4 Bocah SD Diseruduk Mobil Honda CRV, 2 Tewas, Pelaku Minta Ampun pada Warga yang Emosi
Insiden nahas menimpa empat bocah SD di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan.
TRIBUNTERNATE.COM - Insiden nahas menimpa empat bocah SD di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan.
Empat bocah SD ditabrak oleh mobil Honda CRV saat sedang berjalan di pinggir jalan.
Akibatnya, dua bocah tewas diseruduk mobil warna merah tersebut.
Baca juga: Emak-emak Tewas Terlindas Kendaraan Taktis TNI AD, Boncengkan Anak Balita 4 Tahun
Setelah menabrak bocah ini, pelaku sopir mobil sempat kabur namun langsung dikejar oleh warga sekitar.
Warga geram dengan aksi sopir yang ugal-ugalan di jalan.
Pelaku sempat meminta ampun karena beralasan mengantuk.
Pelaku sempat dipukuli warga. Semantara warga lain langsung melakukan pertolongan kepada para korban.
Sedihnya, satu bocah tewas di tempat.
Polisi telah menggelar olah TKP dan menanyakan sejumlah saksi terkait insiden ini.
Peristiwa tabrakan maut itu di Desa Kaitkait RT 5, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tala, Kalsel.
Dua orang pelajar meninggal akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita tersebut.
"Satu meninggal di lokasi kejadian, yaitu Nabila Aditiani Putri (7). Satunya lagi, Arjuna (8), meninggal di RSUD Idaman Banjarbaru," sebut Kepala Desa Kaitkait, Tesar Teguh Jatmiko.
Dua orang pelajar lainnya, paparnya, yaitu Syifa Raudah (8), menderita patah kaki kanan dan Nafisah Qurrota A'yun (1) luka ringan.
Korban meninggal telah dikebumikan.
"Anak-anak itu jalan kaki di pinggir jalan, menuju pulang. Pengemudi mobil yang menabrak, katanya mengantuk. Sempat lari, dikejar sejauh dua kilometer, diberhentikan paksa," paparnya.
Kepala Polres Tala, AKBP Rofikoh Yunianto, melalui Kasatlantas, AKP Supriyatno, ketika dikonfirmasi, anggotanya langsung meluncur begitu mendapat laporan,
"Pada insiden itu memang benar ada dua orang meninggal dan dua orang lainnya luka ringan. Semuanya murid Sekolah Dasar," sebutnya.
Keempat murid SD, dikatakannya, tertabrak Honda CRV warna merah metalik DA 7371 AL yang dikemudikan Muhammad Luthfi (34), warga Tanah Grogot, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kondisi ruas jalan di lokasi, papar Supriyatno, merupakan jalan lurus. Terdapat markah jalan garis putih putus-putus dan lokasi kejadian merupakan permukiman penduduk.
Pagi itu, sebutnya, pengemudi Honda CRV Muhammad Luthfi melaju dari arah Desa Kait-kait menuju Kota Banjarbaru.
"Sesampai di tempat kejadian, diduga pengemudi itu mengantuk, sehingga oleng ke kiri jalan. Lalu, membentur empat orang pejalan kaki (pelajar) yang saat itu berjalan di sebelah kiri dari arah Desa Kait-kait menuju Desa Banyuirang," urai Supriyatno.
Keempat murid SD itu adalah Nabila Aditiani Putri, Arjuna Wijayanto, Syifa Raudah dan Nafisah Qurrota A'yun.
Setelah menabrak para korban, lanjut Supriyatno, pengemudi Honda CRV melaju meninggalkan lokasi yang akhirnya diberhentikan oleh warga.
"Akibat kecelakaan tersebut, Nabila Aditiani Putri mengalami luka pada bagian wajah dan meninggal di tempat kejadian," sebutnya.
Lalu, Arjuna Wijayanto menderita luka pada bagian kepala dan meninggal saat perawatan di RSUD Idaman Banjarbaru.
Sedangkan dua orang lain, dikatakannya, mengalami luka ringan. "Syifa Raudah mengalami luka pada kaki dan Nafisah Qurrota A'yun mengalami luka memar," kata Supriyatno.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KASIHAN, 4 Bocah SD yang Berjalan di Pinggir Ditabrak Mobil CRV Oleng, 2 Bocah Tewas, Warga Geram
Januari-Agustus 2025, Lakalantas di Halmahera Selatan Renggut 8 Nyawa |
![]() |
---|
Mobil Pengangkut Gula Pasir Tergelincir di Jalan Menuju RSUD Bobong Taliabu |
![]() |
---|
Update Pencarian 2 ABK KM Cahaya Timur 02 yang Tenggelam di Perairan Halmahera Utara |
![]() |
---|
Daftar Kecelakaan 2 Tahun Terakhir di Perairan Maluku Utara, Terbaru KM Cahaya Timur 02 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: KM Cahaya Timur 02 Terbalik di Perairan Halmahera Utara, 2 Orang Dalam Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.