Guardiola Tertarik Bintang Leicester James Maddison setelah Man City Lepas Joao Cancelo ke Bayern

TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City kabarnya tertarik dengan bintang Leicester City, James Maddison setelah melepas Joao Cancelo ke Bayern Munich.

Bukan rahasia lagi bahwa Newcastle sebenarnya sudah lama tertarik untuk mendatangkan James Maddison.

Namun, Newcastle malah mengejar kesepakatan dengan Anthony Gordon di bulan Januari.

Baca juga: Kronologi Joao Cancelo Marah-marah Lalu Tinggalkan Man City ke Bayern Munich, Guardiola Minta Maaf

Baca juga: Joao Cancelo ke Bayern Munich gegara Guardiola, Fans Man City Berduka: Kok Bisa? Kembalikan Dia!

Kini, The Citizens ingin membajak incaran Newcastle.

James Maddison yang kini tengah cedera lutut bakal tetap di Leicester hingga akhir musim.

Namun, spekulasi soal masa depannya terus berembus.

Kontraknya di Stadion King Power berlangsung hingga musim panas 2024 dan ia masih belum membahas soal kontrak baru.

Dikabarkan oleh Daily Mail, Manchester City sudah menanyakan kondisi Maddison pada Januari 2023.

Guardiola tampaknya tertarik untuk meremajakan skuadnya dan keinginan untuk mendatangkan Maddison dirasa masuk akal.

Baca juga: Guardiola Lagi-lagi Bilang Bakal Kembali ke Barcelona, CEO Man City: Yang Dimaksud Mikel Arteta

James Maddison Jadi Favorit Eks Asisten Pep Guardiola

Mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City, Juanma Lillo, tergila-gila dengan seorang pemain Inggris.

Hal ini diungkapkan saat gelaran Piala Dunia Qatar 2022.

Saat itu, Inggris baru saja disingkirkan oleh Prancis di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022 pada 11 Desember 2022.

Prancis melibas Inggris dengan skor 2-1 melalui tendangan Aurelien Tchouameni pada menit ke-17 dan Olivier Giroud ke-78.

Sedangkan Inggris hanya sanggup membalas lewat gol penalti Harry Kane di menit ke-54.

Dikutip dari dailymail.co.uk, James Maddison yang dicadangkan dalam laga tersebut tetap menjadi favorit Juanma Lillo.

Juanma Lillo yang saat ini menjadi pelatih klub Qatar, Al-Sadd SC, kagum pada kehebatan James Maddison.

Maddison yang saat ini membela Leicester City disebut punya keberanian untuk memberontak.

"Dia berani. Dia punya nyali. Seorang pelatih bisa memerintahkannya melakukan A, tapi jika dia yakin B adalah pilihan yang benar, maka dia akan melakukan B."

"Saya menyukainya. Pemikiran apapun yang muncul di kepala James Maddison 100 kali lebih baik dari pemikiran apapun yang dikemukakan di konferensi pelatih mana pun," pujinya.

Pemain 26 tahun itu memang cukup menonjol di Liga Inggris musim ini dengan kontribusi 11 gol dari 13 penampilan pertamanya.

James Maddison Dinasihati Pep Guardiola

Leicester City dikalahkan oleh Manchester City 0-1 dalam laga kandang Liga Inggris pada 29 Oktober 2022 lalu.

Kevin De Bruyne mencetak gol semata wayang dalam laga tersebut pada menit ke-49.

Timnya dikalahkan oleh Manchester City, bintang Leicester, James Maddison malah kedapatan asyik mengobrol dengan pelatih The Citizens, Pep Guardiola.

Dikutip TribunTernate.com dari thesun.co.uk, James Maddison mengungkapkan obrolannya dengan Pep Guardiola.

Menurutnya, Pep Guardiola mengajak ngobrol gelandang The Foxes itu dengan penuh semangat.

Mereka membicarakan tentang tim tuan rumah yang frustasi mencoba menyamakan kedudukan.

Hingga Leicester sempat bangkit pada menit-menit terakhir tapi tetap gagal untuk menjebol gawang tamunya.

"Dia (Guardiola) bertanya mengapa kami tidak bermain seperti 15 menit terakhir sepanjang pertandingan," ujar Maddison.

Maddison menyadari bahwa ucapan Guardiola tak semudah itu dilakukan.

"Tapi dia sadar itu tidak semudah ucapannya. Dia pelatih top dengan tim top dan itu akan selalu sulit," tuturnya.

Diketahui, ini bukan kali pertamanya Guardiola beramah tamah kepada anggota tim lawan.

Sebelumnya, saat melawan Southampton, Guardiola sempat mendekati Nathan Redmond dan memberi saran bahwa timnya harus lebih banyak menyerang.

Kronologi Kepindahan Joao Cancelo

Kabar hubungan Joao Cancelo dan Pep Guardiola memburuk di Manchester City berembus kencang menjelang kepindahan sang pemain ke Bayern Munich.

Joao Cancelo disebut marah-marah lantaran tidak dimainkan oleh Pep Guardiola.

Menanggapi kabar ini, Joao Cancelo sudah memberi klarifikasi bahwa kepindahannya ke Bayern Munich tak ada hubungannya dengan Pep Guardiola.

Meski demikian, sempat tersiar kabar dari orang dalam bahwa Joao Cancelo sempat marah-marah saat pertandingan melawan Chelsea awal Januari 2023 lalu.

Joao Cancelo memang menjadi starter, namun ia digantikan setelah babak pertama.

Dikutip TribunTernate.com dari givemesport.com, suatu sumber menyebut bahwa "Cancelo murka" hingga "rekan setimnya berusaha menenangkannya di ruang ganti".

Setelah laga itu, Pep Guardiola juga sempat minta maaf kepada pemainnya itu.

"Saya minta maaf sekali kepada Joao, saya menyuruhnya main di posisi yang dia tidak biasa," ujar Guardiola.

Sejak saat itulah muncul rumor bahwa hubungan Cancelo dan Guardiola mulai memburuk hingga ke laga-laga setelahnya.

Cancelo sudah mengklarifikasi bahwa alasannya pergi adalah karena butuh waktu bermain lebih banyak.

"Ada spekulasi bahwa hubungan saya dengan Pep tidak baik, tapi sebenarnya saya hanya ingin bermain lebih banyak."

"Saya ingin memulai petualangan baru segera," ujar Cancelo, dikutip dari theguardian.

Cancelo juga menegaskan bahwa dirinya pun masih berada di bawah kontrak Manchester City dan mengaku senang selama ini berada di Etihad Stadium.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)