Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Banyak Spekulasi tentang Julian Nagelsmann, Petinggi Bayern Munich: Biarkan Dia Kerja dengan Tenang

Inkonsistensi penampilan Bayern Munich di Bundesliga memunculkan banyak spekulasi seputar masa depan sang pelatih, Julian Nagelsmann.

fcbayern.com
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, dalam konferensi pers Minggu (8/1/2023) di Doha, Qatar. 

TRIBUNTERNATE.COM - Raksasa Bundesliga, Bayern Munich, telah mengalami pasang surut sepanjang musim 2022-2023 sejauh ini.

Pekan lalu adalah bukti terbaru pasang surut yang dialami Bayern Munich.

Dalam leg pertama pertandingan babak 16 besar Liga Champions, Selasa (14/2/2023) lalu, Bayern Munich berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0.

Namun dalam Matchday 21 Bundesliga pada Sabtu (18/2/2023), Die Bayern justru mengalami kekalahan 3-2 saat melawan Borussia Monchengladbach.

Inkonsistensi penampilan Bayern Munich di Bundesliga memunculkan banyak spekulasi seputar masa depan sang pelatih, Julian Nagelsmann.

Juru taktik berusia 35 tahun itu berada di bawah sorotan tajam hampir sepanjang musim karena Die Roten belum mampu tampil gemilang di Bundesliga.

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, bersama beberapa anak asuhannya saat laga melawan Vfl Bochum 1848 pada pekan ketiga Liga Jerman 2022-2023, Minggu (21/8/2022)
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, bersama beberapa anak asuhannya saat laga melawan Vfl Bochum 1848 pada pekan ketiga Liga Jerman 2022-2023, Minggu (21/8/2022) (Instagram/julian.nagelsmann)

Baca juga: Ngamuk ke Wasit, Pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann Didenda Rp806,1 Juta, tapi Tidak Di-skors

Baca juga: Bundesliga MD21: Marahi Wasit karena Dayot Upamecano Kena Kartu Merah, Julian Nagelsmann Minta Maaf

Baca juga: Pundit Perancis Pesimis: PSG Tak Punya Peluang dalam Melawan Bayern Munich di Liga Champions

Selama September 2022 lalu, Bayern Munich pertama kali menjalani empat pertandingan tanpa kemenangan di Bundesliga musim ini, dan itu menjadi rekor terpanjang rentetan laga tanpa kemenangan selama lebih dari satu dekade.

Kemudian, Julian Nagelsmann dan tim asuhannya kembali pulih dari performa buruk ini dengan menikmati hasil yang bagus pada Oktober 2022.

Namun, setelah Piala Dunia 2022 alias awal tahun 2023, Bayern Munich kembali menurun; hanya memenangkan dua dari enam pertandingan liga.

Terlepas dari inkonsistensinya, Bayern Munich sedikit beruntung masih berada di puncak klasemen Bundesliga karena unggul selisih gol.

Sayangnya, standar di klub yang didirikan pada 27 Februari 1900 itu terbilang tinggi, sehingga hasil buruk sedikit pun sudah mengundang banyak kritik dan krisis.

Termasuk soal kemungkinan Julian Nagelsmann dipecat dari posisi pelatih kepala Die Bayern.

Spekulasi seputar masa depan Julian Nagelsmann telah membuat frustrasi para petinggi klub.

Berbicara dengan SportBild, Direktur Olahraga Bayern Munich, Hasan Salihamidzic, bersikeras bahwa Julian Nagelsmann tetap menjadi bagian dari rencana jangka panjang Die Roten.

“Itu mengganggu saya. Itu membuat saya kesal! Semua pembahasan yang tidak perlu. Saya berharap kita bisa membiarkan pelatih kita bekerja dengan tenang. Julian adalah proyek jangka panjang FC Bayern,” tegasnya.

Baca juga: Neymar Cedera, Bagaimana Nasibnya di Leg Kedua Laga PSG vs Bayern Munich Liga Champions?

Baca juga: Kekalahan di Liga Champions Bisa Berarti Musim Gagal bagi Bayern Munich, Meski Juara Bundesliga

Baca juga: Jelang Pekan ke-22 Bundesliga: Akankah Sadio Mane Main dalam Laga Bayern Munich vs Union Berlin?

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan FC Barcelona di Camp Nou, dalam babak fase Grup C Matchday 5 Liga Champions 2022-2023. Bayern Munich mengalahkan FC Barcelona dengan skor 3-0.
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan FC Barcelona di Camp Nou, dalam babak fase Grup C Matchday 5 Liga Champions 2022-2023. Bayern Munich mengalahkan FC Barcelona dengan skor 3-0. (Tangkap layar dari fcbayern.com)

Diketahui, Julian Nagelsmann telah membuat beberapa keputusan berani di Bayern Munich dalam dua bulan terakhir.

Keputusan pihak klub memberhentikan pelatih kiper Toni Tapalovic menyebabkan wawancara kontroversial yang dilakukan oleh Manuel Neuer.

Kiper berusia 36 tahun itu tidak senang dengan keputusan klub memecat Toni Tapalovic yang sudah bekerja di Bayern Munich selama lebih dari satu dekade.

Julian Nagelsmann pun disebut sebagai faktor terbesar dari diberhentikannya Toni Tapalovic; ia lebih memilih untuk bekerja dengan pelatih kiper yang baru.

Kemudian dalam hal keputusan taktis, Julian Nagelsmann memutuskan untuk memainkan Thomas Muller dari bangku cadangan saat melawan PSG.

Setidaknya, keputusan itu dapat dijustifikasi mengingat Bayern Munich mampu meraih kemenangan penting di Paris menjelang leg kedua di Munich pada awal Maret mendatang.

Para petinggi klub telah secara terbuka mendukung Julian Nagelsmann dalam banyak kesempatan.

Mereka juga menyediakan kondisi terbaik buat sang pelatih untuk berkembang, dan yakin penuh pada kecerdasan Julian Nagelsmann.

Sehingga, Julian Nagelsmann tidak akan meninggalkan Bayern Munich kecuali jika ada penurunan hasil atau penampilan yang signifikan.

Pelatih kelahiran Landsberg am Lech, 23 Juli 1987 itu akan berusaha mengonsolidasikan posisi Bayern di puncak klasemen Bundesliga pada Matchday 22.

Bayern akan menjamu Union Berlin pada Minggu (26/2/2023).

The Bavarians perlu menjahit hasil yang baik mulai hari Minggu itu untuk mempertahankan gelar juara Bundesliga mereka.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved