapkan perjuangan putra tercintanya itu.
Nono diketahui sudah mengikuti kompetisi matematika Abacus Bain Gym sebanyak dua kali.
Pertama, pada tahun 2021 di mana Nono meraih juara ketiga.
Menurut Nuryati, ketika itu Nono dipastikan bisa juara satu seandainya tidak mengalami kendala teknis.
Saat Nono mengerjakan soal lomba secara daring atau online, tiba-tiba listrik padam.
Masalah ditambah dengan kondisi internet di tempat tinggal Nono lemot.
Baca juga: Video Viral Polisi Acungkan Jari Tengah ke Relawan Ambulans: Ogah Menepi Ngalah dengan Ambulans
Baca juga: Viral Guru di Gorontalo Dicukur Paksa oleh Orangtua Murid setelah Gunting Rambut Siswanya Saat Razia
"Itu malam, Nono sibuk kerjakan soal, namun saat batas akhir pengumpulan listrik padam dan jaringan juga tidak bagus, maka Nono sangat tegang dan langsung histeris," terang Nuryati, dikutip dari TribunFlores.com.
Nuryati melanjutkan ceritanya, pada tahun 2022, Nono kembali mengikuti kompetisi matematika Abacus Bain Gym.
Kali ini, Nono berhasil menyabet juara satu dengan mengalahkan ribuan peserta lainnya di seluruh dunia.
"Atas prestasi itu, Nono mendapatkan piala, sertifikat dan uang tunai sebesar 200 dolar USA," tegas Nuryati.
Baca juga: Kondisi Terkini Venna Melinda setelah Pemeriksaan Medis, Psikolog: Trauma Cukup Berat
Baca juga: Bharada E Dianggap Pelaku Utama Pembunuhan Brigadir J: Benar Penjara 12 Tahun, Tak Perlu Revisi
Kunci sukses Nono
Nuryati membeberkan kunci sukses Nono menjadi juara lomba matematika tingkat dunia berkat belajar dengan metode matematika gampang, asyik, dan menyenangkan (gasing).
Awalnya, metode ini Nuryati dapatkan dari pelatihan di Tangerang-Jakarta selama dua bulan.
Lalu ia mengajarkan ke anaknya dengan menggunakan fasilitas milik Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR).
Nuryati terkejut Nono bisa menggunakan metode gasing dengan baik.
"Jujur, selama ini saya dampingi dia dalam mengajar matematika. Tapi saya lambat. Saya tidak cepat seperti Nono.
Kalau saya tes dia, saya harus hitung pake kalkulator. Dia bisa menghitung cepat dalam kalkulasi bagi," urai Nuryati.
Terakhir Nuryati merasa bahagia dan bangga sang putra bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Ada saudara datang bilang ini Nono sudah viral, kami orang tua juga tidak tahu viral dimana, jadi baru satu dua hari ini itu aplikasi diinstal di HP baru kami bisa nonton, sampai-sanpai saya lihat itu Pak Ridwan Kamil yang saya juga tidak tahu dia Gubernur Jawa Barat juga ikut komentar Nono ini," kata Nuryati.
Cita-cita Nono
Nono mengaku senang bisa belajar matematika dengan metode gasing.
"Nono merasa senang. Saya belajar Matematika Gasing," ujar Nono, dikutip dari Tribunflores.com.
Terlepas dari juara yang ia raih, Nono ternyata memiliki mimpi yang besar, yakni menciptakan mobil super cepat.
"Saya bercita-cita untuk menjadi tentara dan bisa menciptakan oto (mobil) paling tercepat. Kereta paling tercepat dan pesawat," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Nono Anak SD Juara Dunia Matematika, Sempat Gagal Juara 1 karena Listrik Mati & Internet Lemot
Nasib Apes! Viral Video Konsumen Beli iPhone 15 via e-Commerce, tapi yang Datang Lipatan Kardus |
![]() |
---|
Viral Video Istri Sah Gerebek Suami yang Selingkuh di Bedeng Ijo, Emosi Pukul Sang Pelakor |
![]() |
---|
Viral Ponpes di Indramayu Punya Tradisi Shalat Tarawih Super Kilat, 23 Rakaat hanya dalam 6 Menit |
![]() |
---|
Maling dengan Modus Ganjal ATM, Seorang Pria Panik Dikunci Warga di Ruang ATM, Videonya Viral |
![]() |
---|
Influencer Malaysia Viral Gegara Ngeyel dan Rusuh untuk Cium Hajar Aswad, Menag Layangkan Teguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.