Liga Inggris
Thomas Tuchel Bisa Rebut 4 Pemain Chelsea jika Latih PSG: Ada Hakim Ziyech hingga Mason Mount
Jika Thomas Tuchel kembali melatih PSG, diperkirakan ada sejumlah pemain Chelsea yang menjadi incarannya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, digadang-gadang berpotensi kembali melatih Paris Saint-Germain (PSG).
Pelatih PSG, Cristophe Galtier sedang dalam kondisi rawan dipecat gara-gara performa yang membutuk.
Jika Thomas Tuchel kembali melatih PSG, diperkirakan ada sejumlah pemain Chelsea yang menjadi incarannya.
Baca juga: Kedatangan Todd Boehly Sia-sia, Neymar Ogah Tinggalkan PSG demi Chelsea gara-gara Hal Ini
Baca juga: Singgung Romelu Lukaku, Timo Werner Emosi jika Ingat-ingat Perlakuan Thomas Tuchel di Chelsea
Baca juga: Arsenal Sempat Disalip Man City di Klasemen, Begini Perasaan Jorginho yang Baru Pindah dari Chelsea
Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, ada Hakim Ziyech hingga Mason Mount yang bakal digaet pelatih asal Jerman itu.
Berikut daftarnya:
1. Pierre-Emerick Aubameyang
Tuchel sudah bekerja dengan Pierre-Emerick Aubameyang di Borussia Dortmund dan Chelsea.
Hubungan keduanya juga cukup baik dengan Aubameyang yang direkrut Tuchel ke Chelsea pada hari terakhir bursa transfer ditutup.
Aubameyang yang bersemangat ke Chelsea harus menelan pil pahit setelah Tuchel dipecat seminggu kemudian.
Sedangkan pelatih Chelsea saat ini, Graham Potter, jarang memainkan Aubameyang.
Baca juga: Chelsea Bobrok Dilatih Graham Potter, Jadi Alasan Jorginho Kurang dari 48 Jam Pindah ke Arsenal?
2. Hakim Ziyech
Hakim Ziyech nyaris pindah ke PSG pada jendela transfer Januari 2023 lalu.
Pemain Maroko itu bahkan sudah hijrah ke Paris demi mengurus kepindahannya yang akhirnya gagal gara-gara masalah teknis di Chelsea.
Meski bukan pemain kesayangan Tuchel, Ziyech sudah didambakan oleh Luis Campos di PSG.
3. Mason Mount
Spekulasi Mason Mount bakal hengkang dari Chelsea di musim panas nanti telah ramai berembus.
Kontrak pemain Inggris itu akan berakhir pada 2024 dan sejumlah klub mengincarnya, termasuk Manchester City, Manchester United, hingga Liverpool.
Namun, Mount yang pernah menjadi pemain bintang di era Tuchel bisa jadi malah direkrut ke PSG.
Mateo Kovacic adalah salah satu pemain Chelsea yang siap hengkang pada musim panas nanti.
Kovacic menjadi salah satu pemain paling konsisten di Chelsea.
Maka dari itu, rencana kepergiannya dari Chelsea termasuk hal yang mengejutkan.
Namun, disebut-sebut Kovacic adalah gelandang tengah yang cocok untuk skuad Tuchel.
Timo Werner Kesal pada Thomas Tuchel
Pemain RB Leipzig, Timo Werner, sempat ngambek dengan mantan pelatihnya saat masih di Chelsea, Thomas Tuchel.
Timo Werner mengungkapkan perlakuan Thomas Tuchel kepada dirinya.

Terlebih setelah kedatangan Romelu Lukaku ke Chelsea.
Diketahui, Timo Werner bergabung di Chelsea pada Juli 2020.
Sedangkan di masa itu ada saatnya Romelu Lukaku bermain untuk Chelsea sebelum dipinjamkan ke Inter Milan.
Keberadaan Romelu Lukaku di Chelsea mengancam karier Timo Werner.
Terlebih Thomas Tuchel lebih memprioritaskan Romelu Lukaku.
Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, Thomas Tuchel menghabiskan banyak uang untuk Romelu Lukaku.
Timo Werner jadi kesulitan mendapat kesempatan untuk tampil secara reguler.
"Masalah terbesar adalah dia menempatkan striker seperti Lukaku di depan saya di musim kedua setelah saya memenangkan Liga Champions, (Lukaku) ditempatkan di skuad utama nyaris pada setiap laga," kenangnya kesal.
"Itu adalah momen terberat bagi saya untuk mendapat kesempatan bermain karena ada pemain yang sangat bagus di depan saya seharga 120 juta euro (Rp 1,9 triliun)."
"Romelu adalah striker yang besar dan harus bermain setelah menghabiskan banyak uang dan saya merasa tidak cukup terhormat."
"Mungkin itu juga alasan mengapa saya mengalami pasang surut dalam bermain," paparnya.
Timo Werner Pilih Frank Lampard
Timo Werner menyebut, ia sempat bahagia di Chelsea saat di bawah kepelatihan Frank Lampard.
Namun, kebahagiaan itu lama-lama menghilang setelah kedatangan Thomas Tuchel.
Diketahui, Timo Werner berada di Chelsea selama 2020-2022 dan memutuskan hengkang pada musim panas.
Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, Timo Werner termasuk sebagai pemain yang berperan besar dalam kemenangan Chelsea di Liga Champions pada musim pertamanya di klub.
Peran besar Timo Werner seolah tak lagi dibutuhkan setelah Frank Lampard dipecat pada Januari 2021 dan diganti Thomas Tuchel.
"Saya menjalani enam bulan pertama yang sangat bagus di Chelsea, seperti yang diharapkan oleh para suporter dan klub dari saya. Saya mencetak gol dan menampilkan permainan bagus," kenangnya.
Timo Werner mengaku terbiasa ikut berperan besar dalam klub atau di skuad negaranya.
Sehingga, pergantian dari Frank Lampard ke Thomas Tuchel cukup membuatnya terpukul.
"Ketika kalian datang dari kesuksesan seperti yang saya punya di Jerman atau di Chelsea, bermain nyaris di semua laga di musim pertama, memenangkan Liga Champions pada 2021, mencetak gol di semifinal melawan Real Madrid, mencatatkan banyak gol."
"Kemudian semua ini agak dilupakan oleh sang pelatih, itu tidak adil. Itu juga alasan saya harus kembali ke Lipzig, untuk merasakan kebahagiaan lagi," tuturnya.
Pemain asal Jerman ini juga tidak mau lagi menghadapi Thomas Tuchel yang punya pemain kesayangan tertentu dan membuatnya tersingkirkan.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.