Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Hubungan Erling Haaland dan Guardiola Mulai Retak di Man City, Real Madrid Ancang-ancang Rebut?

Hubungan bintang Manchester City, Erling Haaland, dengan sang pelatih, Pep Guardiola, kabarnya mulai retak.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
skysports.com
Pemain Manchester City, Erling Haaland, dan sang pelatih, Pep Guardiola. Hubungan Erling Haaland dengan Pep Guardiola kabarnya mulai retak. 

TRIBUNTERNATE.COM - Hubungan bintang Manchester City, Erling Haaland, dengan sang pelatih, Pep Guardiola, kabarnya mulai retak.

Penampilan Erling Haaland yang kerap kurang maksimal baru-baru ini menjadikannya dikaitkan dengan Real Madrid, dikutip TribunTernate.com dari football365.com.

Sistem kepelatihan Pep Guardiola juga dikambinghitamkan karena performa Manchester City yang melempem pada musim ini.

Baca juga: Guardiola Tak Terima Dibohongi soal Pelanggaran Keuangan Man City, Ancam Bakal Tinggalkan Etihad

Baca juga: Erling Haaland Salah Pilih Klub? Penyebab Eks Dortmund Gagal Gacor di Laga Man City Vs Tottenham

Baca juga: Pedro Porro Dinanti Guardiola Lawan Man City tapi Malah Dicadangkan Conte, Fans Tottenham Ngamuk

Baca juga: Bernardo Silva Minta Izin Hengkang dari Man City, Ada Rencana ke Barcelona atau Real Madrid

Sejauh ini, Erling Haaland sudah mencetak 31 gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi.

Namun, Manchester City baru saja mengalami kekalahan 1-0 oleh Tottenham Hotspur.

Skuad Pep Guardiola memang dituntut untuk mengikuti gaya permainan Erling Haaland.

Namun, tampaknya hal itu belum terlalu dipatuhi oleh para pemain.

Media Spanyol, Nacional, melaporkan bahwa hubungan Haaland dengan Guardiola mulai retak.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa Guardiola mempersulit dirinya sendiri di musim ini gara-gara 'beberapa pemain menuduhnya sebagai penyebab utama suasana buruk yang sedang dirasakan saat ini'.

Baca juga: Rumor soal Man City Jelang Pedro Porro ke Tottenham, Guardiola: Bagus Dia ke Spurs

Mereka juga menyinggung soal kepergian Joao Cancelo ke Bayern Munich yang dinilai karena lelah terhadap Guardiola.

Selain itu, Bernardo Silva juga berencana untuk segera pergi pada beberapa bulan ke depan.

Haaland kini disebut tidak senang dengan cara bermain di Manchester City.

Nacional menyebut bahwa hal ini bisa memicu kepergian Haaland.

Tidak mengherankan, Nacional kemudian menghubungkan rumor ini dengan Real Madrid.

Raksasa Spanyol itu bisa bersiap untuk menunggu dengan sabar sampai klausul pelepasan Haaland aktif di tahun 2024.

Erling Haaland Salah Pilih Klub?

Bintang Manchester City, Erling Haaland, disebut-sebut salah memilih klub.

Komentar ini terlontar setelah penampilan Erling Haaland yang gagal gacor saat melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (5/2/2023).

Laga tersebut berakhir kekalahan 1-0 bagi Manchester City.

Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane, berhasil mencetak gol tunggal pada menit ke-15.

Pakar sepak bola, Jamie Carragher, menyebut Erling Haaland tidak tampil maksimal.

Bahkan, bagi Jamie Carragher, bintang Norwegia itu seperti salah memilih klub.

"Saya pikir kita baru melihat 60 persen dari Erling Haaland," kata Carragher, dikutip TribunTernate.com dari skysports.com.

"Dia datang dari liga serangan balik (Bundesliga) di mana serangan ada dari ujung ke ujung. Kalian bisa melihat kecepatannya di sana, tapi kita tak bisa melihatnya di sini."

"Dia mungkin telah memilih klub yang salah untuk benar-benar bisa menampilkan yang terbaik," paparnya.

Sesama pakar, Gary Neville, juga berpendapat bahwa ada yang tidak beres di Manchester City saat ini.

"Ada yang tidak beres di Manchester City, terasa agak aneh saat ini," ungkapnya.

Bagi Carragher, Manchester City melalui kepelatihan Pep Guardiola sulit menerapkan permainan agresif seperti di Bundesliga.

"Itu bukan gaya Pep Guardiola. Para pemainnya tidak punya energi atau tenaga untuk bermain seperti itu, mereka berusaha dengan perlahan dan menekan lawan kembali ke kotak mereka dan bermain di sana," tutur Carragher.

Sementara itu, para suporter juga menyadari hal ini di Manchester City.

Mereka protes lantaran mantan bintang Borussia Dortmund itu jarang mendapat pasokan bola.

Bahkan, beberapa di antara mereka menyebut kemungkinan Erling Haaland bakal pindah klub lantaran tak bisa maksimal bersama The Citizens.


Pep Guardiola Ancam Keluar

Pep Guardiola mengancam jika dibohongi tentang kondisi keuangan klub.

Manchester City baru saja didakwa dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan Liga Premier.

Delapan bulan sebelumnya, Pep Guardiola sempat mengancam jika sampai dirinya dibohongi soal kondisi finansial klub atau Financial Fair Play (FFP), maka dia bakal angkat kaki.

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Liga Premier mengajukan lebih dari 100 dakwaan kepada Manchester City setelah penyelidikan selama empat tahun atas pengeluaran mereka.

Ini bukan pertama kalinya Manchester City menghadapi pengawasan atas keuangan mereka.

Sebelumnya, UEFA sempat mengeluarkan larangan dua tahun dari kompetisi Eropa.

Larangan itu kemudian dibatalkan, dan Pep Guardiola sempat membela para petinggi Manchester City di media.

"Mengapa saya membela klub dan para petinggi? Ini karena saya bekerja dengan mereka."

"Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya tanya ke mereka 'Ceritakan semua pada saya', mereka lalu menjelaskan dan saya mempercayai mereka," ujar Guardiola Mei lalu.

"Saya bilang ke mereka 'Jika kalian bohong pada saya, lusa saya sudah tidak ada di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan berteman dengan kalian lagi. Saya percaya pada kalian akrena saya percaya kalian 100 persen sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu'," paparnya.

Kronologi Joao Cancelo Hengkang

Kabar hubungan Joao Cancelo dan Pep Guardiola memburuk di Manchester City berembus kencang menjelang kepindahan sang pemain ke Bayern Munich.

Joao Cancelo disebut marah-marah lantaran tidak dimainkan oleh Pep Guardiola.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan mantan anak asuhnya, Joao Cancelo, yang kini gabung ke Bayern Munich
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan mantan anak asuhnya, Joao Cancelo, yang kini gabung ke Bayern Munich (Instagram.com/@mrpepguardiola)

Menanggapi kabar ini, Joao Cancelo sudah memberi klarifikasi bahwa kepindahannya ke Bayern Munich tak ada hubungannya dengan Pep Guardiola.

Meski demikian, sempat tersiar kabar dari orang dalam bahwa Joao Cancelo sempat marah-marah saat pertandingan melawan Chelsea awal Januari 2023 lalu.

Joao Cancelo memang menjadi starter, namun ia digantikan setelah babak pertama.

Dikutip TribunTernate.com dari givemesport.com, suatu sumber menyebut bahwa "Cancelo murka" hingga "rekan setimnya berusaha menenangkannya di ruang ganti".

Setelah laga itu, Pep Guardiola juga sempat minta maaf kepada pemainnya itu.

"Saya minta maaf sekali kepada Joao, saya menyuruhnya main di posisi yang dia tidak biasa," ujar Guardiola.

Sejak saat itulah muncul rumor bahwa hubungan Cancelo dan Guardiola mulai memburuk hingga ke laga-laga setelahnya.

Cancelo sudah mengklarifikasi bahwa alasannya pergi adalah karena butuh waktu bermain lebih banyak.

"Ada spekulasi bahwa hubungan saya dengan Pep tidak baik, tapi sebenarnya saya hanya ingin bermain lebih banyak."

"Saya ingin memulai petualangan baru segera," ujar Cancelo, dikutip dari theguardian.

Cancelo juga menegaskan bahwa dirinya pun masih berada di bawah kontrak Manchester City dan mengaku senang selama ini berada di Etihad Stadium.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved