Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Berhasil Didik Man City: Dihujat saat Lawan MU, Erling Haaland Tampil Buas Libas Wolves

Didikan Pep Guardiola sepertinya berhasil dengan Erling Haaland tampil buas saat melawan Wolves

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
skysports.com
Pemain Manchester City, Erling Haaland, dan sang pelatih, Pep Guardiola. Didikan Pep Guardiola sepertinya berhasil dengan Erling Haaland tampil buas saat melawan Wolves 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sepertinya berhasil dalam memberi pengarahan anak asuhnya baru-baru ini.

Diketahui, pemain bintang Manchester City, Erling Haaland, sempat dihujat saat melawan Manchester United gara-gara tampil melempem.

Pep Guardiola saat itu menyalahkan diri sendiri, menyebut dirinya kurang memberi pengertian kepada para pemain agar memberi bola kepada Erling Haaland.

Baca juga: Guardiola Ketar-ketir Jelang Laga Man City Vs Wolves: Kalau Begitu Lagi Bisa Dihancurkan Arsenal

Baca juga: Guardiola Dibela, Man City Semakin Ancam Arsenal meski Terguncang di Babak Pertama Lawan Spurs

Kini, didikan Pep Guardiola sepertinya berhasil dengan Erling Haaland tampil buas saat melawan Wolverhampton Wanderers pada Minggu (22/1/2023).

Erling Haaland berhasil mencetak hattrick yang sekaligus menyegel kemenangan The Citizens.

Gol tercipta pada menit ke-40, ke-50 melalui penalti, serta ke-54.

Di antaranya pemain yang memberi assist adalah Riyad Mahrez.

Riyad Mahrez baru saja menjadi Man of the Match saat kemenangan melawan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Rahasia Guardiola Bikin Man City Comeback di Babak Kedua Lawan Tottenham, Sambat Disoraki Fans

Bintang Manchester City, Riyad Mahrez
Bintang Manchester City, Riyad Mahrez (Instagram.com/@mancity)

Kini, Manchester City masih berada di posisi kedua klasemen dengan perolehan 45 poin, selisih 5 poin dari Arsenal yang berada di puncak.

Sementara Arsenal juga baru saja mengalahkan Manchester United 3-2.

Sedangkan Wolves berada di urutan ke-18 dengan perolehan 17 poin.

Pep Guardiola Sempat Ketakutan

Pep Guardiola ketar-ketir menjelang laga melawan Wolverhampton Wanderers pada Minggu (22/1/2023) pukul 21.00 WIB.

Pasalnya, Pep Guardiola tidak mau jika sampai kalah dan gagal menggeser Arsenal yang saat ini tenang di puncak klasemen.

Baca juga: Man City Libas Tottenham, Fans Tim Guardiola Sempat Ketar-ketir gegara Ederson: Kita Tak Punya Kiper

Kekhawatiran Pep Guardiola bakal dihancurkan Arsenal ini disampaikan setelah kemenangan 4-2 melawan Tottenham Hotspur.

Meski senang bisa menang, Pep Guardiola tetap menyelipkan kritikan soal skuadnya yang tampil tidak sebagus dulu.

Pep Guardiola berharap untuk laga selanjutnya melawan Wolves, Manchester City bisa segacor dulu.

"Kami adalah tim gembira tapi saya tidak mau jadi tim gembira saja. Saya ingin mengalahkan Arsenal, tapi jika kami bermain seperti itu lagi, Arsenal bisa menghancurkan kami."

"Para pemain menginginkan kemenangan, mereka berlatih dengan baik, tapi masih ada yang tersembunyi," ujarnya, dikutip TribunTernate.com dari bbc.com.

Pep Guardiola menyadari, Arsenal di bawah Mikel Arteta di musim ini memang hebat.

"Saya melihat laga-laga Arsenal dan mereka melakukan segalanya dengan baik, itulah mengapa mereka berada di puncak dan memang pantas mendapatkannya," tuturnya.

Baca juga: Riyad Mahrez Pahlawan Man City saat Kalahkan Tottenham, Guardiola: Tapi Kami Tetap Tak Sehebat Dulu

Pep Guardiola Sempat Salahkan Diri Sendiri soal Erling Haaland

Pep Guardiola, menyalahkan dirinya sendiri terkait performa pemain bintangnya, Erling Haaland.

Diketahui, Erling Haaland yang biasanya menjadi mesin pencetak gol sempat nihil gol pada 2023 ini.

Gol terakhir Erling Haaland sebelum melawan Tottenham Hotspur adalah dalam laga melawan Everton yang berakhir 1-1 pada 31 Desember 2023 lalu.

"Kami menjalani pertandingan kami, kami punya prinsip, tapi cara kami bermain dalam dua pertandingan terakhir tidak membantu Erling untuk mencetak gol," ujar Guardiola.

Bagi Guardiola, tak ada pasokan bola untuk Haaland dan ini merupakan kesalahannya.

"Dulu kami selalu punya pergerakan luar biasa di sepertiga akhir, bahkan di ruang kecil. Sekarang, dalam dua laga terakhir, kami tidak memilikinya."

"Bisa dibilang ini salah saya. Saya tidak bisa membuat para pemain mengerti cara kami harus menyerang," paparnya.

Bagi Guardiola, ia juga membutuhkan pemain yang berlari cepat sehingga perpindahan bola pun bisa lebih cepat dan diharapkan akan sampai kepada Haaland dan dikonversi menajdi gol.

Dikutip TribunTernate.com dari dailystar.co.uk, Pep Guardiola berharap Erling Haaland bisa kembali tampil sangar.

"Ya. Saat ini kami sedang dalam proses itu (perkembangan Haaland), karena ketika tim ada di kotak 18 yard ini jadi lebih sulit, kami harus lebih melibatkannya," ujarnya.

Bagi Guardiola, Haaland sudah bermain cukup baik, hanya saja kesempatan yang datang masih minim.

"Dia punya sentuhan yang cukup, tapi benar bahwa ketika kalian melihat suatu area luas, maka kalian harus melihat kepadanya. Kami bakal melakukan itu."

"Semua pemain bisa membuatnya lebih terlibat. Tapi siapa saja yang punya bolanya dibolehkan untuk menyerang," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved