Guardiola Ketar-ketir John Stones Cedera saat Man City Vs Arsenal, Bakal Absen Lawan Tottenham

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, khawatir atas kondisi pemainnya, John Stones.

John Stones diperkirakan mengalami cedera hamstring saat laga melawan Arsenal di FA Cup, Sabtu (28/1/2023).

Dalam laga yang berakhir kemenangan 1-0 oleh Manchester City itu, John Stones digantikan Aymeric Laporte sebelum babak kedua.

Baca juga: Guardiola Marah-marah ke Skuad Man City, Nathan Ake: Untung Dimarahi, Kami Jadi Menang Lawan Arsenal

Baca juga: Stefan Ortega Gacor saat Lawan Arsenal, Fans Man City Girang: Mending Ini, Ederson Cadangkan Saja

Baca juga: Alasan Guardiola Pilih Jack Grealish Dibanding Lionel Messi untuk Man City, Ternyata gara-gara Ini

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Guardiola menganggap bek tengahnya itu tampak lelah dan rawan cedera.

Manchester City masih punya lebih dari seminggu hingga laga berikutnya, yakni melawan Tottenham Hotspur di Liga Premier.

Jika hasil pemindaian mengonfirmasi John Stones mengalami cedera hamstring, maka ia bakal absen laga tersebut.

Bahkan, bisa jadi John Stones bakal absen dalam semua laga di bulan Februari, termasuk melawan Arsenal di pertengahan bulan.

Baca juga: Jelang Man City Vs Arsenal, Arteta Segan Lawan Skuad Guardiola: Ini Aneh, Saya Pilih Lawan Klub Lain

Stefan Ortega Moreno Banjir Pujian

Kiper Manchester City, Stefan Ortega Moreno, tampil gacor saat laga melawan Arsenal di FA Cup, Sabtu (28/1/2023) WIB.

Performa Stefan Ortega Moreno pun dibanding-bandingkan para fans dengan sang kiper utama, Ederson Moraes.

Stefan Ortega Moreno berhasil melakukan sejumlah penyelamatan hingga Manchester City menang 1-0 atas Arsenal.

Gol Nathan Ake pada menit ke-64 membawa kemenangan bagi Manchester City.

Baca juga: Kelemahan Mykhailo Mudryk Terbongkar, Penerus Eden Hazard Disamakan dengan Eks Chelsea Timo Werner

Para fans memuji performa Stefan Ortega yang mereka sebut lebih baik dari Ederson.

Bahkan, sejumlah fans berharap Ederson dicadangkan saja agar Stefan Ortega menjadi kiper utama skuad.

Hal ini disampaikan para fans dalam kolom komentar unggahan Instagram @mancity.

@bangzciplenk: Lebih baik dibanding Ederson

@shoballouis: Ederson harus dicadangkan sampai bisa membuktikan skill stopping-nya. Ortega berhak menjadi starter saat laga tandang melawan Tottenham

@tyreke475: Seperti kiper skuad utama bagi saya

@harsha.bhv: Ortega > Ederson

@shihaz_47: Jelas lebih baik ketimbang Ederson

@itaykristalt: Saatnya untuk mencadangkan Eddie untuk sementara

@_.the_smart_geek._: Saya sudah bilang sejak dia gabung ke klub, Ortega > Ederson

@shivangagarwal17: Jadikan dia starter ketimbang Ederson di Liga Premier

@maru_st.joseph: Ortega harusnya jadi kiper pilihan utama kita

Baca juga: Mykhailo Mudryk Dibela Legenda Arsenal setelah Dihujat The Gooners gegara Pilih Chelsea: Tidak Salah

Pep Guardiola Marah-marah

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat marah-marah ke anak asuhnya setelah laga melawan Tottenham Hotspur.

Meski berakhir dengan kemenangan 4-2 atas Manchester City, Pep Guardiola tetap menganggap para pemainnya melempem.

Pemain Manchester CIty, Nathan Ake, menyebut marah-marahnya Pep Guardiola sangatlah penting.

Pasalnya, setelah peristiwa itu, para pemain Manchester City menjadi sadar untuk berbenah.

Di antaranya terbukti dengan kemenangan 1-0 melawan Arsenal di FA Cup pada Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB.

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, saat itu Guardiola marah-marah menyebut anak asuhnya kurang "semangat, gejolak, dan kemauan".

Ake yang mencetak gol tunggal melawan Arsenal mengakui performa skuadnya menurun dan bersyukur ada lecutan dari Guardiola.

"Jelas dia mengatakan itu karena suatu alasan," ujar Ake.

"Mungkin karena performa kami memang menurun, tapi selama beberapa pertandingan terakhir kami telah menunjukkan bahwa kami ingin berusaha, kami ingin bersaing dan kami melakukannya lagi saat melawan Arsenal," ungkapnya.

Ake dan rekan-rekannya percaya pada Guardiola dan bersama-sama bangkit.

"Kami ingin memastikan bahwa kami akan terus berjuang untuk segalanya. Itulah satu-satunya hal yang dapat kami lakukan sebagai sebuah tim di dalam klub."

"Kami berpikir bahwa 'Oke, kami memang harus ada peningkatan'."

"Dia sudah lama bermain sepak bola dan melihat semuanya, jadi mungkin dia memang benar."

"Dia pernah berada di puncak klub-klub papan atas dan mungkin dia ingin menyadarkan kami. Kami membutuhkan itu dan mudah-mudahan kami bisa mempertahankannya sekarang," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)