Liga Inggris
Guardiola Putar Otak gegara Erling Haaland Terlalu Hebat untuk Man City: Kevin De Bruyne Juga Hebat
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tentunya tidak memungkiri kehebatan Erling Haaland.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain bintang Manchester City, Erling Haaland, kembali menunjukkan kehebatannya.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tentunya tidak memungkiri kehebatan Erling Haaland.
Erling Haaland baru saja mencetak hattrick dalam laga melawan Wolverhampton Wanderers pada Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Guardiola Berhasil Didik Man City: Dihujat saat Lawan MU, Erling Haaland Tampil Buas Libas Wolves
Baca juga: Guardiola Ketar-ketir Jelang Laga Man City Vs Wolves: Kalau Begitu Lagi Bisa Dihancurkan Arsenal
Pemain Norwegia ini kerap disebut-sebut sebagai pemain yang terlalu hebat untuk Manchester City.
Bagaimana tidak, sudah ada empat klub dari 10 laga EPL yang menjadi korban hattrick Erling Haaland.
Yakni Crystal Palace, Nottingham Forest, Manchester United, dan Wolves.
Dikutip TribunTernate.com dari bbc.com, beberapa pakar berpendapat bahwa Manchester City bukanlah klub yang sepadan dengan kehebatan Erling Haaland.
Baca juga: Guardiola Dibela, Man City Semakin Ancam Arsenal meski Terguncang di Babak Pertama Lawan Spurs
Pep Guardiola pun menyadari betul akan hal ini, sehingga ia harus putar otak.
"Kami tahu kualitasnya. Kami tidak bisa memainkan false nine dengannya dan kami harus menyesuaikan beberapa strategi," ujarnya.
Meski mengakui kehebatan Erling Haaland, Pep Guardiola juga percaya diri bahwa sejumlah pemainnya juga hebat, di antaranya adalah Kevin De Bruyne.
"Dia harus mendapatkan operan bola sebanyak mungkin."
"Kami juga punya pemain-pemain fantastis di sekelilingnya, dan gol pertama adalah karena dia ada di sana menerima umpan dari Kevin (de Bruyne), luar biasa," ungkapnya.
Didikan Pep Guardiola Berhasil
Pep Guardiola, sepertinya berhasil dalam memberi pengarahan anak asuhnya baru-baru ini.
Diketahui, Erling Haaland sempat dihujat saat melawan Manchester United gara-gara tampil melempem.
Pep Guardiola saat itu menyalahkan diri sendiri, menyebut dirinya kurang memberi pengertian kepada para pemain agar memberi bola kepada Erling Haaland.

Kini, didikan Pep Guardiola sepertinya berhasil dengan Erling Haaland tampil buas saat melawan Wolverhampton Wanderers pada Minggu (22/1/2023).
Erling Haaland berhasil mencetak hattrick yang sekaligus menyegel kemenangan The Citizens.
Gol tercipta pada menit ke-40, ke-50 melalui penalti, serta ke-54.
Di antaranya pemain yang memberi assist adalah Riyad Mahrez.
Riyad Mahrez baru saja menjadi Man of the Match saat kemenangan melawan Tottenham Hotspur.
Kini, Manchester City masih berada di posisi kedua klasemen dengan perolehan 45 poin, selisih 5 poin dari Arsenal yang berada di puncak.
Sementara Arsenal juga baru saja mengalahkan Manchester United 3-2.
Sedangkan Wolves berada di urutan ke-18 dengan perolehan 17 poin.
Pep Guardiola Sempat Ketakutan
Pep Guardiola ketar-ketir menjelang laga melawan Wolverhampton Wanderers pada Minggu (22/1/2023) pukul 21.00 WIB.
Pasalnya, Pep Guardiola tidak mau jika sampai kalah dan gagal menggeser Arsenal yang saat ini tenang di puncak klasemen.
Kekhawatiran Pep Guardiola bakal dihancurkan Arsenal ini disampaikan setelah kemenangan 4-2 melawan Tottenham Hotspur.
Meski senang bisa menang, Pep Guardiola tetap menyelipkan kritikan soal skuadnya yang tampil tidak sebagus dulu.
Pep Guardiola berharap untuk laga selanjutnya melawan Wolves, Manchester City bisa segacor dulu.
"Kami adalah tim gembira tapi saya tidak mau jadi tim gembira saja. Saya ingin mengalahkan Arsenal, tapi jika kami bermain seperti itu lagi, Arsenal bisa menghancurkan kami."
"Para pemain menginginkan kemenangan, mereka berlatih dengan baik, tapi masih ada yang tersembunyi," ujarnya, dikutip TribunTernate.com dari bbc.com.
Pep Guardiola menyadari, Arsenal di bawah Mikel Arteta di musim ini memang hebat.
"Saya melihat laga-laga Arsenal dan mereka melakukan segalanya dengan baik, itulah mengapa mereka berada di puncak dan memang pantas mendapatkannya," tuturnya.
Pep Guardiola Sempat Salahkan Diri Sendiri soal Erling Haaland
Pep Guardiola, menyalahkan dirinya sendiri terkait performa pemain bintangnya, Erling Haaland.
Diketahui, Erling Haaland yang biasanya menjadi mesin pencetak gol sempat nihil gol pada 2023 ini.
Gol terakhir Erling Haaland sebelum melawan Tottenham Hotspur adalah dalam laga melawan Everton yang berakhir 1-1 pada 31 Desember 2023 lalu.
"Kami menjalani pertandingan kami, kami punya prinsip, tapi cara kami bermain dalam dua pertandingan terakhir tidak membantu Erling untuk mencetak gol," ujar Guardiola.
Bagi Guardiola, tak ada pasokan bola untuk Haaland dan ini merupakan kesalahannya.
"Dulu kami selalu punya pergerakan luar biasa di sepertiga akhir, bahkan di ruang kecil. Sekarang, dalam dua laga terakhir, kami tidak memilikinya."
"Bisa dibilang ini salah saya. Saya tidak bisa membuat para pemain mengerti cara kami harus menyerang," paparnya.
Bagi Guardiola, ia juga membutuhkan pemain yang berlari cepat sehingga perpindahan bola pun bisa lebih cepat dan diharapkan akan sampai kepada Haaland dan dikonversi menajdi gol.
Dikutip TribunTernate.com dari dailystar.co.uk, Pep Guardiola berharap Erling Haaland bisa kembali tampil sangar.
"Ya. Saat ini kami sedang dalam proses itu (perkembangan Haaland), karena ketika tim ada di kotak 18 yard ini jadi lebih sulit, kami harus lebih melibatkannya," ujarnya.
Bagi Guardiola, Haaland sudah bermain cukup baik, hanya saja kesempatan yang datang masih minim.
"Dia punya sentuhan yang cukup, tapi benar bahwa ketika kalian melihat suatu area luas, maka kalian harus melihat kepadanya. Kami bakal melakukan itu."
"Semua pemain bisa membuatnya lebih terlibat. Tapi siapa saja yang punya bolanya dibolehkan untuk menyerang," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.