Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Ngamuk ke Wasit, Pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann Didenda Rp806,1 Juta, tapi Tidak Di-skors

Julian Nagelsmann marah-marah terhadap wasit Tobias Welz setelah Dayot Upamecano dijatuhi kartu merah dan diusir dari lapangan pada menit ke-8.

|
Instagram/julian.nagelsmann
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, mendapat sanksi berupa denda karena telah bersikap tidak sportif dalam kekalahan 2-3 timnya dari Borussia Monchengladbach, Sabtu (18/2/2023) sore waktu setempat.

Julian Nagelsmann marah-marah terhadap wasit Tobias Welz setelah Dayot Upamecano dijatuhi kartu merah dan diusir dari lapangan pada menit ke-8.

Bek Die Roten itu dianggap membuat Alasanne Plea hilang keseimbangan dan jatuh di tepi kotak penalti.

Merasa dirugikan sekaligus tak terima dengan kartu merah terhadap Dayot Upamecano, bahkan Julian Nagelsmann sampai mengejar Tobias Welz ke ruang ganti.

Selain itu, pelatih berusia 35 tahun ini juga dilaporkan melontarkan kalimat tak menyenangkan terhadap jajaran wasit.

Dikutip dari One Football, Pengadilan Olahraga Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) telah menjatuhkan sanksi denda sebesar 50.000 Euro atau setara Rp806,1 juta.

Pihak Bayern Munich dan Julian Nagelsmann pun telah menerima keputusan DFB tersebut dan tak akan mengajukan banding.

Beruntung, Julian Nagelsmann tidak mendapat skorsing.

Sehingga, ia masih dapat mendampingi tim asuhannya dalam laga melawan Union Berlin di Allianz Arena pada Matchday 22 Bundesliga, Minggu (26/2/2023) mendatang.

Baca juga: Jelang Pekan ke-22 Bundesliga: Akankah Sadio Mane Main dalam Laga Bayern Munich vs Union Berlin?

Baca juga: Bundesliga MD21: Marahi Wasit karena Dayot Upamecano Kena Kartu Merah, Julian Nagelsmann Minta Maaf

Baca juga: Pundit Perancis Pesimis: PSG Tak Punya Peluang dalam Melawan Bayern Munich di Liga Champions

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann (Instagram.com/@julian.nagelsmann)

Wasit Tobias Weltz Bersikeras Keputusannya Tepat

Tobias Welz telah menjelaskan alasan di balik keputusannya mengeluarkan Dayot Upamecano.

Dikutip dari SPORT1, Tobias Weltz bersikeras telah membuat keputusan yang tepat setelah tinjauan VAR.

Wasit itu juga menyiratkan, hubungannya dengan Julian Nagelsmann tetap baik-baik saja.

"Kami sudah bicara tatap muka di ruang ganti. Saat itu, tak ada kata-kata yang menyinggung. Buat saya, semuanya oke. Di lain waktu, kami akan saling berjabat tangan dengan normal," katanya.

Baca juga: Babak Fase Grup Sempurna di Liga Champions 2022-2023, Bayern Munich Dapat Hadiah Rp1,1 Triliun

Baca juga: Hasil Drawing Babak Perempat Final DFB-Pokal: Bayern Munich Hadapi SC Freiburg di Kandang Sendiri

Baca juga: Kekalahan di Liga Champions Bisa Berarti Musim Gagal bagi Bayern Munich, Meski Juara Bundesliga

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, bersama beberapa anak asuhannya saat laga melawan Vfl Bochum 1848 pada pekan ketiga Liga Jerman 2022-2023, Minggu (21/8/2022)
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, bersama beberapa anak asuhannya saat laga melawan Vfl Bochum 1848 pada pekan ketiga Liga Jerman 2022-2023, Minggu (21/8/2022) (Instagram/julian.nagelsmann)

Persaingan Sengit di Papan Atas Klasemen Bundesliga

Meski tak mendapat poin setelah ditumbangkan Borussia Monchengladbach dengan skor 2-3 dalam Matchday 21 Bundesliga pekan lalu, agaknya Bayern Munich masih dinaungi keberuntungan.

Pesaing berat di papan atas klasemen, Union Berlin, mendapat hasil seri 0-0 saat melawan FC Schalke 04 pada Minggu (19/2/2023).

Sehingga, Union Berlin hanya mendapat 1 poin dan belum mampu menggusur Die Roten dari puncak klasemen sementara Bundesliga.

Sementara, Borussia Dortmund justru naik dari peringkat tiga ke peringkat dua setelah mengalahkan Hertha Berlin dengan skor 4-1, Minggu.

Namun, setelah Matchday 21 Bundesliga selesai, persaingan di tiga peringkat atas klasemen semakin ketat.

Bayern Munich (peringkat 1), Borussia Dortmund (2), dan Union Berlin (3) sama-sama meraup total 43 poin.

Adapun Bayern Munich hanya unggul berkat selisih gol dari Union Berlin dan Borussia Dortmund, masing-masing 40, 17, dan 11.

Sehingga, Die Roten harus bisa memperoleh kemenangan saat melawan Union Berlin pada akhir pekan ini untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara sekaligus meraup tambahan poin.

Kryptonite Bayern Munich

Bisa dibilang, Borussia Monchengladbach adalah kryptonite alias kelemahan bagi sang raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

Selama mengasuh Bayern Munich, Julian Nagelsmann juga belum pernah mengalami kemenangan dalam lima pertemuan dengan tim asuhan Daniel Farke ini (seri 2 kali, kalah 3 kali).

Ini menjadi rentetan tanpa kemenangan terpanjang Bayern Munich saat melawan tim tertentu.

Dengan total 28 kali kemenangan di Bundesliga, Borussia Monchengladbach menjadi tim yang paling sering mengalahkan Bayern Munich dibandingkan tim lainnya.

Kekalahan 2-3 dari Borussia Monchengladbach merupakan kekalahan kedua Bayern Munich dalam Bundesliga musim 2022-2023 ini.

Sebelumnya, kekalahan pertama Bayern Munich terjadi saat melawan FC Augsburg dengan skor 0-1 pada Sabtu (17/9/2022) lalu.

Adapun kekalahan dari Gladbach akhir pekan lalu ini juga mengakhiri rentetan 20 pertandingan tak terkalahkan Bayern Munich di semua kompetisi.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved