Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Lagi-lagi Singgung Tinggalkan Man City, Bakal Terjadi jika Dikalahkan Arsenal?

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, lagi-lagi menyinggung soal rencana dirinya hengkang.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pepguardiola_daily
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, lagi-lagi menyinggung soal rencana dirinya hengkang. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, lagi-lagi menyinggung soal rencana dirinya hengkang.

Pep Guardiola baru-baru ini memang mengungkapkan bahwa performa Manchester City belum sebagus dulu.

Mantan pelatih Barcelona ini juga menyebut adanya kemungkinan Manchester City dikalahkan Arsenal di Liga Premier.

Baca juga: Guardiola Sedih Bahas Erling Haaland di City: Cetak Gol Dipuja, Melempem Dihujat, Dia Punya Perasaan

Baca juga: Jelang Lawan Arsenal, Fans Man City Kesal Lihat Foto Julian Alvarez: Dipajang Mulu, Kapan Dimainkan?

Baca juga: Guardiola Usul Pelatih Baru Everton Pengganti Frank Lampard yang Dipecat: Ex Bos Leeds Luar Biasa

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, rencana hengkang ini diungkapkan Pep Guardiola sebelum kemenangan melawan Wolverhampton Wanderers.

Pep Guardiola kecewa dengan hasil seri 1-1 melawan Everton, dikalahkan Manchester United 2-1, serta kebobolan dua gol dalam kemenangan 4-2 melawan Tottenham Hotspur.

Guardiola membandingkan saat dirinya masih menjadi pemain di Barcelona, di mana pelan-pelan performa skuadnya juga mulai berubah.

Baca juga: Fans Man City Kaget Phil Foden Absen Laga Lawan Wolves, Guardiola Ungkap Penyebab: Ini Menyakitkan

"Saya memenangkan empat gelar LaLiga di Spanyol ketika saya masih main (di Barcelona), empat kali berturut-turut, dan (musim) kelima tidaklah sama, musim keenam juga tidak sama," ujarnya.

"Saya tidak merasa cukup kelaparan. Terlalu banyak makanan mewah, (Real) Madrid mengalahkan saya. Saya memahami (para pemain), tapi saya di sini (untuk memotivasi mereka)."

Guardiola menyebut kemungkinan dirinya pergi dari Etihad Stadium jika sampai gagal menjadikan Manchester City sebagai pemenang.

"Saya ingin berada di sini, tapi jika sampai tim kalah, saya tidak bisa di sini. Kami di urutan kedua di klasemen, kami bukan tertinggal 25 poin dari Arsenal, tetap saja kami di bawahnya, masih ada 57 poin yang direbutkan," ungkapnya.

Baca juga: Ederson Dihujat saat Man City Vs Spurs, Kini Kiper Guardiola Dipuja-puja Clean Sheet Lawan Wolves

Tegas Bakal Hengkang

Pep Guardiola menegaskan dirinya bakal hengkang jika performa klubnya memburuk.

Pep Guardiola percaya diri, bahwa setelah dirinya pergi, Manchester City akan tetap baik-baik saja dan tak ada krisis.

Meski sudah memperpanjang kontraknya di Manchester City, Pep Guardiola sepertinya akan tetap patuh pada komitmennya sebelum kontrak baru tersebut.

Dikutip dari mirror.co.uk, Pep Guardiola enggan bertahan hanya karena perjanjian di atas kertas tersebut.

Baca juga: Mykhailo Mudryk Dibela Kapten Chelsea Azpilicueta: Harga Mahal Rp 1,6 T tapi Itu Bukan Salah Dia

"Pada akhirnya, ini semua tentang hasil. Jika kami lelah satu sama lain, saya tidak akan bertahan sampai akhir hanya karena kontrak," tegasnya.

Pada Oktober 2022 lalu sebelum memperpanjang kontrak, Guardiola yakin Manchester City tidak akan krisis tanpanya.

"Tidak akan ada masalah (setelah saya pergi)," tegasnya.

"Saya 100 persen yakin tentang itu. Mereka tahu strateginya. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan sekarang, setelah Piala Dunia, musim depan, dan musim-musim berikutnya."

"Ketika sebuah klub bergantung pada satu orang, mereka punya masalah karena klub itu pasti tidak solid, tidak stabil," paparnya.

Baca juga: Video Mykhailo Mudryk Kerja Keras di Gym, Rahasia Gacor Hadapi Liverpool saat Debut di Chelsea?

Didikan Berhasil

Pep Guardiola sepertinya berhasil dalam memberi pengarahan anak asuhnya baru-baru ini.

Diketahui, pemain bintang Manchester City, Erling Haaland, sempat dihujat saat melawan Manchester United gara-gara tampil melempem.

Pep Guardiola saat itu menyalahkan diri sendiri, menyebut dirinya kurang memberi pengertian kepada para pemain agar memberi bola kepada Erling Haaland.

Kini, didikan Pep Guardiola sepertinya berhasil dengan Erling Haaland tampil buas saat melawan Wolverhampton Wanderers pada Minggu (22/1/2023).

Erling Haaland berhasil mencetak hattrick yang sekaligus menyegel kemenangan The Citizens.

Gol tercipta pada menit ke-40, ke-50 melalui penalti, serta ke-54.

Di antaranya pemain yang memberi assist adalah Riyad Mahrez.

Riyad Mahrez baru saja menjadi Man of the Match saat kemenangan melawan Tottenham Hotspur.

Kini, Manchester City masih berada di posisi kedua klasemen dengan perolehan 45 poin, selisih 5 poin dari Arsenal yang berada di puncak.

Sementara Arsenal juga baru saja mengalahkan Manchester United 3-2.

Sedangkan Wolves berada di urutan ke-18 dengan perolehan 17 poin.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved