Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga Papua, Membawa 5 Penumpang dan 1 Pilot: Sengaja atau Kecelakaan?

TRIBUNTERNATE.COM - Pesawat maskapai Susi Air diduga dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 itu membawa lima orang penumpang dan satu pilot.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.

Baca juga: Lukas Enembe Ditahan, Keluarga Protes Soal Tidak Naik Pesawat Garuda dan Makanan Nasi di RSPAD

Setelah kejadian tersebut, kondisi penumpang dan pilot belum diketahui.

"Kami sekarang masih menunggu konfirmasi mengenai status dari satu orang pilot dan lima penumpang bagaimana kondisi terakhirnya," ujarnya saat diwawancara dalam Breaking News Kompas TV.

Benny menuturkan, pihaknya masih menunggu investigasi dari Kepolisian Resor (Polres) Nduga apakah pesawat tersebut kecelakaan atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu.

Sebagai informasi, pesawat tersebut terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika, Papua Tengah, menuju Bandara Paro pada pukul 05.33 WIT.

Menurut kuasa hukum maskapai Susi Air, Donal Fariz, pesawat jenis Pilatus Porter itu telah mendarat di Bandara Paro pada pukul 06.17 WIT.

"Posisi pesawat berada di jalur runway, dan kami sedang melakukan pemeriksaan apakah terjadi kendala teknis di pesawat. Tapi itu agaknya jauh dari dugaan kebakaran dan hal-hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri karena posisinya mendarat dengan baik," ucap Donal dalam keterangannya.

Selain itu, pihak Susi Air juga tengah mengecek apakah ada sabotase oleh pihak-pihak tertentu yang melakukan perusakan terhadap pesawat itu.

Salah satu yang paling utama adalah kami sedang menelusuri keberadan pilot, dan sampai jam ini kami belum bisa memastikan secara tepat lokasinya, termasuk juga dengan para penumpang yang menaiki pesawat tersebut," ungkapnya.

(Kompas.com/Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Susi Air yang Diduga Dibakar di Bandara Paro Nduga Membawa 5 Penumpang dan 1 Pilot"