Liga Inggris
Todd Boehly Masih Sabar Tak Pecat Graham Potter dari Chelsea, Thomas Tuchel Bakal Kembali Latih PSG
Kekalahan memalukan 1-0 oleh Southampton tidak lantas membuat Todd Boehly habis kesabaran terhadap Graham Potter.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemilik Chelsea, Todd Boehly, ternyata masih bersabar dengan klubnya dilatih Graham Potter dan kini semakin terpuruk.
Kekalahan memalukan 1-0 oleh Southampton tidak lantas membuat Todd Boehly habis kesabaran terhadap Graham Potter.
Sementara itu, kabar menyebutkan bahwa mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, bakal kembali ke Paris Saint-Germain (PSG).
Baca juga: Chelsea Vs Southampton: Prediksi Starter XI dan Skor, Skuad Graham Potter Menang atau Makin Remuk?
Baca juga: Nathan Ake Berani Tolak Tawaran Chelsea, Guardiola Beri Hadiah Fantastis ke Bintang Man City
Dikutip TribunTernate.com dari independent.co.uk, meski Chelsea memiliki tren negatif, namun jarang yang menyangka bakal bisa dikalahkan Southampton yang berada di urutan terakhir klasemen.
Berbagai pihak memprediksi ini sebagai akhir dari karier Graham Potter di Chelsea.
Namun ternyata tidak, Todd Boehly masih mempertahankan Graham Potter sebagai pelatih klubnya.
Kontrak Graham Potter masih tersisa 4,5 tahun lagi, meski ia dihujat habis-habisan baik suporter di stadion hingga di media sosial.
Sementara itu, Thomas Tuchel dikabarkan tengah diincar PSG untuk menggantikan Cristophe Galtier.
Media Canal Plus menyebut Cristophe Galtier tampaknya tidak mampu mempertahankan performa PSG.
Thomas Tuchel yang dulu pernah melatih PSG di era 2018-2020 pun kemungkinan bisa kembali.
Baca juga: Kena 115 Dakwaan, Man City Tetap Ingin Gaet Neymar dari PSG: Siap Saingan dengan Chelsea hingga MU
Kesalahan Graham Potter di Liga Champions
Laga tandang Chelsea melawan Borussia Dortmund pada Kamis (16/2/2023) membuat para fans The Blues frustasi.
Bagaimana tidak, ada banyak kesempatan untuk Chelsea namun finishing selalu gagal hingga dikalahkan tuan rumah 1-0.
Sepertinya sang pelatih, Graham Potter, melakukan kesalahan fatal dalam pemilihan pemain untuk Liga Champions.
Di antaranya adalah dengan membuang Pierre-Emerick Aubameyang dan David Datro Fofana.
Diketahui, Borussia Dortmund menyegel kemenangan dengan gol dari Karim Adeyemi di menit ke-63.
Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Chelsea tercatat melakukan 21 tembakan dan delapan di antaranya tepat sasaran.
Sayang sekali, semua itu sia-sia lantaran The Blues tidak mampu mengkonversi peluang mereka di depan gawang menjadi gol.
Memang, kiper Borussia Dortmund, Gregor Kobel, tampil mengagumkan, namun tetap saja Chelsea memang buruk dalam finishing.
Dalam skuad Liga Champions Chelsea yang berisi 23 pemain, Graham Potter hanya memilih satu striker.
Ironisnya, yang dipilih adalah Kai Havertz yang bukanlah penyerang natural dan lebih seperti false nine.
Penyerang natural Chelsea yang malah tidak terpilih adalah Pierre-Emerick Aubameyang dan David Datro Fofana.
Sayang sekali Potter memilih membuang Aubameyang yang sebelumnya sempat terdaftar dalam skuad.
Penampilan terakhir Aubameyang untuk Chelsea adalah pada 21 Januari di mana ia bermain lebih dari 10 menit dalam hasil imbang tanpa gol melawan Liverpool di Anfield.
Aubameyang memang tak sebrilian dulu, namun pemain Gabon itu adalah pemain yang cukup akurat ketika ada peluang.
Namun, kini masa depan mantan kapten Arsenal itu seperti sudah tidak ada di Chelsea.
Fans Sempat Bela Graham Potter
Sebagian fans Chelsea kali ini membela sang pelatih, Graham Potter, setelah dikalahkan Borussia Dortmund pada Liga Champions, Kamis (16/2/2023).
Meski demikian, tetap saja masih banyak fans Chelsea yang berharap Graham Potter segera dipecat.
Para fans juga menyalahkan Kai Havertz yang dianggap bermain buruk.
Diketahui, gol tercipta di kubu Borussia Dortmund melalui tendangan Karim Adeyemi pada menit ke-63.
Chelsea nyaris mencetak gol pada menit ke-16 lewat Thiago Silva namun sayangnya dianulir lantaran ia mencetak gol dengan tangannya.
Kesempatan beberapa kali datang kepada Joao Felix namu tetap gagal membuahkan gol.
Seperti saat kerja sama dengan Hakim Ziyech dan juga Kai Havertz.
Tim tamu memang beberapa kali punya kesempatan namun tak membuahkan hasil dan membuat frustasi.
Sejumlah percobaan selalu berhasil ditepis Gregor Kobel.
Bagi sebagian fans Chelsea, permainan kali ini sudah cukup baik, hanya ketidakberuntunganlah yang menghalangi mereka.
Namun, sebagian lainnya tetap memaknai bahwa permainan buruk.
Para fans Chslea menumpahkan unek-uneknya di kolom komentar Instagram @chelseafc.
Borussia Dortmund akan menjadi tamu di Stamford Bridge pada 7 Maret 2023 mendatang.
@dat_boi_blessed: Pelatih sudah benar. Bukan salah Enzo kalau dia lebih lambat. Gol yang terjadi memang bagus. Para pemain tidak bisa finishing dan kurang beruntung. Saya menyukai segalanya tentang permainannya kecuali hasilnya. Kita tidak bisa mempertahankan Harvertz sebagai striker, itu saja.
@tileh_pacbro: Di titik ini rasanya TIDAK ADIL untuk menyalahkan Potter, kita punya banyak kesempatan. Yang salah pemainnya! Titik.
@from.co.za: Kok bisa Kai main 90 menit setiap laga? Ngomong-ngomong, mereka bilang Potter tidak dinilai dalam bulan tapi dalam tahun, siap-siap saja
@1up.jeff: Kita sebenarnya tidak main buruk. Kita main lebih bagus dibanding beberapa laga sebelumnya.
@alexmcaleer: Saya tidak mau melihat ada orang yang menyalahkan Potter
@elitechelsea: KONTRAK FELIX DENGAN PERMANEN. Tukar saja dengan Havertz sebagai hadiah
@lilkesh._: Tidak bisa menyalahkan Potter. Kita tidak bisa finishing kesempatan-kesempatan yang ada. Kita bisa saja memenangkan laga ini 3 atau 4 kosong. Kita luput terus. Bagaimana kalian bisa berharap menang?
@pedro.03neves: Hari ini bukan gara-gara Potter, ini gara-gara penyerang kita yang tidak bisa menyelamatkan
@aloma_dmw: JIKA ANDA MENCINTAI CHELSEA PANGGIL @kaihavertz29 TOLONG MINTA LIBUR SAJA
@taha.t7: Keluarkan Kai Havertz
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.