Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gara-gara Beri Roti ke Bocah, Nenek-nenek Dikeroyok Warga Dituduh Mau Menculik

Wanita itu dikeroyok warga gara-gara dituduh hendak menculik anak. Peristiwa itu terjadi di Jalan Karya VII, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal.

Editor: Ifa Nabila
preventionweb.com
Ilustrasi penganiayaan. Wanita dikeroyok warga gara-gara dituduh hendak menculik anak. Peristiwa itu terjadi di Jalan Karya VII, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal. 

TRIBUNTERNATE.COM - Nasib nahas menimpa seorang wanita lansia di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Wanita itu dikeroyok warga gara-gara dituduh hendak menculik anak.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Karya VII, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal.

Baca juga: Pensiunan Polisi yang Tabrak Mahasiswa UI Hanya Pindahkan Tubuh Korban ke Tepi tapi Tak Bawa ke RS

Aksi penganiayaan itu terekam dan viral di media sosial.

Dari rekaman video amatir terlihat, saat itu wanita tersebut sudah dikerumuni masyarakat.

Terlihat wanita tersebut mengenakan baju berwarna biru, dan terduduk diam.

Ketika itu, warga pun sempat memberikan rokok kepada wanita paruh baya itu.

Menurut Kanit Reskrim, Polsek Sunggal Iptu Suyanto Usman Nasution, peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/1/2023) dinihari.

"Itu dibawa ke kantor hari Minggu dini hari, enggak (menculik), itu asumsi warga saja," kata Usman kepada Tribun-medan, Kamis (2/2/2023).

Ia menjelaskan, malam itu wanita tersebut memberikan roti kepada anak - anak, lalu warga mengira bahwa wanita tersebut ingin melakukan penculikan.

"Kalau pun niatnya ada, belum terlaksana, jadi belum bisa kita pastikan apakah dia menculik anak atau enggak," sebutnya.

"Karena posisi dia memberikan roti kepada anak - anak, langsung dituduhkan menculik anak. Apa salahnya orang memberikan roti, kecuali anak tadi sudah dibawanya sekian meter, itu sudah ada niat," sambungnya.

Usman menduga, bahwa wanita tersebut merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa atau ODGJ.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya juga masih mencari keberadaan keluarga agar bisa dipulangkan.

"Ada dugaan ODGJ. Kalau mau kami pulangkan juga harus kami panggil Keplingnya, karena Kepling iku mengantarkan juga," ungkapnya

"Ditanya pun nggak jawab, makanya ada dugaan ODGJ nya, makanya kita pun bingung mau cari keluarga nya," pungkasnya.(Cr11/tribun-medan.com)

(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dituduh Menculik Anak, Wanita Sepuh Ditangkap dan Dibogem Warga

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved