Liga Inggris
Guardiola soal Joao Cancelo ke Bayern Munich: Sebenarnya Dia Termasuk yang Sering Main di Man City
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, angkat bicara terkait mantan anak asuhnya, Joao Cancelo.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, angkat bicara terkait mantan anak asuhnya, Joao Cancelo.
Joao Cancelo secara mengejutkan memilih hengkang ke Bayern Munich.
Pep Guardiola pun membahas tentang kesempatan bermain yang dimiliki Joao Cancelo selama berada di Manchester City.
Baca juga: Guardiola Bakal Pertimbangkan Rico Lewis setelah Joao Cancelo Tinggalkan Man City ke Bayern Munich
Baca juga: Bernardo Silva Minta Izin Hengkang dari Man City, Ada Rencana ke Barcelona atau Real Madrid
Kepergian Joao Cancelo digadang-gadang disebabkan oleh ketidakpuasan sang pemain pada kesempatan bermain yang diberikan oleh Pep Guardiola.
Di sisi lain, Pep Guardiola menyebut bahwa Joao Cancelo sebenarnya termasuk pemain dengan menit bermain lebih banyak dibanding yang lain.
Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, namun Pep Guardiola mengakui bahwa dirinya memang melakukan sejumlah perubahan setelah Piala Dunia Qatar 2022.
"Pertama-tama, saya mendoakan yang terbaik untuknya dalam empat bulan ke depan."
"Musim depan saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Dia adalah sosok yang luar biasa dalam dua liga terakhir yang kami menangkan," puji Guardiola.
Baca juga: Julian Alvarez Beberkan Erling Haaland Punya 2 Kepribadian di Man City: Dia Memang Unik
Guardiola mengakui, kesempatan bermain Joao Cancelo berkurang setelah Piala Dunia.
"Setelah Piala Dunia, kami melakukan pertandingan pramusim dan memutuskan untuk bermain dalam beberapa pola berbeda."
"Saya suka dengan apa yang saya lakukan. Saya memberi lebih banyak waktu untuk pemain lain. Dari kepribadiannya, dia suka bermain. Dia berlatih dengan baik, situasinya memang dia tidak banyak bermain," paparnya.
Meski demikian, Guardiola mengaku sudah sempat memberi pemain Portugal itu lebih banyak kesempatan dibanding yang lain.
"Dalam beberapa tahun terakhir, dia termasuk salah satu pemain dengan menit bermain lebih banyak. Tapi dia harus banyak bermain untuk tetap bahagia, kami memutuskan untuk membiarkannya merapat ke Municih," tuturnya.
Baca juga: Julian Alvarez Kaget Lihat Cara Kerja Guardiola di Man City: Kok Sering Sekali Rotasi?
Pep Guardiola Pertimbangkan Rico Lewis
Joao Cancelo sebagai anggota skuad utama Pep Guardiola kini membuat sang pelatih harus putar otak.
Di antaranya dengan memanfaatkan pemain muda, Rico Lewis.
Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Pep Guardiola sempat menyebut bahwa dirinya memang lebih suka skuad yang kecil.

"Saya suka bekerja dengan pemain yang tidak terlalu banyak dan melibatkan semua orang," ujar Guardiola.
"Kami telah menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir, kami punya skuad kecil dan kami bertahan hingga tahap akhir," sambungnya.
Metode Guardiola untuk memanfaatkan siapa saja yang ada membutuhkan siasat baru.
Saat ini di bek kiri, ada Nathan Ake sebagai pilihan utama.
Sergio Gomez adalah satu-satunya bek kiri 'yang diakui' di skuad, namun adaptasinya untuk hidup di Manchester membuat performanya belum bisa diandalkan.
Seperti Ake, Aymeric Laporte juga telah membuktikan dirinya bisa bermain sebagai full-back.
Dengan John Stones cedera dan Ruben Dias baru saja bergabung setelah absen, Ake dan Laporte mungkin dibutuhkan di posisi bek tengah natural untuk mengisi kekosongan.
Jika demikian, maka tantangan yang besar bakal diberikan kepada Rico Lewis.
Pemain berumur 18 tahun itu sudah menunjukkan betapa serbagunanya ia di skuad utama.
Guardiola telah memainkan Lewis di posisi gelandang tengah saat dibutuhkan dan ia tampil baik.
Untuk itu, ada kemungkinan Guardiola memutuskan untuk memindahkan Lewis ke bek kiri dan memainkan Kyle Walker sebagai bek kanan.
Kronologi Joao Cancelo Hengkang
Kabar hubungan Joao Cancelo dan Pep Guardiola memburuk di Manchester City berembus kencang menjelang kepindahan sang pemain ke Bayern Munich.
Joao Cancelo disebut marah-marah lantaran tidak dimainkan oleh Pep Guardiola.
Menanggapi kabar ini, Joao Cancelo sudah memberi klarifikasi bahwa kepindahannya ke Bayern Munich tak ada hubungannya dengan Pep Guardiola.
Meski demikian, sempat tersiar kabar dari orang dalam bahwa Joao Cancelo sempat marah-marah saat pertandingan melawan Chelsea awal Januari 2023 lalu.
Joao Cancelo memang menjadi starter, namun ia digantikan setelah babak pertama.
Dikutip TribunTernate.com dari givemesport.com, suatu sumber menyebut bahwa "Cancelo murka" hingga "rekan setimnya berusaha menenangkannya di ruang ganti".
Setelah laga itu, Pep Guardiola juga sempat minta maaf kepada pemainnya itu.
"Saya minta maaf sekali kepada Joao, saya menyuruhnya main di posisi yang dia tidak biasa," ujar Guardiola.
Sejak saat itulah muncul rumor bahwa hubungan Cancelo dan Guardiola mulai memburuk hingga ke laga-laga setelahnya.
Cancelo sudah mengklarifikasi bahwa alasannya pergi adalah karena butuh waktu bermain lebih banyak.
"Ada spekulasi bahwa hubungan saya dengan Pep tidak baik, tapi sebenarnya saya hanya ingin bermain lebih banyak."
"Saya ingin memulai petualangan baru segera," ujar Cancelo, dikutip dari theguardian.
Cancelo juga menegaskan bahwa dirinya pun masih berada di bawah kontrak Manchester City dan mengaku senang selama ini berada di Etihad Stadium.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.