Kecewa Man City Kalah, Kyle Walker Tetap Puji Harry Kane Mantan Rekannya di Tottenham: Pelayan Hebat

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Manchester City, Kyle Walker, kecewa atas kekalahan skuadnya saat melawan Tottenham Hotspur.

Tottenham Hotspur berhasil menang melalui gol tunggal Harry Kane pada menit ke-15.

Meski kecewa, Kyle Walker tetap memuji Harry Kane yang kini sudah mencapai 200 gol di Liga Premier.

Baca juga: Hubungan Erling Haaland dan Guardiola Mulai Retak di Man City, Real Madrid Ancang-ancang Rebut?

Baca juga: Guardiola Tak Terima Dibohongi soal Pelanggaran Keuangan Man City, Ancam Bakal Tinggalkan Etihad

Baca juga: Pedro Porro Dinanti Guardiola Lawan Man City tapi Malah Dicadangkan Conte, Fans Tottenham Ngamuk

Diketahui, Kyle Walker pernah satu tim bersama Harry Kane di Tottenham Hotspur.

Bagi sosok yang mengenal dekat Harry Kane, Kyle Walker menyebut teman senegaranya itu sosok yang hebat.

"Saya pernah bermain bersamanya dan melawannya selama beberapa tahun dan Harry jelas fantastis."

"Dia pelayan yang hebat untuk klubnya dan apa yang dia lakukan untuk klubnya benar-benar luar biasa," puji Walker, dikutip TribunTernate.com dari tbrfootball.com.

Meski kagum pada temannya, Walker tetap harus kembali fokus pada performa skuadnya yang akhir-akhir ini melempem.

"Tapi meski saya ingin hari ini tentang Harry, ini bukan tentang Harry. Ini tentang Manchester City dan apa yang perlu kami lakukan sebagai tim untuk bergerak maju," pungkasnya.

Baca juga: Guardiola Puji Jack Grealish meski Man City Dipermalukan Tottenham: Dia Agresif, Mentalnya Bagus

Erling Haaland Gagal Gacor

Bintang Manchester City, Erling Haaland, disebut-sebut salah memilih klub.

Komentar ini terlontar setelah penampilan Erling Haaland yang gagal gacor saat melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (5/2/2023).

Laga tersebut berakhir kekalahan 1-0 bagi Manchester City.

Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane, berhasil mencetak gol tunggal pada menit ke-15.

Pakar sepak bola, Jamie Carragher, menyebut Erling Haaland tidak tampil maksimal.

Bahkan, bagi Jamie Carragher, bintang Norwegia itu seperti salah memilih klub.

"Saya pikir kita baru melihat 60 persen dari Erling Haaland," kata Carragher, dikutip TribunTernate.com dari skysports.com.

"Dia datang dari liga serangan balik (Bundesliga) di mana serangan ada dari ujung ke ujung. Kalian bisa melihat kecepatannya di sana, tapi kita tak bisa melihatnya di sini."

"Dia mungkin telah memilih klub yang salah untuk benar-benar bisa menampilkan yang terbaik," paparnya.

Sesama pakar, Gary Neville, juga berpendapat bahwa ada yang tidak beres di Manchester City saat ini.

"Ada yang tidak beres di Manchester City, terasa agak aneh saat ini," ungkapnya.

Bagi Carragher, Manchester City melalui kepelatihan Pep Guardiola sulit menerapkan permainan agresif seperti di Bundesliga.

"Itu bukan gaya Pep Guardiola. Para pemainnya tidak punya energi atau tenaga untuk bermain seperti itu, mereka berusaha dengan perlahan dan menekan lawan kembali ke kotak mereka dan bermain di sana," tutur Carragher.

Sementara itu, para suporter juga menyadari hal ini di Manchester City.

Mereka protes lantaran mantan bintang Borussia Dortmund itu jarang mendapat pasokan bola.

Bahkan, beberapa di antara mereka menyebut kemungkinan Erling Haaland bakal pindah klub lantaran tak bisa maksimal bersama The Citizens.

Pep Guardiola Puji Jack Grealish

Bintang Manchester City, Jack Grealish, mendapat pujian dari sang pelatih, Pep Guardiola.

Jack Grealish dipuji penampilannya saat melawan Tottenham Hotspur.

Meski akhirnya Manchester City kalah 1-0, Pep Guardiola tetap memuji performa Jack Grealish yang agresif.

Dikutip TribunTernate.com dari mancity.com, Jack Grealish sempat dijegal oleh Cristian Romero pada babak kedua hingga memunculkan kartu merah untuk pemain Tottenham Hotspur tersebut.

"(Dia) sangat agresif, sangat berkomitmen dan punya peluang untuk membuat assist," puji Pep Guardiola.

"Banyak interupsi juga, tapi mentalitas dan keagresifannya dalam bermain adalah hal bagus," sambungnya.

Menilai performa tim lawannya, Guardiola memuji skuad Harry Kane yang pertahannannya bagus.

Padahal, Manchester City sempat mendominasi pertandingan.

"Mereka adalah tim yang bertahan dengan sangat baik," ungkap Guardiola.

"Kami mendominasi awal pertandingan, tapi mereka bertahan dengan sembilan pemain sangat bagus."

"Timnya fantastis, skuad yang mereka miliki juga fantastis. Ini tidak mudah, tapi mereka punya modal cukup untuk mencetak gol," paparnya.

Pep Guardiola Pilih Erling Haaland Ketimbang Harry Kane

Pep Guardiola memuji bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane, sebagai salah satu striker terbaik.

Meski demikian, Pep Guardiola tetap lebih memilih pemain jagoannya, yakni Erling Haaland.

Harry Kane memang sempat menjadi incaran Pep Guardiola, namun pada akhirnya ia mendapat Erling Haaland.

Bintang Inggris itu kurang satu gol lagi maka bakal menjadi pencetak gol terbanyak di Tottenham Hotspur dari semua kompetisi.

Namun, kurangnya trofi yang didapat Harry Kane juga menjadi sorotan.

Pep Guardiola menganggap hal itu bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan.

"Saya sangat senang dengan Erling, dan tentu saja, Tottenham senang dengan Kane. Sungguh pemain yang luar biasa," pujinya, dikutip TribunTernate.com dari standard.co.uk.

"Angka-angka yang dimiliki (Kane), tak melulu soal gol tapi juga kualitas."

"Mereka memang belum memenangkan gelar, tapi bukan berarti dia bukan pemain yang bagus. Dia telah membuktikan lewat statistik, bukan pada gelar."

"Dia masih tetap menjadi salah satu striker terbaik yang pernah saya lihat," ungkapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)