Cleaning Service Stasiun Tugu yang Jujur Kembalikan Tas Isi Uang Rp44 Juta Dihadiahi Umroh dan Emas
Sudaryanto, cleaning service jujur di Stasiun Tugu, Yogyakarta, mendapatkan apresiasi berkat tindakannya mengembalikan tas berisi uang Rp44 juta.
TRIBUNTERNATE.COM - Sudaryanto, cleaning service jujur di Stasiun Tugu, Yogyakarta, mendapatkan apresiasi berkat tindakannya mengembalikan tas berisi uang Rp44 juta.
Diketahui, Sudaryanto menemukan tas warna hitam berisi uang puluhan juta dan ponsel di mesin check-in counter Stasiun Tugu pada Sabtu (21/1/2023) lalu.
Ia pun mengamankan tas tersebut hingga akhirnya berhasil dikembalikan kepada pemilik aslinya dalam waktu singkat.
Berkat kejujurannya, Sudaryanto mendapat beberapa hadiah.
Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian, misalnya, memberikan hadiah umrah secara langsung kepada Sudaryanto dan istrinya.
Ary mengaku salut dengan kejujuran yang terpatri dalam diri Sudaryanto.
Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur SDM dan Umum Suparno, Sekretaris Perusahaan Iwan Eka Putra, CDD of Passenger Marketing Ririn Dwi Astutik, Plt. Direktur Utama RMU Asdo Artriviyanto, perwakilan ESQ Tour and Travel, tim ESQ Business School, serta tim Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International.
"Izinkan kami atas nama masyarakat Indonesia, atas nama 1,8 juta alumni ESQ dan ACT Consulting International memberikan penghargaan berupa hadiah umroh untuk Pak Sudaryanto bersama istri," ujar Ary Ginanjar saat penyerahan hadiah di Hutan Kota Plataran, Jakarta, pada Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Kejujuran Cleaning Service Stasiun Tugu Kembalikan Tas Isi Uang Rp44 Juta, Pemilik Ucap Terima Kasih

Dalam pidatonya, Ary menganggap kejujuran hanya ada di Kereta Api Shinkansen di Jepang.
Namun, ia menuturkan bahwa ternyata kejujuran juga sudah ditemukan di Kereta Api Indonesia.
"Untuk itu saya serahkan hadiah umrah kepada Pak Sudaryanto bersama istrinya karena sudah mengimplementasikan salah satu values BUMN yaitu Amanah (kejujuran). Semoga AKHLAK menjadi karakter bangsa kelak, dan Indonesia Emas 2045 saya yakin bisa terwujud," terangnya.
Baca juga: Melintasi Langit Indonesia Rabu Malam Ini, Komet C/2022 E3 ZTF Dapat Dilihat dengan Mata Telanjang
Baca juga: Venna Melinda Alami KDRT, Sang Bunda: Coba Kalian Punya Anak Perempuan Sampai Seperti Itu
Baca juga: Kondisi Terkini Venna Melinda Menurut Sang Ibu: Dulu Kusam, Sekarang Lebih Cantik
Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi kepada Dirut PT KAI yang sudah berhasil membangun core values AKHLAK di lingkup KAI.
"Ini adalah bukti, bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Sudaryanto di bawah pimpinan Pak Dirut komitmennya untuk membangun AKHLAK sangat luar biasa," jelasnya.
Tak hanya umrah, Ary juga memberikan beasiswa penuh hingga lulus sarjana di ESQ Business School untuk anak Sudaryanto yang kini masih berusia 8 tahun. Anak tersebut bernama Fino.
"Kamu nanti kalau sudah besar, kamu akan kuliah S1 gratis sampai jadi sarjana. Harapannya kamu bisa seperti Dirut KAI Pak Didiek saat sudah dewasa nanti jadi penerusnya ya. Mudah-mudahan ini menjadi pahlawannya KAI dan jadi pahlawannya AKHLAK," ucap Ary.
Sudaryanto sangat terharu mendengar paparan dan terima hadiah dari Ary Ginanjar sambil meneteskan air matanya.
"Saya tidak ambil uang beserta isinya karena saya tahu bahwa itu bukanlah milik saya. Saya harus kembalikan kepada pemiliknya. Sudah tertanam dalam hati saya untuk selalu jadi orang yang baik dan jujur," tutur Sudaryanto.
Sudaryanto bersama anak dan istri kembali mendapatkan rejeki yang tak terkira.
Sebab, Dirut KAI juga turut serta memberikan penghargaan kepada Sudaryanto berupa piagam, tiket naik kereta api dengan gratis, serta emas diberikan untuk istri Sudaryanto.
"Terima kasih buat semuanya, semoga kebaikan KAI dan ESQ di balas oleh Allah, dilancarkan segalanya, selalu menjadi yang terbaik dari yang terbaik," kata sang Istri.
Sementara itu, Dirut KAI mengucapkan terimakasih kepada Ary Ginanjar beserta tim yang telah memberikan penghargaan tersebut kepada salah satu pegawai di PT KAI.
"Apa yang disampaikan Pak Ary itu merupakan perwujudan implementasi core values atau nilai-nilai dasar perusahaan yang dicanangkan oleh Pak Erick Thohir yaitu AKHLAK. Ketika para insan KAI sudah berAKHLAK maka kejujuran itu pasti ditemukan dalam setiap individu maupun lingkupnya," ujar Didiek.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Cleaning Service Stasiun Yogyakarta Kembalikan Uang Rp 44 Juta, Kejujurannya Berbuah Hadiah
Mengembalikan Kedaulatan Teh Indonesia |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman Hadiri Rakernas JKPI di Yogyakarta |
![]() |
---|
Super League: 4 Laga Malut United di Agustus 2025, Persija Jakarta dan Bali United Siap Menjagal |
![]() |
---|
Bocor Draf Jadwal Liga 1 2025-2026, Dibuka Laga Persebaya vs PSIM, Malut United Ditantang? |
![]() |
---|
Kick-off Minggu 6 Juli 2025: Berikut Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.