Joao Cancelo ke Bayern Munich gegara Guardiola, Fans Man City Berduka: Kok Bisa? Kembalikan Dia!

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Manchester City, Joao Cancelo, memilih hengkang dari Etihad Stadium.

Joao Cancelo kini sedang bersiap untuk bergabung dengan raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

Para fans Manchester City begitu terkejut dengan kabar kepindahan Joao Cancelo.

Baca juga: Fans Man City Syok, Joao Cancelo Bakal ke Bayern Munich: Alasannya gegara Murka pada Guardiola

Baca juga: Guardiola Lagi-lagi Bilang Bakal Kembali ke Barcelona, CEO Man City: Yang Dimaksud Mikel Arteta

Kabarnya, Joao Cancelo memilih berada di klub lain karena hubungannya sedang tidak baik dengan sang pelatih, Pep Guardiola.

Sejumlah suporter menyatakan ketidakrelaannya di unggahan Instagram @mancity.

Mereka tak habis pikir mengapa tiba-tiba Joao Cancelo memilih hengkang.

Mereka juga berharap kepergian Joao Cancelo masih bisa dibatalkan.

Baca juga: Hakim Ziyech Siap Pindah ke PSG: Chelsea Bakal Lepas, Graham Potter Sengaja Ikhlaskan?

@lorenluzzi7: Kenapa kalian biarkan Cancelo pergi dipinjamkan ke Bayern Munich?

@gaelmokwe: Tolong jangan pinjamkan Cancelo

@akash_godz35: Pertahankan Cancelo

@nftkenya254: Jangan jual Cancelo, ini kesalahan besar

@iamyoboyobo: Kenapa Cancelo dipinjamkan?

@turnt.uncle: Cancelo jagoan kita meninggalkan tim ini adalah keputusan yang berat untuk diterima

@saiborg07: Kembalikan Cancelo

@josejuanii2431: Kok bisa Cancelo pergi ke Bayern?

Gara-gara Pep Guardiola

Joao Cancelo disebut-sebut berselisih dengan sang pelatih, Pep Guardiola, hingga akhirnya memilih dipinjamkan ke Bayern Munich.

Sang bek diketahui memang sangat marah ketika mengetahui dirinya tidak menjadi starter XI saat melawan Arsenal di Piala FA beberapa waktu lalu.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, Joao Cancelo begitu vokal mengungkapkan amarahnya dalam beberapa minggu terakhir karena kurangnya waktu bermain.

Hubungannya dengan Pep Guardiola juga semakin memburuk setelah Piala Dunia Qatar 2022.

Pemain Portugal itu mengancam bakal meninggalkan klub, dan Manchester City memberi lampu hijau padanya untuk pergi.

Bayern Munich punya opsi untuk mengontraknya dengan banderol harga 61 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,1 triliun di akhir musim nanti.

Kini, Joao Cancelo bakal segera menjalani tes medis sebelum bergabung ke jawara Bundesliga tersebut.

Pep Guardiola Singgung Balik ke Barcelona

Baru-baru ini, Pep Guardiola sempat menyebut kemungkinan dirinya akan kembali ke klub lamanya, Barcelona.

Hal itu juga sempat diungkapkan Pep Guardiola beberapa waktu lalu setelah perpanjangan kontrak.

Ucapan Pep Guardiola ini mendapat tanggapan dari CEO Manchester City, Ferran Soriano.

Diketahui, kemungkinan itu diungkapkan Pep Guardiola menjelang kemenangan lawan Arsenal di FA Cup.

"Jika saya juga berlatih di sini, di mana pun Barcelona memanggil saya, saya bakal ke Barcelona, itu klub saya," ujar Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari sportsmole.co.uk.

Namun, Soriano menyebut ucapan Guardiola ini disebut kan di luar konteks.

Baginya, Guardiola akan siap untuk kembali ke Barcelona jika posisinya saat ini adalah asisten pelatih.

Kemungkinan, Guardiola malah mengacu pada Mikel Arteta yang sempat menjadi asisten pelatih di Manchester City lalu kembali ke Arsenal sebagai pelatih pada 2019.

"Tidak, saya tidak berpikir (Guardiola kembali ke Barcelona) itu mungkin," ujar Soriano.

"Jika kalian benar-benar mendengarkan pernyataan Guardiola, dia seperti bilang 'Jika saya asisten pelatih di Manchester City..', sedangkan dia bukan asisten pelatih," paparnya.

Soriano pun meyakini Guardiola tak akan kembali ke klubnya, setidaknya sampai kontraknya habis.

"Dia adalah pelatih kepala di City. Jadi, saya yakin dia tidak akan pergi ke Barcelona atau di mana pun dalam dua setengah tahun ke depan," tegasnya.

Pep Guardiola Sebut Manchester City Bukan Rumahnya

Beberapa waktu lalu, Pep Guardiola menyebut tak ada yang sebanding dengan Barcelona.

Bahkan, Pep Guardiola mengakui bahwa Manchester City bukanlah "rumah"nya.

Baginya, Barcelona sudah banyak berjasa untuk kariernya yang sukses saat ini.

Sampai-sampai Pep Guardiola mengaku mau jika diminta kembali ke Barcelona.

Dikabarkan barcauniversal.com, hal ini diungkapkan Pep Guardiola setelah memperpanjang kontraknya di Manchester City.

Sejak kepergiannya dari Barcelona pada tahun 2012, para penggemar Barca mendambakan kembalinya Pep Guardiola.

The Catalans terus memenangkan trofi, termasuk di bawah kepemimpinan Luis Enrique, namun tidak ada yang sehebat kepelatihan Pep Guardiola.

Namun, sayangnya sang pelatih asal Spanyol itu sudah memperpanjang kontraknya dengan Manchester City hingga 2025.

Meski demikian, pelatih legendaris itu tetap membuka pintu untuk kembali ke Barcelona.

Guardiola menegaskan, jika sampai dirinya diminta kembali ke Barcelona, maka ia ingin hal itu terjadi secara natural.

"Kembali ke Barca? Jika saya pikir itu perlu, saya akan kembali, tapi bukan itu masalahnya," ujar Guardiola.

"Jika kami harus bersatu lagi suatu hari nanti, maka kami akan bersatu, tapi biarkan itu terjadi seperti air mengalir," ungkapnya.

Guardiola kemudian melontarkan candaan soal rumahnya yang sudah direnovasi di Barcelona.

Di sana, Guardiola juga merasa nyaman dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.

"Saya sudah renovasi karena sangat panas di sana," candanya.

"Saya merasa sangat baik di sana, sangat nyaman, mereka memberi saya segalanya dan saya punya teman-teman yang sangat baik di daerah sana," paparnya.

Bagi Guardiola, dirinya saat ini sedang tidak berada di rumah karena tidak bersama Barcelona.

"Kota ini (Manchester) bukanlah Barcelona, saya tidak sedang di rumah."

"Itu jelas, tapi setiap tiga hari sekali ada pertandingan dan saya mempersiapkannya, itu membuat saya merasa nyaman di Manchester dan di kota ini," pujinya.

Guardiola kini sudah semakin nyaman di Manchester City hingga merasa seperti di rumah.

Meski baginya Barcelona tetap saja tidak tergantikan.

"Tidak ada yang sebanding dengan Barca, karena di sini semuanya ada di permukaan."

"Jika saya di sini, itu karena Barca memberi saya segalanya dan saya tidak akan pernah cukup merasa bersyukur. Saya merasa seperti di rumah bersama City."

"Saya juga merasa nyaman di Jerman (saat bersama Bayern Munich) tapi saya berpikir untuk mengakhirinya, dengan saya dan istri saya Cristina sudah cukup membahasnya," pungkasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)